Jin mengantar sisy ke tempat kerjanya. Sebelum itu, jin masuk ke toko bunga, sedangkan sisy menunggu di mobil. jin melihat namjoon di dalam tko bunga tersebut.Jin=" namjoon, apa yg kamu lakukan disini?"
Namjoon=" owh. Jin. Aku memesan bunga untuk pertunangan Catty dan yoongi. Kamu sendiri?"
Jin=" hm ini hari jadian aku dan sisy yg pertama. Aku ingin memberinya buket bunga yg besar. Mungkin wanita suka mawar merah. Atau merah muda ya"
Namjoon=" hm maaf jin aku sudah selesai, aku harus pergi. Sampai jumpa"
Jin=" oh oke, sampai jumpa"
Namjoon=" hm Sisy lebih suka mawar putih. seperti bunga yg disana"
Namjoon menunjukan buket bunga putih yg berada di pojok.Lalu namjoon pergi begitu saja.
Jin menuruti perkataan namjoon dan kembali ke mobil.
Jin memberikan bunga itu ke Sisy
Sisy=" wahh... bagus sekali bunga nya"
Jin=" selamat hari jadi kita yg pertama. Kamu suka bunga nya?"
Sisy=" tentu saja. Ini bunga favoritku. Aku sangat menyukai bunga mawar putih. Aku suka banget. Makasih sayang. Oh ya dari mana kamu tau aku suka mawar putih"
Jin=" owh itu, aku bertemu dgn namjoon tadi. Dia yg menyarankan aku membeli ini"
Sisy=" owh"
Jin=" tapi dari mana namjoon tau kamu suka bunga itu"
Sisy=" hm entahlah. Mungkin dia hanya menebaknya"Sisy teringat saat dia dan namjoon belanja di toko bunga. Namjoon membelikan buket mawar putih dan Sisy sangat menyukai buket itu. Sisy bahkan masih menyimpan bunga mawar putih itu sampai sekarang, meskipun bunga nya sudah layu.
Jungkook dan gia sampai di sebuah toko baju.
Gia=" kenapa kamu mengajakku kesini?"
Jungkook=" tolong pilihkan jaz dan gaun untuk yoongi dan catty Kamu kan tau ukuran yoongi. Dan aku akan memilih model nya"
Gia=" ooh kamu mau kasih kado buat pertunangan mereka. Baiklah, serahkan padaku"
Jungkook dan gia memilih jaz dan gaun yg serasi. Jungkook memilih model yg dia kira cocok dgn yoongi dan catty. Sementara iu yg mencocokan ukuran jaz dan gaun tersebut. Mereka berbelanja seharian. Dan setelah selesai berbelanja, jungkook mengantar gia pulang.
Gia=" jungkook. Makasih untuk hari ini. Aku bersenang2 hari ini"
Jungkook=" aku lah yg harus nya berterimakasih. Kamu banyak membantuku hari ini"
Gia=" hm oya aku membeli jaz untukmu. Aku harap kamu tidak menolak ini"
Jungkook=" baiklah. Makasih"
Gia=" hm apa kamu bisa memakai nya saat pertunangan kak yoongi?"
Jungkook=" entahlah aku tidak bisa janji"
Gia=" nggak nggak papa kalo kamu keberatan. Tidak masalah. Ayo masuk dulu"Di saat yg sama, V dan litha pulang ke rumah. Mereka berpapasan di depan pintu.
V=" jungkook. Hmm apa yg kamu lakukan?"
Jungkook=" aku cuma nganter gia. Hm baiklah aku akan pergi sekarang"
Ibu=" kenapa kalian di luar, ayo masuk"
Jungkook=" tidak bi. Maaf aku harus pulang"
Ibu=" eh ayo makan malam bersama kami. Tidak baik pergi dgn perut kosong"
Jungkook=" hm baiklahLitha hanya diam dan terus menunduk. Jungkook pun akhirnya masuk dan mereka makan malam bersama. Ayah dan ibu menyambut jungkook dgn baik.
Ayah=" jungkook, bagaimana pekerjaanmu?"
Jungkook=" ya lumayan berkembang paman. Kami masih terus berusaha membuat album dan promo sana sini"
Ayah=" kalian terlihat sangat sibuk akhir2 ini. Bahkan yg mau bertunangan saja terus sibuk dgn pekerjaannya"
Ibu=" iya. Kami tidak seperti keluarga mempelai pria. Belum ada persiapan apapun"
Ayah=" besok keluarga ayah akan datang, mereka akan menginap di sini. Dan kita mulai mempersiapkan syukuran pertunangan yoongi"
Ibu=" litha, ibu menyiapkan outmeal untukmu. Tidak bagus juga kalo terus makan salad, karbohidrat juga penting. Di usia janin 3 bulan, bayi sudah mulai terbentuk. Kamu harus sering2 melihat ayah bayimu. Supaya nanti tampan seperti ayahnya"Jungkook, dan V sempat berhenti makan.
Litha dan V saling menatap. Tapi jungkook terus menunduk dan kembali memakan makanan nya.V=" haha hm bagaimana kalo perempuan. Mungkin saja bayi nya perempuan. Dia akan mirip dgn ibunya kan"
Ibu=" tidak, ibu yakin bayinya laki2. Dia akan tampan seperti mu, V"
Yoongi pulang dan langsung bergabung untuk makan malam.
Yoongi=" wah apa yg kalian bicarakan. hai jungkook. Kamu disini? Menungguku?"
Jungkook=" aku mengantar gia"
Ibu=" kami sedang membicarakan anak litha. Ibu yakin pasti anaknya laki2 dan akan mirip dgn ayah nya"Yoongi langsung menatap litha dan melihat ke arah jungkook.
Yoongi=" ah. Apapun jenis kelaminnya, yg penting sehat. Oya aku dari tempat catty. Besok gedung pertunangannya sudah akan mulai di hias. Namjoon sudah mempersiapkan semuanya, nanti juga akan ada beberapa media yg datang. Tolong jangan merasa risih. Dan tidak perlu menjawab wawancara dari mereka"
Gia=" apa konsep pertungannya? Hm maksudku apa ada warna khusus untuk keluarga?"
Yoongi=" tidak. Aku dan catty belum membicarakannya. Terserah saja lah. Yg penting baju pesta"
Gia=" ok Aku akan ke gedung nya besok. Aku tidak sabar melihat persiapannya. Litha ikutlah denganku"
Litha=" aku? Apa yg akan aku lakukan di sana"
Yoongi=" kamu ikut kakak aja. Kakak mau merapikan rambut besok. Kamu bisa melakukan perawatan di salon"
Jungkook=" gia, aku akan menemanimu"
Gia=" benarkah? Apa kamu tidak sibuk"
Jungkook=" tidak"
Ayah=" V liburlah sehari saja. Biarkan kariawan yg mengurus cafemu. Ikutlah dgn yoongi ke salon"
V=" hm tidak ayah. Sebenarnya, cathering yg di pesan namjoon, itu dari cafeku. Aku sendiri yg harus mengurusnya"
Yoongi=" itu sebabnya aku mengajak litha ke salon. V akan sibuk besok. Litha akan bosan di rumah sendiri"
Ibu=" yoongi, apa kita tidak perlu menghias rumah ini juga? Saodara kita akan datang menginap bukan"
Yoongi=" itu tidak perlu bu. Kita hanya berpesta di gedung saja. Akan sangat merepotkan kalo harus membereskan rumah setelah acara selesai"
Ayah=" yoongi benar"Setelah makan dan berunding, jungkook berpamitan untuk pulang. Jungkook sempat bertatapan dgn litha, tapi litha selalu memalingkan wajahnya. Merekapun masuk ke kamar masing2.
V=" kamu baik baik aja?"
Litha=" iya, memangnya kenapa?"
V=" tidak. Hm tidurlah"
Litha=" minumlah obatmu dulu, aku sudah menyiapkannya"
V=" besok aku akan sangat sibuk. Aku tidak bisa menjagamu. Tolong jaga bayi kecil papah"
Litha=" iya iya, bayi kecil papah akan baik2 saja"
V=" besok keluargamu akan datang, apa mereka sangat banyak?"
Litha=" dari keluarga ayah, hm cukup banyak. Tapi mereka di luar kota. Mungkin cuma beberapa yg akan datang. Kalo dari keluarga ibu, entahlah. Aku tidak mengenal mereka"
V=" hm iya"
Litha=" kenapa? Apa kamu gugup, akan menemui keluargaku?"
V=" sedikit. Kita menikah dalam keadaan yg rumit. Mungkin akan banyak pertanyaan"
Litha=" kamu benar. Tenang aja. Aku yg akan menghadapi mereka. Fokuslah dgn pekerjaanmu. Maaf aku tidak bisa membantumu"
V=" bantu jaga bayi kecil papah"
Litha=" kamu selalu memperhatikan bayi kecilmu"💙79.
Litha=" apa yg kamu katakan. Kamu juga Punya aku, aku akan selalu di sisimu"
V mendekat ke wajah litha, tapi litha berpaling.
V=" kamu memang bersamaku, tapi hatimu tidak"
Litha=" V, kenapa kamu katakan itu"
V=" apa lagi, aku selalu melihat jungkook di matamu. Saat jungkook di sini, Saat dia di dekatmu, Aku selalu merasa bersalah. Aku.. ah sudahlah"
Litha=" V kenapa kamu membahas itu sekarang. Dari awal kan aku sudah bilang, aku sudah jujur padamu, tidak mudah melupakan orang yg sudah ada dihatiku. Tapi aku selalu berusaha membuka hatiku untukmu. Tolong beri aku waktu"
V=" Iya. Aku yg salah, Baiklah. Tidurlah"
Litha=" V.. V maafkan aku"
V keluar dari kamar tanpa mendengar litha. Saat itu, yoongi melihat V yg keluar dari kamar dan litha memanggil V. Yoongi langsung menghampiri litha.
Yoongi=" ada apa?"
Litha=" tidak kak, V hanya sedikit kesal. Aku membuatnya marah"
Yoongi=" nggak papa. Biar aku yg bicara padanya. Kamu tidurlah"Yoongi pergi mencari V di halaman rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny [END]
Fanfictionbts love story, Menceritakan persahabatan yg harus di uji oleh kisah cinta yg rumit, mereka harus menjalani takdir mereka. menerima takdir mereka yg tak di sangka sangka. Tawa, air mata, menghiasi perjalanan takdir mereka.