Destiny episode 29

28 11 0
                                    

Pesan yg litha dapat, berisi alamat hotel yg di datangi oleh jungkook.
Litha=" V kita ke hotel blue star. Ada yg mengirim alamat itu padaku"
V=" apa kamu yakin? Mungkin saja itu jebakan?"
Litha=" kita tidak punya pilihan lain"

Litha menelfon kakaknya untuk ke cafe di hotel blue star. Sampai di hotel, Litha langsung berlari menuju cafe. Sedangkan V memarkirkan mobil yg cukup jauh dari pintu cafe.

Litha memeriksa di cafe, tapi dia tidak menemukan jungkook. Litha mendapatkan pesan lagi, itu adalah fto pintu kamar hotel.
Litha pergi ke kamar hotel yg di tunjukan fto itu, dan mengirim pesan pada yoongi & V. Litha berdiri di depan pintu. Firasat litha mulai buruk, dia sempat ragu untuk membuka pintu kamar. Litha membuka pintunya perlahan, jantung nya mulai bergegug kencang, tapi litha mencona menarik nafas dalam dalam dan menguatkan hati nya. Pintunya sengaja tidak di kunci oleh gia.
Litha masuk ke dalam kamar dan melihat jungkook dan gia yg berpelukan di tempat tidur tanpa mengenakan baju. Litha menangis dan menghampiri gia. Litha memukuli gia.
Lith=" bangun! Wanita murahan! Apa yg kamu rencanakan hah?!"
Gia juga berteriak kesakitan. Jungkook mulai sadar, jungkook segera bangun dan memegangi litha.
Jungkook=" hentikan"
Litha mencoba berontak dan melepaskan diri dari pelukan jungkook.
Litha=" lepaskan aku. Kalian sama saja. Kalian murahan. Aku benci kalian!"

Litha memukuli jungkook, lalu jungkook mendorong litha sampai dia jatuh ke lantai.
V datang dan langsung membantu litha bangun.
V=" jungkook apa yg kamu lakukan!"
Litha menangis memegangi tangan nya yg terluka.
Jungkook=" nah pangeranmu datang sekarang. Kamu bilang aku murahan. Kalian lah yg murahan"
V=" apa maksudmu?"
Jungkook=" litha. Kamu bilang aku murahan kan. Lalu apa sebutan untukmu dan V. Kalian bermain2 di belakangku selama ini. Sangat menjijihkan"
Litha=" kenapa kamu mengalihkan pembicaraan. Wanita itu.."
Jungkook=" wanita apa Hah? Lalu kamu wanita seperti apa?"
Litha=" kookie.."

Gia masuk ke kamar mandi untuk memakai bajunya. Jungkook mengambil foto litha dan V yg ada di atas meja. Saat itu juga, yoongi, catty, jin, jimin dan jhope datang. Jungkook melempar foto2 itu ke wajah litha. Litha melihat foto yg ada di lantai. Foto litha dan V yg sedang berciuman. Yg lain mengambil foto yg bertaburan di lantai dan mereka sangat terkejut. Terutama yoongi.
Yoongi=" litha, apa apaan ini?"
Litha=" kakak ini tidak seperti yg ada d foto. Ini kesalah pahaman"
Yoongi=" kamu membuat kakak malu. Harus nya kamu jujur. Ini tidak benar"

Litha hanya menangis dia tidak bisa berkata apapun lagi. Yoongi pergi dari kamar itu dan Catty langsung berlari mengejar yoongi.

Jungkook=" jelaskan wanita seperti apa kamu itu. Apa bahkan kamu sudah menghabiskan malam dgn V. Sayang sekali tidak ada fotonya"
V=" cukup!"
V mendorong jungkook. Jungkook hanya diam dan menunduk menahan amarahnya.

V=" litha berlari ke sini, Tanpa memperdulikan keselamatan nya. Demi menemukanmu. Dia sangat takut kamu terluka. Karna dia sangat mencintaimu. Tapi kamu malah mempermalukan dia. Foto2 itu, Cuma sebuah kesalah pahaman. Litha hanya membantuku.."
Litha=" sudahlah V. Tidak akan ada yg percaya padaku. Bahkan kakaku sendiri tidak mempercayaiku. Sudah cukup"

Gia keluar dari kamar mandi dan berjalan melewati litha.
Gia=" aku menang, aku selalu selangkah di depanmu"
Gia pergi sambil tersenyum, dan melewati jhope jimin dan jin.
Jhope=" ternyata dia wanita ular"
Jimin=" ayo kita pergi"
Jin=" ayo"

Setelah jimin jhope dan jin pergi, litha mengusap air matanya dan melangkah pergi dari kamar itu.
V=" dengar jungkook, kamu akan menyesali yg kamu lakukan ini. Kamu melepaskan wanita yg sangat mencintaimu"
V keluar mengejar litha.

Catty menghentikan yoongi yg terus berjalan keluar.
Catty=" sayang, dengar dulu"
Yoongi=" apa lagi yg harus aku dengar. Ini sangat memalukan litha benar2 keterlaluan"
Catty=" litha itu adikmu. Apa kamu pikir litha bisa melakukan itu. Ini hanya salah paham. Dengarkan dulu kata litha"
Yoongi=" sudahlah. Ayo kita pulang"
Catty=" tapi litha?"
Yoongi terus berjalan menggandeng tangan catty.
Sedangkan V terus membujuk litha untuk mengantarnya pulang tapi litha menolak V.
Litha=" tidak perlu V, aku akan pulang sendiri"
Litha terus berjalan sambil menangis dan V mengikuti litha dgn mobilnya.

Yoongi dan catty sampai di rumah catty.
Catty=" ayo masuklah. Aku akan membuat teh untukmu. Kak namjoon sudah pulang ke singapur. Kamu istirahatlah di kamar kak namjoon"
catty pergi ke dapur dan yoongi menuju kamar namjoon.
Setelah beberapa menit, catty datang membawa teh dan cemilan untuk yoongi.
Yoongi=" hagh aku membuatmu repot"
Catty=" aku ini kekasihmu. Aku tidak merasa kerepotan olehmu. Minumlah teh ini, kamu akan lebih baik"

Saat catty berbalik Yoongi menarik tangan catty dan membuatnya duduk di pangkuan yoongi. Yoongi memeluk catty dgn erat.
Yoongi=" apa yg harus aku lakukan sekarang. Aku sangat malu pada jungkook. Aku merasa sangat kesal dengan litha. Tapi aku juga tidak bisa membiarkan litha sendiri"
Catty=" tenangkan dirimu dulu. Tidurlah disini, biar litha sendiri dulu. Litha juga pasti perlu menenangkan diri"
Yoongi=" Dia pasti sedang menangis sendiri di rumah"

V terus mengikuti litha dgn mobilnya. Litha berjalan perlahan dan sesekali mengusap air matanya.
Tak lama kemudian, litha memegangi kepalanya dan jatuh pingsan. V segera keluar dari mobil dan memeriksa keadaan litha.
V=" litha,bangun litha, Kamu kenapa?"

V membawa litha ke rumah sakit, dan saat litha sadar, V langsung menanyakan keadaannya.
V=" apa kamu baik2 saja?"
Litha=" iya, kenapa aku di sini"
V=" bagaimana keadaan lithaa dok? Sebenarnya sekitar sebulan lalu dia mengalami kecelakaan. Apa ada hubungannya dgn kecelakaan itu?"
Dokter=" sebenar nya saat aku memeriksa litha, dia baik2 saja. Mungkin hanya kelelahan. Hmm nona litha apa nona telat datang bulan? Bisakah kita periksa dgn usg?"
Litha=" apa? hmm.. Baiklah"
Litha menuruti perkataan dokter. Dan melakukan usg, dan betapa terkejutnya litha dan V saat dokter mengatakan,
Dokter=" oh ini sebabnya, selamat tuan dan nona, kalian akan memiliki baby kecil. Ini yg membuat nona litha sedikit harus menjaga stamina. Soalnya ini masih bulan awal, nona akan merasa sering pusing dan mungkin muntah di pagi hari"

Litha dan V terdiam dan saling menatap. Setelah keluar dari klinik, V mengantar litha dgn mobilnya.
V=" kamu harus segera memberitahu jungkook"
Litha=" untuk apa? Untuk di permalukan lagi?"
V=" tapi jungkook harus bertanggung jawab. Bagaimana kamu mengurus bayi itu sendiri"
Litha=" entahlah. Tapi aku tidak akan memberi tahu jungkook. Aku takut dia tidak mengakui anak ini. Cukup aku yg di permalukan. Aku tidak mau anaku ini di pertanyakan dan tidak di akui ayahnya"
V=" Maaf. Ini semua salahku. Aku membuat hubungan kalian rumit"
Litha=" hentikan mobilnya"
V menghentikan mobilnya di pinggir jalan. Litha keluar dari mobil dan duduk di trotoar.
Litha=" V tolong belikan aku minum"
V=" baiklah. Tunggu disini ya. Aku akan segera kembali"

Saat V pergi, litha berjalan perlahan menuju jembatan. Litha berdiri di atas jembatan dan teringat kembali perkataan jungkook dan yoongi. Kata2 itu terus terulang di pikirannya. Litha menangis dan mulai menaiki pagar jembatan. Saat litha berdiri merentangkan tangannya dan memejamkan matanya, lalu V menarik tangan litha dan membuat litha jatuh di pelukan V. Litha terus menangis dan memberontak, litha memeukuli V tapi V tetap memeluk litha dgn erat.
Litha=" lepaskan aku, lepaskan! Tidak ada yg menginginkan aku hidup. Orang aku sayang, mereka membenciku. dan anak ini, Aku tidak bisa melihat dia tumbuh dgn rasa malu. Biarkan aku pergi V"
V=" bukan seperti ini caranya, apa kamu sudah gila. Kamu mau membunuh anak yg bahkan belum lahir"
Litha=" anak ini tidak akan mendapatkan masa depan. Dia akan selalu dipertanyakan semua orang. Aku tidak berani menghadapi semua pertanyaan itu. Dan aku juga tidak bisa bersama jungkook lagi"

V terdiam dan litha terus menangis di pelukan V.
V=" aku akan menikahimu. Aku akan memberi namaku pada anakmu. Anak itu tidak akan di pertanyakan lagi"
Litha=" jangan lakukan itu karna kamu kasihan padaku"
Litha kembali duduk di trotoar. Dan V duduk di depan litha.
V=" aku tidak melakukan ini karna aku kasihan padamu. Tapi karna aku egois. Aku ingin bersama dgn orang yg aku cintai. Meski orang itu tdk mencintaiku. Beri aku kesempatan"
Litha dan V saling menatap.
V=" iya benar aku mencintaimu, aku sangat mencintaimu, kamu tau, umur ku tidak panjang lagi, aku selalu bermimpi, di sisa umurku ini, aku bisa menjadi seorang suami dan ayah, izinkan aku melakukan nya"

Litha kembali menangis di pelukan V. Litha menumpahkan kesedihan nya di bahu V.

Destiny [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang