Destiny episode 4

52 11 0
                                    

Tak lama terdengar suara jimin, jhope dan Risa menuju dapur.
Jimin=" hah ini cwe baru kamu V?"
V=" bukan lah. Catty akan mengulitiku nanti"
Risa=" hah bukankah kamu pemilik butik itu?"
litha=" kamu si gaun merah?"
Risa=" hagh senang bertemu dgnmu"
Litha=" ini kejutan yg menyenangkan"
jimin=" kalian sudah saling kenal?"
Risa=" aku sudah dua kali ke butiknya dan membeli gaun merah terus"
V =" dia pacarnya jungkook. pria yg nyelametin aku tempo hari"
jhope=" wahh kebetulan sekali. sayang kamu udah punya pacar"
mereka semua tertawa. mereka makan bersama d cafe. mereka juga berswa fto.

yoongi dan catty menuju ke cafe V. tapi d tengah jalan mobil yoongi macet.
yoongi=" aku rasa kita harus memanggil montir. ini butuh waktu lama. sebaiknya kamu naik taksi saja ke cafe"
Catty=" tidak tidak, aku tidak bisa meninggalkan mu sendiri"
yoongi=" aku baik baik aja. pergilah"
Catty=" aku tidak mau. aku akan menunggu"
yoongi=" kamu gadis yg keras kepala, seperti litha. ayo kita duduk di gubug itu"
mereka duduk d sebuah bangunan tua dekat mobil. yoongi menelfon montir dan catty hanya diam melihat yoongi.
yoongi=" kamu haus? minumlah air ini"
Catty=" ini bukan air bius kan?"
yoongi=" kamu pinter nglawak juga. kalo kamu ragu, aku bisa memanggilkan taksi untukmu"
Catty=" tidak tidak usah, aku hanya bercanda. hmm aku lihat, kamu sangat menyayangi litha"
yoongi=" hmm tentu saja, cuma dia yg aku punya d dunia ini. kami yatim piatu. aku sangat menyayangi litha. aku akan selalu menyayangi litha dan melindungi dia"
Catty=" litha sangat beruntung, seandainya kakaku sepertimu"
yoongi=" memangnya kamu punya kakak laki laki?"
Catty=" iya. dia bekerja di singapur. sebagai dosen. tapi aq jarang bertemu dgn dia. dia bahkan jarang menelfonku"
yoongi=" lalu orang tuamu?"
Catty=" ayahku di penjara karna kasus korupsi dan ibuku pergi ke singapur menyusul kak namjoon. dia bahkan tidak mengajakku. keluargaku kacau. aku punya banyak keluarga, tapi aku merasa sebatangkara"

yoongi merangkul catty dan menepuk2 punggungnya. saat itu catty merasa ada sesuatu yg berbeda, catty merasa nyaman saat yoongi merangkulnya. dia terus menatap tangan yoongi yg ada di bahunya.
yoongi=" tepukan di bahu selalu evektif, aku selalu melakukannya pada litha. semua akan baik baik aja. kamu harus tetap tenang menghadapi ini semua"

motir yg di panggil yoongi sudah datang, yoongi berdiri tapi catty memegang tangan yoongi.
Catty=" makasih yoongi"
yoongi hanya tersenyum dan menghampiri montir yg akan memperbaiki mobilnya.
tak lama kemudian, litha menelfon yoongi.
litha=" kakak dimana? kalian jadi ke cafe V?
yoongi=" mobil kami mogok. sepertinya kami akan langsung pulang ajah. udah terlalu malam. mintalah V mengantarmu ke rumah jungkook"
litha=" baiklah. jaga diri kakak"
yoongi=" kamu juga"

V=" gimana?"
litha=" mobil mereka mogok, mereka nggak bisa kesini. V bisakah kamu mengantarku?"
jimin=" ini masih sore. ayo kita ke club dulu"
V =" tidak. kakaknya akan khawatir nanti. ayo litha"
Risa=" ayolah litha sekali ini ajah. sebentar saja. kita hanya minun dikit dan langsung pulang, malam ini ada dj steave"
litha=" baiklah"
V=" apa kamu yakin litha?"
litha=" aku akan menelvon kakaku dulu"
litha menelfon yoongi, tapi batrai ponsel yoongi lowbat. sedangkan saat menelfon jungkook, Ponselnya dalam mode diam, karena dia sedang rapat dgn produser.
V=" gimana??"
litha=" kakak tidak mengangkat telvonnya. jungkook juga"
V=" sebaiknya kita pulang saja"
litha=" tidak papa. aku akan menelvon nya lagi nanti"

Mereka pergi ke club, litha meminum minuman beralkohol. V sempat melarang, tapi litha tetap minum. dan setelah mabuk, V terus mengajak litha pulang. setelah jam 1 dini hari, V langsung menggendong litha yg dalam keadaan setengah sadar, saat keluar dari club jungkook juga keluar dari cafe sebelah club itu. jungkook melihat V menggendong litha, dia segera menghampiri litha dan V.
jungkook=" litha kenapa?"
V=" dia terlalu banyak minum. aku sudah melarangnya tapi dia tetap mau minum"
jungkook=" dasar gadis keras kepala"
V mengantar litha dan jungkook pulang.

Di rumah
yoongi tidak bisa tidur karna menghawatirkan litha yg masih belum pulang, dia terus bolak balik di ruang tamu, dan dia keluar dari rumah. yoongi melihat catty yg duduk sendiri di halaman rumah.
yoongi=" catty.. kenapa kamu disini sendirian?"

saat catty mengusap air matanya. yoongi duduk di samping catty.
yoongi=" ada apa? kamu bisa menceritakan masalahmu padaku"
Catty=" kakaku baru saja menelfonku. dia memberitau keadaan ibu, dan menyuruhku untuk tinggal di singapur. menyusul ibu"
yoongi=" lalu, apa keputusanmu?"
Catty=" tentu saja aku menolaknya. hidupku ini d jakarta, kuliahku d sini dan teman2 yg benar2 peduli padaku ada d sini. aku tidak ingin tinggal d singapur. kenapa kakak dan ibu selalu memaksakan kehendaknya padaku. kenapa mereka tidak bisa mendukung keputusanku. aku merasa tertekan. aku merasa seorang diri di dunia ini"

yoongi tidak membawa sapu tangan ataupun tisu. kemudian dia membelakangi catty dan menyilakan sweeter nya ke belakang.
yoongi=" berhentilah menangis, usap air matamu dgn sweeter ku"
dgn ragu2 catty mengambil sweeter yg di pakai yoongi dan mengusap airmata nya.
Catty=" apa kamu keberatan kalau aku membuang ingus di sini?"
yoongi=" hehm? tidak, tentu saja aku tidak keberatan"

tak lama setelah catty tenang dan berhenti menangis dgn kata2 yoongi.
Litha dan jungkook pulang dgn mobil V.
jungkook menggendong litha yg setengah sadar.
yoongi=" litha kenapa?"
litha=" aku baik. aku hanya sedikit pusing. kenapa lampu2 bergoyang. wajah kakak juga kurang jelas. apa kakak memakai bedakku?"
jungkook=" dia mabuk berat"
V=" maaf kak, teman2ku yg mengajak litha minum, aku sudah melarangnya tapi.."
yoongi=" hmm sudahlah, aku sudah tau, dia itu gadis yg keras kepala. dia pasti tidak ingin mengecewakan teman2mu. ayo masuk dulu ajah"
V=" tidak kak. ini sudah terlalu larut. aku harus pulang"
yoongi=" baiklah"
V=" catty, aku pulang dulu, jaga dirimu"
Catty=" kau juga. hati2"
jungkook=" makasih V"
yoongi berkata dalam hatinya.
yoongi=" dia bahkan tidak memperhatikan wajah kekasihnya yg merah bekas menangis"

V pergi. sedangkan jungkook menggendong litha masuk. diikuti yoongi dan catty. yoongi terus menatap catty.
yoongi=" sepertinya dia sama sekali tidak terpengaruh dgn sikap V"

pagi harinya. saat litha bangun dari tidur nya. dia memegangi kepala nya. saat membuka mata, litha melihat yoongi dan jungkook yg berdiri di dpn nya dengan tatapan kesal. sedangkan catty dan sisy menyiapkan sarapan.
Catty=" dimana yg lain?"
Sisy=" litha sedang menjalani sidang"
Catty=" maksudnya?"
Sisy=" liat ajah di kamar"
Catty berjalan menuju kamar sisy, dan melihat yoongi dan jungkook yg sedang menyidang litha.
litha=" iya aku salah. aku minta maaf tapi.."
yoongi=" nggak ada tapi. mulai detik ini kamu nggak boleh minum2 lagi"
jungkook=" aku nggak nyangka kamu bisa kayak gitu"
litha=" aku udah nyoba telfon kalian. aku juga mengirim pesan"
jungkook=" jadi kamu pikir kami akan memberi izin?"
litha=" udah cukup lah. aku bukan anak kecil lagi. kalian selalu menyuruhku melakukan ini itu. melarangku ini itu"
yoongi=" kalau kamu bukan anak kecil, harusnya kamu pulang tanpa mabuk. meski minum banyak"

yoongi keluar dan mengajak catty yg berdiri d depan pintu.
yoongi=" ayo sarapan. mereka butuh waktu berdua"
Catty=" kenapa?"
yoongi=" ini soal tadi malam, sebenarnya aku marah. tapi aku tau, jungkook lebih marah. dia lebih berhak membuat litha mengerti kesalahannya. karna mereka saling mencintai"
Catty terdiam dan menatap dalam ke mata yoongi. Catty berkata dlm hati.
Catty=" dia begitu dewasa. dia selalu memikirkan sudut pandang otang lain"

litha terus menunduk, dia tidak berani menatap jungkook.
jungkook=" kamu mau membela dirimu?"
litha menggeleng.
jungkook=" sekarang kamu harus membayar kesalahanmu. bersiaplah, aku menunggumu di luar"

jungkook keluar dan bergabung bersama yoongi, sisy dan catty.
Catty=" sudah selesai sidangnya?"
jungkook=" Hukuman litha masih sangat panjang"
Sisy=" jangan terlalu keras padanya"
jungkook=" kak yoongi, hari ini aku tidak bisa ke studio, aku akan pergi dgn litha"
yoongi=" baiklah. Hm catty, bisakah kamu ikut ke studio. aku butuh sedikit bantuanmu"

Destiny [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang