Pagi hari,
Litha dan V berangkat ke rumah sakit. V menjalani terapinya dgn lancar. Litha menunggu V dan terus memberi V semangat dari luar ruangan.Di rumah pak rudi,
Ibu=" yoongi, sarapan dulu. Tidak baik keluar dgn perut kosong"
Yoongi=" Makasih. Tapi aku sudah terlambat bu, Teman2ku pasti sudah menunggu. Dimana gia?"
Ayah=" dia sudah pergi ke rumah sakit, Untuk memeriksa kakinya"
Yoongi=" oo. Baiklah aku pamit dulu. Sampai jumpa"
Ayah=" yoongi, kalo kamu bertemu litha, tolong bawa dia kesini. Ayah ingin meminta maaf padanya. Selama ini ayah selalu menyakiti litha"
Yoongi=" hapus air mata ayah. Litha pasti sudah memaafkan ayah. Aku akan mencoba membawa dia kesini. Aku pergi dulu"Yoongi sampai di studio.
Jin, jungkook dan catty sedang mempersiapkan properti untuk pemotretan.
Yoongi=" dimana jimin dan jhope?"
Jin=" mereka belum datang. Foto garafer juga belum datang. Gantilah kostumu dulu"
Catty=" liatlah bunga ini. Bukankan ini sangat indah"
Yoongi=" tentu saja. Aku yg memilihnya"
Catty=" benarkah? Kamu sengaja membelikan ini untukku?"
Yoongi=" itu untuk properti foto kita. Kenapa aku membelikanmu bunga. Apa kamu mau melayat seseorang?"
Yoongi tertawa, jungkook dan jin yg mendengarnya pun ikut tertawa.
Catty=" kamu keterlaluan"
Catyy menaruh bunga besar itu dan pergi ke ruang make up.
Yoongi=" kenapa dia marah. Hagh dia selalu marah seperti itu. Sama seperti li.. litha"
Jungkook=" wah fotografernya sudah datang. Aku akan melakukan sesi pertama. Soalnya aku harus pergi ke suatu tempat okeh. Tidak papa kan?"
Jin=" oke baiklah. Yoongi, cepat ganti bajumu"Selesai pemotretan, jungkook bersiap untuk pergi. Tapi yoongi memanggil jungkook.
Yoongi=" jungkook kamu mau pergi?"
Jungkook=" iya. Aku mau membeli gitar baru. Gitarku rusak"
Yoongi=" bisakah kamu mampir ke rumah sakit? Gia disana, memeriksa kakinya. Dia habis jatuh. Tadinya aku mau menjemputnya. Tapi pemotretanku belum selesai. Aku sudah janji padanya. Dia pasti menungguku"
Jungkook=" ya udah lah. Aku akan menjemputnya"
Yoongi=" terimakasih"Jungkook pergi dgn mobil nya. Sampai di rumah sakit, jungkook langsung mengambil ponsel nya dan mengirim pesan pada gia. Setelah tau ruangan periksa gia, dia mencari ruangan tersebut tapi di tengah jalan, jungkook melihat litha yg sedang mual.
Litha mencoba berjalan ke kamar mandi, tapi dia malah pingsan. Untung saja jungkook segera memegang litha yg hampir jatuh.
Litha=" aku tidak papa. Lepaskan aku"
Jungkook=" aku akan membawamu ke dokter"
Jungkook langsung menggendong litha dan membawanya Ke dokter kandungan. setelah litha di periksa, litha masih berbaring di ranjang periksa. Sedangkan jungkook duduk di depan dokter.
Jungkook=" apa yg terjadi dok?"
Dokter=" nyonya litha mengalami anemia. Beliau sedang hamil tapi mungkin makanan yg beliau konsumsi itu kurang, terutama zat besi"
Jungkook=" apa itu bahaya?"
Dokter=" sebenarnya wajar. Tapi kalo berlangsung terlalu lama, mungkin berpengaruh pada bayinya"
Jungkook=" terus apa yg harus di lakukan? Apa Dia harus meminum obat khusus?"
Dokter=" aku akan memberikan obat. Tapi dia juga harus makan banyak makanan terutama yg berzat besi. Dan meminum susu hamil"
Litha bangun dan duduk di sebelah jungkook dgn ragu.
Dokter=" nyonya litha apa kamu meminum susu hamil mu?"
Litha=" aku meminumnya dok tapi kadang aku merasa mual dan setelah itu muntah"
Dokter=" itu berarti susu hamil mu tidak cocok. Mungkin anda harus mengganti merek susu nya"
Litha=" baiklah Terimakasih"Jungkook segera berdiri dan meninggalkan litha. Di depan pintu, litha memanggil jungkook. Seketika jungkook berhenti tanpa menoleh ke arah litha.
Litha=" jungkook, terimakasih"
Jungkook=" aku melakukan hal yg di lakukan manusia biasa"
Litha=" aku tau itu. Tetap saja terimakasih"
Litha melangkah keluar dari pintu. Tapi litha terhenti setelah melihat gia di depannya. Mereka terdiam,
Jungkook=" gia, ayo kita pulang"
Litha menunduk dan menahan amarahnya. Gia terus menatap litha. Gia ingin menyapa litha dan meminta maaf pada nya tapi jungkook kembali memanggil gia. Akhirnya dia tidak menyapa litha, dan melewati litha dgn ragu.Setelah Gia dan jungkook pergi, litha meneteskan air matanya.
Lith=" jadi mereka sudah berpacaran. Jadi yg kakak bilang itu benar. Baguslah. Dia sudah melanjutkan hidupnya"Litha mengusap air matanya dan berjalan ke ruangan terapi V. Terapi V sudah selesai dan mereka langsung pulang setelah mengambil obat.
Di mobil.
Gia=" kenapa kamu yg menjemputku. Hmm maksudku aku sangat berterimakasih kamu repot2 menjemputku"
Jungkook=" jangan salah sangka dulu. Yoongi yg memintaku menjemputmu. Lagi pula satu arah"
Gia=" iya. Aku sangat menyesal dgn perbuatanku. Tolong maafkan aku"
Jungkook=" maafmu itu tidak bisa merubah segalanya. Aku kehilangan hal yg sangat berarti di hidupku. Apa kamu bisa mengembalikannya. Sudahlah Tidak perlu minta maaf"
Gia=" Aku tidak bisa mengembalikannya, tapi aku bisa menggantikannya"
Jungkook=" aku kehilangan litha. Apa kamu bisa menggantikan litha hagh? Litha tidak bisa di gantikan oleh siapapun. Kamu mengerti!"
Gia=" beri aku kesempatan. Jungkook, Aku mencintaimu. Sejak malam itu. Saat kita menghabiskan malam berdua, aku sadar aku jatuh cinta padamu"
Jungkook menghentikan mobilnya.
Jungkook=" sudah dekat butik. Turunlah. Aku tidak mau mendengar ocehanmu"
Gia sangat sedih dgn perkataan jungkook. Dia turun dari mobil dan jungkook langsung pergi.Di rumah catty
Catty=" hari ini pemotretan berjalan lancar. Dan lebih cepat selesai. Ayo kita ke rumah litha"
Ibu=" iya yoongi. Kunjungilah litha. Ibu pikir litha akan tinggal di rumahmu selama di jakarta. Kenapa kalian terpisah rumah. Habiskan waktu lebih banyak dgn litha. Dia sedang hamil. Dukungan keluarga sangat bagus untuknya dan bayinya"
Yoongi=" sebenarnya cafe V di depan rumah mereka. Itu sebabnya mereka memilih tinggal disana"
Catty=" ayo kita ke sana. Oya ibu mau ikut? Cafe V sangat nyaman lho bu sekarang"
Ibu=" ayo. Oya dimana kakakmu namjoon?"
Catty=" kakak bilang dia mau Menemui temannya"
Ibu=" ayo yoongi. Antarkan kami ke cafe V"Namjoon duduk di taman dgn seorang wanita. Wanita itu tidak lain adalah Sisy.
Sisy=" kenapa kamu memintaku kesini"
Namjoon=" ini hanya soal pekerjaan. Perusahaanmu mengirim tawaran untuk meliput pertunangan yoongi dan catty. Aku sudah membahasnya dgn catty, dan mereka setuju dgn tawaran itu"
Sisy=" kenapa tidak langsung ke kantor?"
Namjoon=" aku tidak punya banyak waktu. Aku punya beberapa syarat. Kalo mereka setuju langsung datang saja ke tempat acara. Tapi kalao tidak itu tidak masalah"
Sisy=" baiklah apa syaratnya. Aku akan mencatatnya"
Namjoon=" hanya boleh ada wartawan resmi. Dan mereka hanya boleh meliput. Tanpa mewawancarai siapapun. Termasuk tamu undangan"
Sisy=" sudah?"
Namjoon=" sudah. Itu saja terimakasih. Aku akan pergi"
Sisy=" RM, aku akan segera menikah dgn jin"
Namjoon=" kenapa kamu memberitau ku?"
Sisy=" aku menjalani takdirku. Dan jin adalah takdirku. Aku ingin kamu juga menjalani takdirmu. Carilah wanita yg bisa membuatmu bahagia dan nyaman. Lanjutkan hidupmu dgn bahagia"
Namjoon=" terimakasih atas saranmu. Tapi ketahuilah, tidak mudah menumbuhkan gading yg telah patah. Bahkan mungkin tidak akan tumbuh lagi. selamat atas rencana pernikahanmu. Dan soal takdir, tidak akan ada yg tau bagaimana tadir itu datang. Mungkin saja takdirmu bukan jin, Tapi aku. Aku pergi dulu"
Namjoon pergi meninggalkan Sisy. Sisy terus menatap namjoon yg semakin jauh.Di cafe.
Catty, ibu nina dan yoongi sampai di cafe V.Saat V melihat mereka V yg sedang memeriksa para pelanggan langsung menyapa mereka.
V=" kalian datang. Kalian mau makan siang? Ayo duduk dulu"
Ibu=" sebenarnya kami ingin berkunjung sekalian makan siang. Yoongi ingin menemui adik kesayangan nya"
V=" kalo begitu kita masuk saja ke rumah kami. Disini mungkin terlalu berisik untuk berbincang. Ayo masuklah"Mereka masuk ke rumah V. Saat itu litha sedang tidur siang.
V=" maaf sepertinya litha sedang tidur siang. Malam hari litha kurang tidur"
Ibu=" itu karna kamu juga litha kurang tidur haha"
Catty=" ah ibu ini. Pasti tidak nyaman tidur dgn perut besar haha. Sayang tertawalah"
Yoongi=" kenapa harus tertawa?"
Catty=" ah kamu ini"Skip di rumah V.
V=" silahkan duduk dulu. Kalian mau minum apa. Biar aku pesankan?"
Litha=" V aku sangat mual tolong bautkan jus lemmo...nn. eh ada kalian. Maaf aku nggak tau"
Ibu=" nggak papa litha Wajahmu terlihat pucat sekali. Ada apa?"
Litha=" entahlah bu. Aku sedikit mual dan pusing akhir2 ini"
Yoongi sangat khawatir tapi dia menyembunyikan ekspresinya dan berusaha terlihat tenang.
ibu=" tiduran saja di kamar dulu. Ayo ibu antar"
Catty=" apa perlu ku panggil dokter?"
Litha=" tidak usah terimakasih. Aku akan tiduran di kamar saja"
Litha hampir jatuh. Yoongi dan V langsung berlari menangkap litha agar tidak jatuh. Yoongi dan V membawa litha ke kamar. Yoongi sangat panik dan terus memegangi tangan litha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny [END]
Fanfictionbts love story, Menceritakan persahabatan yg harus di uji oleh kisah cinta yg rumit, mereka harus menjalani takdir mereka. menerima takdir mereka yg tak di sangka sangka. Tawa, air mata, menghiasi perjalanan takdir mereka.