Destiny episode 43

26 13 4
                                    

Litha duduk melamun sampai 3 jam di teras atas studio.
Ternyata Jungkook juga duduk di ruang rekaman hampir 3 jam.
Jimin=" litha, dimana jungkook. Aku pikir dia masih bicara dgnmu"
Litha=" tidak. Kami hanya bicara sebentar"
Jimin=" oo.. turunlah. Yoongi dan catty sudah datang"
Litha=" hmm baiklah. Hmm jimin, apa menurutmu jungkook sangat berubah sekarang?"
Jimin=" kamu benar. Dia bukan jungkook yg seperti dulu. Dia jungkook yg dingin, di pikirannya hanya bekerja dan berkencan saja. Sudahlah tidak usah di pikirkan itu pilihan nya. Dia akan berubah kembali dgn sendirinya. Ayo turun"

Litha berkata dalam hatinya.
Litha=" bagaimana bisa aku tidak memikirkannya"

Litha dan jimin turun menemui yoongi dan catty. Saat mereka asik berbincang, V datang dan bergabung dgn mereka.
V=" litha, ayo kita pulang sekarang. Penerbangan nya 2 jam lagi"
Litha=" ayo"

Setelah yoongi, catty, V dan litha pergi, jin dan jimin mencari jungkook ke semua tempat. Jimin dan jin menemukan jungkook yg sedang tiduran di ruang musik.
Jimin=" kami mencarimu di semua tempat"
Jungkook=" aku ketiduran. Pergilah. Aku mau tidur lagi"
Jin=" biarkan dia tidur, ayo kita pergi"

Litha dan V sudah bersiap untuk pergi, mereka berpamitan pada ibu, ayah, gia, catty dan yoongi.

Litha menangis dan memeluk yoongi dgn erat. Sampai semua orang tidak bisa membendung air mata mereka.
V=" litha ayo.."
Litha=" kakak, aku akan merindukanmu"
Yoongi=" kakak juga. Kakak akan sering menelfonmu. Dan saat kamu merindukan kakak. Kakak akan datang ke rumahmu"

Litha dan V kembali ke singapur. Yoongi masuk ke kamarnya dan catty mengikutinya.
Catty=" litha pasti akan baik2 saja di sana. V sangat mencintainya. Dia akan menjaga litha dgn baik. Litha akan hidup bahagia dgn V"
Yoongi=" kau benar, aku tidak perlu khawatir"
Catty=" aku tau kamu tidak bisa jauh dari litha, kita akan sering ke singapur. Kalo perlu 3 hari sekali. Baiklah sayang, ini sudah malam aku pulang dulu"
Yoongi=" ayo ku antar"
Catty=" tidak perlu. Kak namjoon akan menjemputku. Dia bilang dia ada di sekitar sini"
Catty pergi dgn namjoon.


Hari demi hari mereka lewati. Litha dan V dgn kehidupan mereka. V selalu mengurus litha dan bayi nya dgn baik.
Yoongi dan catty menjalani hubungan mereka dgn baik, meski kadang mereka sering bertengkar.
Jin dan Sisy mereka pun merencanakan pernikahan mereka. Meskipun Sisy terus teringat dgn namjoon. Namjoon juga terus memikirkan Sisy. Saat kembali ke singapur, namjoon terus menyibukan diri dgn pekerjaannya di kampus.

Sementara, gia dan jungkook menjadi semakin dekat. Mereka sering menghabiskan waktu bersama. Gia sering menemani jungkook dan membantunya dalam rekaman nya dan membuat lagu.
Perlahan sifat jungkook kembali seperti dulu. Jungkook yg ceria dan penuh kasih sayang. Gia berhasil membuat jungkook nyaman di sampingnya.
Gia dengan sabar menghadapi amarah jungkook. Dan terus menghujani jungkook dgn kasih sayang. Tapi jungkook terus saja mengingat litha dan terus terbayang wajah litha.
 Bahkan suatu ketika, jungkook sedang bersama gia, jungkook melihat wajah litha di wajah gia. Jungkook mendekat ke gia dan mencium bibir nya. Jungkook membayangkan bahwa litha lah yg di ciumnya.

Semenjak saat itu, jungkook dan gia menjadi lebih dekat lagi. Jungkook tidak pernah menyatakan perasaan nya pada gia tapi mereka terus bersama seperti sepasang kekasih.



Tak terasa 10 bulan sudah berlalu.



Pagi itu, litha dan V masih asyik berbincang di tempat tidur mereka.

Litha=" sayang, tadi malam kamu mengigau lagi"
V=" benarkah? Apa yg aku katakan?"
Litha=" kamu bertepuk tangan dan tertawa sendiri. Apa kamu bermimpi melihat konser dangdut?"
V=" haha benarkah. Mungkin itu kamu yg sedang bermimpi"

Kemudian tawa mereka terhenti setelah mendengar ketukan pintu. Litha bangun dan membuka pintu. Seorang suster berdiri di depan pintu sambil membawa seorang anak kecil berusia 5 bulan.
Litha=" hmm kesayangan mamah dah bangun"
Suster=" maaf nona, jeon tidak mau minum susu. Jadi.."
Litha=" nggak papa sus. Ayo sayang. Hmm papah lagi batuk jadi kamu harus tidur dgn susuter. Apa kamu marah hemh hemh?"
V=" bayi kecil papah. Hmm papah sangat merindukanmu"
V bangun dan mendekat pada litha dan jeon.
Litha=" eits pakailah maskermu dulu. Kamu batuk, nanti menular ke jeon"
V memakai maskernya dan litha ke kamar mandi. V membuka maskernya dan mengajak jeon bermain.

Litha=" papah. Kenapa membuka maskermu"
V=" bagaimana aku mencium jeon kalo pake masker. Itu namanya mencium masker"

Dari luar terdengar suara namjoon memanggil manggil jeon.
Namjoon=" jeon, jeonnnnn.. uncle datang"
Suster=" mereka di kamar nya. Tuan"
Namjoon=" oo baiklah"
Namjoon berdiri di depan kamar litha dan V.
Namjoon=" jeon. Liat uncle bawa banyak mainan untukmu"
V=" wahh ayo kita liat apa yg uncle bawa"
Litha=" heyyy uncle dan papah jeon, Jeon bahkan belum bisa main mainan nya tapi kamar jeon sudah penuh dgn mainan yg kalian belikan"

Namjoon dan V tertawa mendengar omelan litha.
Namjoon dan V bermain dgn jeon. Sementara litha membuat sarapan untuk mereka.
Namjoon=" kenapa kamu memakai masker?"
V=" aku batuk, kemaren kehujanan. Litha tidak mengijinkan aku mendekati jeon kalo tidak memakai masker"
Namjoon=" ternyata litha lebih galak dari pada catty. Ayo kita fto dulu. Kita kirimkan pada tantemu ya jeon"
V=" kamu bilang mereka akan datang?"
Namjoon=" iya, tapi jadwal mereka masih padat. Entah kapan. Ayo fto dulu. Jeon lihat uncle"
V=" ntar ku copot dulu masker nya. Jangan sampai litha melihatnya"
Mereka bersenang2.

Litha=" sarapan sudah siap"
V=" ayo ayo kita sarapan dulu"
Namjoon=" apa yg kamu masak?"
Litha=" pancake cream. Kenapa?"
Namjoon=" tiap hari aku sarapan disini. Kamu tidak pernah memasak masakan indonesia"
Litha=" carilah istri. Dan suruh dia membuat masakan indonesia untukmu kak"
V=" iya. Litha benar, tiap pagi dan malam kamu selalu kesini. Jangan terlalu lama menjomblo. Kamu butuh seorang yg bisa mengurusmu"
Namjoon=" ach Jadi kalian tidak suka aku disini. Kalian keterlaluan. Ayo jeon kita makan di luar saja"

Namjoon membawa jeon ke halaman dan dia menyuapi jeon.
Sedangkan litha dan V kembali memakan sarapan mereka.
V=" haha kak namjoon marah. Entah kapan dia bisa membuka hatinya untuk wanita lain"
Litha=" dia benar2 mencintai kak Sisy. Kasian dia. Hmm aku akan membuatkan dia nasi goreng. Kamu mau sayang?"
V=" boleh. aku aku ganti baju dulu. Aku harus ke cafe hari ini"

V masuk ke kamarnya dan litha memasak kembali.
Selesai bersiap, V menghampiri litha yg sedang memasak.
Litha=" cepatlah sarapan nanti kamu telat"
V=" dimana jeon dan namjoon. Mereka masih di halaman?"
Litha=" iya. Sana ajaklah mereka masuk. Jeon mau ku mandikan"
V=" ah sebentar saja. Aku ingin memeluk istriku tercinta"
Litha=" kenapa pagi ini kamu begitu romantis. Kesalahan apa yg kamu buat hemh?"
V=" kamu ini susah banget di ajak romantis"

V mendekat kan wajah nya pada litha. Litha hanya diam. Tapi, V malah batuk tanpa henti. Kemudian namjoon tertawa sambil menggendong jeon.
V=" kenapa kamu malah ketawa. Kamu senang melihatku batuk gini"
Namjoon=" gagal deh yg mau romantis2an"
Litha=" sudah, papah jeon, aku sudah buatkan lemon peras untukmu. Biar batukmu reda. Dan kak namjoon. Aku sudah buat nasi goreng untukmu. Sarapanlah. Dan jeon kecilku, ayo mandi dulu sayang"
Namjoon=" wah akhirnya aku sarapan nasi goreng"
V=" emang tante nina tidak membuat sarapan?"
Namjoon=" ibuku ke indonesia seminggu lalu. Oya aku mau kirimkan fto2 tadi pada catty"
V=" coba ku liat"
Setelah mengirim foto tersebut, tak berapa lama kemudian catty melakukan panggilan vidio call pada namjoon. Namjoon pun mengangkatnya. Terlihat yoongi dan catty yg ada di sana.
Catty=" haii selamat pagi. Apa yg kalian lakukan?"
Namjoon=" kami sedang sarapan. Nasi goreng buatan mamah litha"
Yoongi=" dimana litha dan jeon?"
V=" jeon sedang mandi"

V, namjoon, catty dan yoongi berbincang tentang berbagai hal

Bersambung...

Destiny [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang