Destiny episode 56

30 12 0
                                    

Setelah menghabiskan makan malam nya litha dan jungkook duduk di depan mobil mereka. Tanpa sadar litha meneteskan air matanya.
Jungkook=" kamu menangis?"
Litha=" tidak. Aku hanya.."

Litha tidak dapat menahan air matanya lagi. Dia mulai menangis tersedu sedu. Jungkook mencoba membuat litha tenang dgn memeluknya.
Jungkook=" tenanglah. Katakan apa yg membuatmu sangat sedih. Apa kamu teringat pada V?"

Litha hanya mengangguk, dan jungkook terus mengusap bahu litha.

Setelah litha tenang, litha menceritakan apa yg dia rasakan.
Litha=" aku dan V memang menikah dalam situasi yg buruk. Kami bahkan tidak menjalani hubungan kami dgn normal. Tapi dia selalu membuatku merasa nyaman dia selalu membuatku bahagia. Aku teringat keinginan terakhirnya. Dia ingin pergi ke pantai. Tapi sekarang aku pergi tanpa V. Aku sangat menyesalkan hal itu"
Jungkook=" tidak papa. Menangislah"
Litha=" dan yg membuatku sangat kesal, dia menyembunyikan sakitnya dariku. Aku tidak bisa membalas kebaikan dia selama ini. Bahkan aku tidak ada di sisi nya saat dia butuh dukungan"

Jungkook terus mendengar keluh kesah, dan tangisan litha dgn sabar. litha terus menangis mengenang V.
Litha=" ayo kita pulang. Tanpa sadar aku ngoceh sampai 2 jam"
Jungkook=" ayo. Duduklah di belakang. Kamu dan jeon akan lebih nyaman"

Litha mengikuti saran jungkook dan mereka masih saja berbincang dalam perjalanan.
Litha=" apa kamu tidak bosan mendengar ocehanku?"
Jungkook=" tidak, dari pada bosan, sebenarnya aku lebih cemburu. Tapi tidak papa, aku mengerti. V adalah bagian masalalumu, aku harus menerimanya. Dan dia juga temanku"
Litha=" kenapa kamu mengatakan itu"
Jungkook=" karna aku serius, aku ingin menikah denganmu, aku masih sangat mencintaimu"
Litha=" aku belum bisa memikirkan hal itu. Maafkan aku"
Jungkook=" tidak papa, aku akan menunggumu. Tidak perlu terburu2"

Tiba2 ponsel jungkook berbunyi. Dia pun menepi dan menganggkat telfon dari Sisy.
Jungkook=" iya kak?"
Sisy=" apa jin bersamamu?"
Jungkook=" tidak, ada apa memangnya?"
Sisy=" kakakmu belum pulang dari kemaren. Dia pergi dalam keadaan marah. Tolong carilah kakakmu aku khawatir padanya?"
Jungkook=" apa kalian bertengkar?"
Sisy=" iya, dia sangat marah padaku"
Jungkook=" Baiklah aku akan mencarinya. Kakak tenang saja. Aku akan menemukannya"
Jungkook menutup telfon dari Sisy.
Litha=" ada apa?"
Jungkook=" kak Sisy dan kak jin bertengkar. Entah kemana kak jin. Aku akan mencarinya nanti"
Litha=" owh. Semoga kamu lekas menemukan kak jin"

Jin berada di sebuah ruangan dgn seorang pria yg tak lain adalah namjoon.
Jin=" aku mau membicarakan sesuatu dgnmu"
Namjoon=" ada apa? Tumben. Kamu butuh sesuatu?"
Jin=" iya. Aku butuh jawabanmu. Aku tau hubunganmu dgn sisy"
Namjoon=" owh soal itu. Apa yg mau kamu tanyakan?"
Jin=" banyak. Jadi jelaskan semuanya sebelum aku bertanya"
Namjoon=" apa yg harus di jelaskan? Hubungan kami sudah berakhir 3 tahun lalu. Dia milikmu seutuhnya"
Jin=" tapi yg kurasakan tidak begitu. Dia masih menyimpan ftomu dan barang2 darimu apa artinya itu. Jujur saja aku sangat terganggu akan hal itu. Sebenarnya aku sudah curiga dari dulu. Tapi aku selalu mengabaikannya"
Namjoon=" kami menjalin hubungan selama satu tahun. Sisy adalah cinta pertama ku. Begitu pun sebaliknya. Kami sering menghabiskan waktu bersama. Karena catty bekerja bersama Sisy dan sisy juga sering ke rumah. Kami putus karena keluargaku tidak merestui kami. Tadinya kami berencana menikah disingapur. Tapi Sisy menolakku di saat2 terakhir. Aku tau itu karena keluargaku"
Jin=" apa kamu masih mencintai sisy?"
Namjoon=" iya. Aku masih sangat mencintai sisy. Tapi ini semua sudah terlambat. Sisy sudah memilihmu dan aku juga akan menikah sebulan lagi. Aku tidak akan mengganggu rumah tangga kalian"
Jin=" kenapa kamu menikahi wanita lain saat hatimu bersama sisy?"
Namjoon=" karna wanita yg aku nikahi, membuatku nyaman. Tidak selama cinta harus memiliki. Cintaku tulus padanya, aku bahagia saat melihat dia bahagia denganmu. Hiduplah bahagia dgn Sisy. Aku harus pergi, dan... datanglah ke pernikahanku. Kekasihku sangat cantik"
Namjoon tersenyum dan pergi.

Setelah bertemu namjoon, jin pulang ke rumah nya. Dia langsung masuk ke kamar dan melihat so hyun yg sedang tidur. Dia duduk di samping so hyun.
Sisy=" kamu dari mana?"
Jin=" apa kamu peduli?"
Sisy=" kenapa kamu mengatakan itu? Kamu masih marah?"
Jin=" kamu pikir apa? Kamu menyembunyikan ini selama 3 tahun"
Sisy=" namjoon itu masalaluku. Dan masa depan ku itu kamu"
Jin=" bagaimana bisa, sedangkan aku tau hanya namjoon yg ada di hatimu. Aku melihatnya di matamu. Selama ini kamu terus memaksakan diri untuk bertahan denganku, tapi aku tau benar kebosananmu, kegelisahanmu selama ini. Kalo kamu mau ini berakhir, akhiri saja. Sebelum semuanya terlambat, namjoon akan menikah dgn wanita lain. Wanita yg tidak dia cintai"

Jin pergi ke kamar mandi. Sedangkan Sisy hanya menangis.

Beberapa jam kemudian..

Sisy mengambil ponselnya dan menghubungi jungkook.
Jungkook=" hallo kak, apa kak jin sudah pulang?"
Sisy=" iya, dia sudah pulang. Maaf merepotkanmu"
Jungkook=" apa kakak baik2 saja? Apa aku harus ke sana?"
Sisy=" tidak tidak perlu. Kamu pulang saja"
Jungkook=" baiklah"

Pagi harinya, litha, catty, yoongi dan jeon menikmati sarapannya.
Catty=" kemaren kak namjoon kesini. Dia membawa kabar baik, dia akan menikah"
Litha=" wah benarkah? Itu kabar bagus. Apa dengan alina?"
Catty=" kamu sudah menuruni adikmu ilmu cenayangmu sayang?"
Yoongi=" litha justru lebih sakti dariku"
Litha=" alina kan dokter V. Setelah V pergi aku sering menemui alina, aku ingin tau kenapa dia sampai tidak bisa menahan rasa sakit yg dia alami"
Catty=" aku jadi mengingat V. Dia pria yg sangat kuat. Aku bahkan sama sekali tidak tau soal sakitnya"
Yoongi=" sekarang dia sudah tenang dan tidak merasakan sakit nya lagi"
Catty=" jeon pasti merindukan papahnya. Dimana jeon?"
Litha=" dia masih tidur, tengah malam dia bangun dan mengajakku bermain"
Yoongi=" aku akan membangunkan dia. Aku akan mengajaknya main ke rumah ayah"
Catty=" benar, kita sudah lama tidak ke rumah ayah, litha ikutlah bersama kami"
Litha=" hari ini tidak bisa. Aku harus menyelesaikan gaun temanku, lusa acara pertunangan nya. Besok aku harus mengantarnya"
Catty=" sayang sekali"

Catty, yoongi dan jeon pergi ke rumah ayah. Ayah menyambut mereka dgn baik.
Ayah=" jeon cucuku. Sudah lama sekali kamu tidak datang, kakek sangat merindukanmu"
Yoongi=" sepi sekali yah, apa ayah sendiri di rumah?"
Ayah=" gia di kamarnya. Dia bilang, tidak enak badan. Kalo ibumu pergi ke kampungnya 3 hari lagi baru pulang"
Yoongi=" aku akan menemui gia"

Yoongi mengetuk pintu kamar iu.
Gia=" ayah, pergilah aku sedang ingin sendiri"
Yoongi=" bolehkah kakak masuk?"
Gia=" kak yoongi? Masuklah. Aku kira itu ayah. Ayah selalu menyuruhku makan"
Yoongi=" kamu kenapa? Kamu sakit? Kamu terlihat kacau"
Gia=" tidak, aku hanya kelelahan"
Yoongi=" apa ini soal jungkook?"
Gia=" dia membatalkan pertunangan kami kak"
Gia mulai menangis mengingat jungkook.
Yoongi=" sstt. Tenanglah"
Gia=" aku sudah menunggu sangat lama untuk mendapatkan hati nya. Tapi hanya sekejap aku kehilangan dia kak. Apa ada yg salah dariku? Katakanlah"
Yoongi=" tidak. Tidak seperti itu, kamu sempurna gia. Kamu mau tahu, ada sepasang kekasih, mereka berteman dari kecil, dan saat dewasa mereka memutuskan berpacaran, karena mereka merasa nyaman. Tapi mereka putus hanya karna sang wanita menyukai pria yg baru dia kenal beberapa hari. Kamu tau kenapa?"
Gia=" bukankah wanita itu wanita yg buruk?"
Yoongi=" tidak begitu. Mereka pasangan yg sama2 baik, mereka merasa nyaman satu sama lain. Tetapi tidak semua pasangan mengalami getaran di hatinya. Wanita itu justru merasakan getarannya di pria yg baru dia temui itu. Tidak ada yg bisa mengendalikan getaran yg terjadi di dalam hati. Rasa nyaman tidaklah cukup untuk membuat cinta tetap utuh"
Gia=" lalu apa mereka akhirnya putus?"
Yoongi=" mereka sama2 menemukan pasangan lain, yg bukan hanya memberi kenyamanan, tapi getaran di dalam hati. Wanita & lelaki itu kini sudah bahagia dgn pasangan masing2. Bahkan wanita itu kini sedang hamil"
Gia=" dari mana kakak tau?"
Yoongi=" karna wanita itu adalah kakak iparmu"
Gia=" kak catty?"
Yoongi=" iya"
Yoongi=" Catty dulu berpacaran dengan V. Hubungan kami bertiga baik2 saja, karena kami menyadari pentingnya cinta dalam sebuah hubungan. Jika catty dan V melanjutkan hubungan mereka, mungkin hanya ada air mata di antara mereka. Tapi saat mereka memilih cinta, liatlah betapa bahagianya V dan juga catty. Mereka masih saling mendukung meski berpisah. Itu terlihat indah bukan?"
Gia=" apa jungkook tidak merasakan getaran itu? Apa dia tidak mencintaiku?"
Yoongi=" percayalah, tidak ada yg baik, ketika sesuatu di paksakan"

Yoongi pergi sambil melebarkan senyumnya pada gia yg masih terus melamun memikirkan perkataan yoongi.

Destiny [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang