Destiny [END]

Destiny episode 16

Jungkook memeluk jin dan jin pun membalas pelukan jungkook. saat jungkook akan melepas pelukannya, jin justru memeluk jungkook lebih erat.

Yoongi dan catty tersenyum bahagia melihat jungkook dan jin. mereka saling menatap. Catty merentangkan tangannya dan memberi isyarat untuk berpelukan seperti jungkook dan jin. tapi yoongi tidak menanggapi catty. setelah melihat catty yg cemberut, yoongi justru mencium pipi catty dgn cepat, tapi catty tidak sengaja menoleh pada yoongi. akhirnya bibir mereka berdekatan. yoongi sempat berhenti sejenak. tapi dia justru memanyunkan bibirnya sehingga dia mencium bibir catty.
setelah ciuman singkat itu, mereka terus mengalihkan pandangan mereka.

di cafe V
litha dan V berdiri di atas cafe dan berbincang sambil melihat pemandangan dari atap cafe.
litha=" aku dengar kamu udah putus dgn catty. maaf aku ikut campur. apa kamu baik2 saja?"
V=" hemh? iya. aku dan catty lebih nyaman untuk menjadi seorang teman"
litha=" sebenarnya, aku mengetahui ini dari kakaku. dia sekarang menjalin hubungan dgn catty"
V=" oo benarkah itu bagus. mereka terlihat serasi. yoongi juga orang yg sangat dewasa"
litha=" tolong maafkan kakaku"
V=" kenapa? sebenarnya aku dan catty tidak menjalani hubungan kami seperti sepasang kekasih. ini keputusan kami berdua untuk memberi nama persahabatan pada hubungan kami. kamu jangan salah paham. yoongi tidak ada hubungannya dgn putusnya kami"
litha=" kamu baik2 saja?"
V=" tentu saja. aku sehat aku bahagia. aku superman"
litha=" kamu memang superman sejati"
litha menepuk bahu V, dan V hanya tersenyum.
litha=" aku harus pergi dulu sekarang"
V=" mau pulang?"
litha=" tidak, mumpung libur, aku mau ke rumah jungkook. menemui ibu nur. kamu mau ikut?"
V=" tidak tidak. pantatku sakit. ibu nur terus menepuk pantatku"
litha=" beliau itu sangat menyukaimu"
V=" para wanita memang selalu menyukaiku"
litha menepuk pantat V. V sangat kaget dan melotot menatap litha sambil memegangi pantatnya.
litha=" kamu bisa saja"
V=" haigh litha. bahkan kamu lebih genit dari ibu nur"
litha tersenyum dan melangkah pergi. V terus melihat ke arah litha.

Ibu nur sangat senang melihat litha.
litha=" ibu aku datang"
ibu=" aduh putriku.. ibu sangat senang kamu datang. kamu nggak kerja hari ini?"
litha=" hari ini butik tutup lebih awal bu, jadi hari ini kita bisa menghabiskan waktu berdua. aku bawa buah buahan. aku akan membuatkan ibu sop buah"
ibu=" ayo kita buat bersama"
setelah memasak bersama, litha dan ibu nur duduk di sofa. Litha menceritakan kehidupan masa kecilnya. litha sempat meneteskan air matanya mengenang kedua orang tuanya yg telah tiada, litha juga menceritakan perjuangan dan pengorbanan yoongi demi untuk dirinya. ibu nur memeluk litha. Litha pun menangis tersedu2 di pelukan ibu nur.

di studio,
yoongi=" jungkook kamu duluan aja. masih ada yg harus aku bahas dgn catty soal album nya"
jungkook=" baiklah. ini kunci studio. kak jin sudah pulang dia menitipkan kunci nya padaku"
yoongi=" baiklah. aku yg akan menutup studio"

jungkook pulang, dan catty mulai menyenderkan kepalanya pada yoongi.
Catty=" jadi hari ini kita mau kemana?"
yoongi=" hemh?"
Catty=" kamu menyuruh jungkook pulang lebih dulu. apa rencanamu?"
yoongi duduk menghadap catty. yoongi memegang tangan catty dan menatap nya.
yoongi=" ada yg harus aku katakan padamu"
Catty=" soal apa? kenapa kamu terlihat serius begitu"
yoongi=" aku pikir kamu harus tau masalaluku. masa terburuku. Sebelumnya, aku sudah pernah menikah dgn seorang gadis"

yoongi menceritakan kisahnya pada catty, yg bermula saat dia SMA. dia mencintai teman sekelasnya yg bernama lunna. mereka menjalin hubungan. bertahun tahun.
sampai akhirnya lunna hamil. yoongi menikahi lunna dan mereka tinggal di rumah ayah tiri yoongi. tapi karena kesibukan yoongi menggarap album nya. dia mengabaikan lunna. Lunna merasa frustasi karena kelelahan dan kekesalan yg dia rasakan. lunna akhirnya mengalami keguguran dan menyalahkan yoongi atas kehilangan bayi mereka. lunna pergi dan mereka pun bercerai.

yoongi=" saat itu aku sangat tidak berdaya. aku pria yg sangat buruk"

Yoongi terdiam sejenak dan meneteskan air matanya.
yoongi=" aku sangat menyesal. aku takut itu terjadi denganmu juga. sebelum kita terlalu jauh. aku ingin bertanya padamu, apa kamu bisa menerimaku apa adanya. aku orang yg sangat cuek dan dingin. bisakah kamu bertahan di sisiku sampai akhir?"
Catty=" aku catty, aku orang yg tidak peduli dgn sekitarku. aku orang yg egois. saat kamu mengabaikanku. aku akan terus menguntitmu. aku tidak akan membuat diriku frustasi. l love my self"
Catty tersenyum sambil mengusap air mata yoongi.

di rumah jungkook,
jungkook datang dan melihat ibunya yg sedang memeluk litha.
jungkook=" wah ibu mertua dan menantu sudah sangat akrab"
ibu=" kamu sudah pulang, sana mandilah dulu"
jungkook=" nanti bu. kekasihku di sini. biarkan aku menyapa nya"
ibu=" mandilah dulu. litha akan menginap di sini"
litha=" tapi bu"
ibu=" udah. menginaplah hari ini saja. besok ibu akan pulang"
litha=" baiklah bu"

setelah mandi jungkook, litha dan Sisy menonton tv bersama. ibu nur membuat cemilan untuk mereka.

Saat yoongi mengantar catty pulang, ibu nur melihat mereka di dalam mobil. Terlihat catty yg mencium pipi yoongi. dan yoongi hanya tersenyum.
Catty turun dari mobil dan ibu nur berteriak2 memanggil yoongi.
ibu=" suga! suga kemarilah. kesini dulu"
yoongi akhirnya turun dari mobil dan menghampiri ibu nur.
yoongi=" ada apa bu?"
ibu=" litha di sini. kalian menginaplah malam ini. besok ibu mau pulang. ini malam terakhir ibu di jakarta"
yoongi=" kenapa begitu cepat?"
ibu=" heigh ini sudah cukup"
yoongi=" baiklah aku akan memarkirkan mobil dulu"
ibu nur merangkul catty sambil terus tersenyum.
ibu=" nampaknya semuanya lancar"
Catty=" hagh? apa maksud ibu?"

ibu nur cuma tertawa dan terus berjalan ke dalam rumah. mereka berbincang bincang.

Saat litha duduk sendirian di kamar Sisy sambil mencarger ponselnya, catty datang, dia duduk di samping litha.
litha=" ada apa?"
Catty=" aku ingin bertanya tentang kakakmu"
litha=" tentang masalalu kakaku?"
Catty=" hmm? dari mana kamu tau?"
litha=" aku tau kalian sudah berpacaran. dan aku yg meminta kakak menceritakan masa lalunya pada mu. aku tidak ingin kakak mengalami hal yg sama seperti waktu itu"
Catty=" yoongi sudah menceritakannya padaku. jadi ternyata itu benar"
litha=" sebelum kalian terlalu jauh, pikirkan lagi apa kamu siap mendampingi kakaku apapun yg terjadi?"
Catty=" aku mencintai kakakmu. aku akan berusaha terus mendaminginya"
litha=" kakaku sudah banyak menderita dalam hidupnya. tolong jangan kecewakan dia"

jungkook mengajak litha berjalan2 dgn alasan membeli sesuatu.
jungkook=" ibu, kami mau ke minimarket. ibu mau menitip sesuatu?"
ibu=" tidak ada. jangan kemalaman. jangan mampir sana sini, entah kenapa perasaan ibu tidak enak"
jungkook=" ibu, kita cuma mau ke mini market aja, sebentar"

Catty dan yoongi duduk di halaman mereka berbincang, mereka berpegangan tangan dan saling menatap.
Catty=" aku sangat mencintaimu. aku menyayangimu. dgn segala kelebihanmu dan kekuranganmu. Aky ingin terus menggenggam tanganmu seperti ini, selaaammaannyyaa"
yoongi=" aku juga"
Catty=" kamu sangat curang, aku mengungkapkan perasaanku panjang lebar, kamu cuma bilang "aku juga" bisakah kamu mengungkapkan perasaanmu untuk..."
yoongi merangkul catty dan menempatkan bibirnya di bibir catty. seketika catty terdiam dan memejamkan matanya. yoongi mulai melumat bibir catty dgn perlahan.
yoongi=" aku telah mengungkapkan perasaanku. aku tidak mau menyesal lagi. aku tidak ingin kamu pergi dariku"

litha dan jungkook berjalan perlahan di pinggir jalan. mereka sempat berhenti di dekat jembatan dan menikmati pemandangan kota di malam hari.

Gia berada di dekat jembatan tersebut. Gia berada di dalam mobil nya. Gia melihat litha dan jungkook yg tertawa terbahak2 bercanda berdua. Gia sangat kesal dan menyalakan mobilnya. dia menginjak gas mobilnya dalam2. mobilnya melaju kencang.

Saat melihat mobil yg melaju kencang, litha mendorong jungkook yg ada d sebelahnya. jungkook jatuh dan kepalanya terkena batu, Dan litha tertabrak mobil Gia. Litha pun terpental cukup jauh.

jungkook masih dalam keadaan setengah sadar, dia melihat litha yg berlumuran darah. jungkook segera berlari menghampiri litha. saat itu jalanan sedang sepi, itu sebabnya tidak ada yg menolong litha dan jungkook saat itu.

Bersambung...