Destiny episode 22

29 11 0
                                    

Jungkook terlihat sedikit kesal, saat yoongi melihat jungkook, yoongi menghampiri jungkook.

Jungkook=" sebenarnya kakak bisa meminta ibuku menjaga litha"
Yoongi=" ini sudah malam. Tidak enak meminta ibumu ke rumah"
Catty=" sudahlah, aku tau benar V itu pria seperti apa. V bisa menjaga litha"
Yoongi=" sudahlah. Jangan cemburu gitu, kita lanjutkan pekerjaan kita. Lusa kita harus tampil di stasiun tv. Kita harus bisa menyelesaikan malam ini"
Yoongi menepuk bahu jungkook dan melanjutkan pekerjaan mereka.

Di rumah litha,
V=" kakak mu menyuruhku menjagamu malam ini. Apa kamu tidak keberatan"
Litha=" tentu saja tidak, emang nya kenapa?"
V=" nggak. Sudahlah. Waktunya kamu minum obat dan tidur"
Litha=" V, aku sedikit lapar"
V=" hmm? Kamu mau makan buah?"
Litha=" no. Aku mau pancake cream"
V=" ah kamu ini ada ada aja, yoongi akan memarahiku nanti"
Litha=" tolonglah, aku ingin memakannya sekali ini saja"
V=" kamu masih sakit, tapi kamu begitu keras kepala"
Litha=" aku sudah sembuh. Cuma ingatanku saja yg masih belum kembali"
V=" baiklah sekali ini saj.."
Sebelum V menyelesaikan ucapannya, litha segera bangun dan berjalan menuju dapur. V mengikuti litha. Litha mulai memasak.
V=" biar aku saja. Kamu duduklah"
Litha=" tidak tidak, aku ingin membuatnya sendiri"
V=" memangnya kamu ingat cara membuat pancake?"
Litha=" Cuma wajah yg tidak bisa ku kenali. Selain itu aku bisa mengingatnya"
V=" lalu pekerjaanmu di butik?"
Litha=" saat ini aku belum mengingatnya. Tapi saat aku berhadapan dgn mesin jait, mungkin aku bisa melakukannya"
V=" lalu, kenangan saat bersama seseorang? Misalnya saat kamu bersama yoongi, dia kan kakakmu apa kamu tidak mengingat nya sama sekali?"
Litha=" hmm saat dekat dgn kak yoongi, aku merasa nyaman, dan ada sedikit kenangan masalalu yg tersirat di pikaranku. Tapi semuanya masih kabur, aku tidak bisa mengingatnya dgn jelas"
V="  Lalu bagimana dgn jungkook? Terus aku?"
Litha=" kamu seperti wartawan saja"
V tersenyum sambil menunduk.
V=" aku cuma ingin tau saja"
Litha=" entah kenapa saat aku di dekat jungkook aku tidak bisa mengingat apapun tentang dia. Tapi aku merasa nyaman"
V=" lalu aku?"
Litha=" hmm.. Soal sakit yg kamu alami. Aku mengingat saat melihat tanganmu yg berdarah. Sebenarnya saat kak yoongi mengganti persbanku kemaren aku melihat darah di tanganku, dan ingatan tentangmu muncul, tapi memang tidak terlalu jelas"
V=" ooh. Hmm sudah lah nggak usah kamu pikirin. Ayo aku ingin mencoba pancake buatanmu"
Litha=" ayo"
Litha dan V makan pancake di halaman belakang, mereka saling menyuapi makanan dan sesekali bercanda.
V=" hoh ada bintang jatuh. Cepat buatlah permintaan"
Litha=" kamu percaya hal itu?"
V=" hmm apa salahnya mencoba"

Litha memejamkan matanya dan membuat permintaan. Saat litha menoleh ke arah V, ternyata V sedang memperhatikan litha.
Litha=" kenapa kamu melihatku. Kamu tidak membuat permintaan"
V=" aku sudah melakukannya"
Litha=" apa yg kamu minta?"
V=" aku minta agar permintaanmu terkabul"
Litha=" kenapa?"
V=" karna aku tidak butuh apapun lagi"
Litha=" hmm?"

V dan litha terdiam dan terus saling menatap, tapi kemudian hujan turun dgn derasnya. Litha dan V berlari masuk ke dalam rumah, tapi celana litha tersangkut di kursi, V mencoba membantu litha, akhirnya mereka basah kuyup.
Litha meminjamkan baju yoongi untuk di pake V.
Setelah itu V membantu litha mengganti persban di kaki dan tangan nya yg basah.
V=" sudah selesai. Luka tidak boleh terkena air hujan. Jadi harus di kasih antiseptik dan di ganti persbannya. Sekarang kamu tidurlah"
Litha=" hmm V. Sebenarnya ada satu persban lagi yg harus di ganti. Rasanya pedih, aku rasa persbannya terkena air hujan"
V=" hmm? Di.. dimanaa?"
V menanyakan nya dgn ragu.
Litha=" di bahuku. Aku tidak bisa menggantinya sendiri. Bisakah kamu..?"
V=" hmm ba ik lah"
Litha=" nggak papa kalo kamu canggung. Biar kak yoongi aja besok pagi"
V=" itu terlalu lama. Bisa terjadi infeksi nanti. Sini biar ku ganti"

Litha mulai membuka setengah bajunya bagian atas, litha dan V saling diam dan sangat canggung. Sesekali V melihat ke sekitar, mengalihkan pandangannya.

Di studio,
Jungkook, catty, yoongi dan jin terus menggarap proposal album untuk promo mereka.
Yoongi=" istirahatlah. Sudah larut malam"
Catty=" nanti, aku harus mebereskan ini dulu"

Yoongi mendekat pada catty dan menaruh semua yg ada di tangan catty. Yoongi menatap tajam pada catty.
Yoongi=" jaga dirimu dulu. Baru nanti kamu bisa menjaga anak anak kita"

Catty dan yoongi tersenyum malu, sambil memalingkan wajah mereka. Kemudian yoongi menarik catty dan membawanya ke ruang dance. catty mengikuti yoongi sambil terus tersenyum.
Yoongi=" tidurlah dulu. Kami yg akan menyelesaikannya. Oya, kamu harus menghubungi namjoon"
Catty=" kamu adik ipar yg sangat pengertian"

Yoongi tersenyum dan keluar dari ruang dance. Saat yoongi di depan pintu, dia berhenti karna ucapan catty.
Catty=" selamat malam sayang"

Yoongi sangat kaget, karena saat itu, jungkook dan jin ada di depan yoongi, catty tidak tau kalo jin dan jungkook di sana. Jungkook dan jin sangat terkejut dgn apa yg mereka dengar. Jungkook membuka pintu dan melihat catty.

Catty sangat malu dan langsung tengkurap menutupi wajahnya. Yoongi menarik jin dan jungkook pergi dari ruang dance.
Jungkook=" jadi, selama ini"
Yoongi=" ayo lanjutkan pekerjaan kita. Cepat cepat"

Di rumah sisy
Sisy meminta agar namjoon menemui nya di dekat rumah sisy. Mereka duduk di taman dekat rumah Sisy.
Namjoon=" kamu terlihat cantik malam ini, baiklah apa yg ingin kamu katakan"

Sisy tak dapat menahan air mata nya lagi, siay menangis, dan namjoonpun langsung memeluk sisy.
Sisy=" maafkan aku, aku sudah membohongimu"
Namjoon=" soal hubunganmu dgn jin?"

Sisy melepas pelukan nya.
Sisy=" kamu tau?"
Namjoon=" tentu saja. Bahkan sebelum aku datang ke indonesia"
Sisy=" tapi kenapa kamu memintaku memberi kesempatan kedua"
Namjoon=" maaf, aku ingin tau sejauh mana kamu bisa membohongiku"

Sisy=" aku memang berbohong soal hubunganku. Tapi aku jujur soal perasaanku. Aku benar2 mencintaimu. Aku benar2 merindukanmu, Dan inilah yg aku takutkan. Aku tidak bisa mengendalikan diriku saat kamu meminta kesempatan kedua"
Namjoon=" lalu apa keputusanmu sekarang? Aku, atau jin?"
Sisy=" Rm, Jin sangat mencintaiku. Setiap kali aku bersamamu, Aku selalu merasa bersalah padanya. Dan setiap kali aku bersama nya aku sangat kesal dgn diriku sendiri. Aku tidak bisa menyakitinya"
Namjoon=" baiklah, aku sudah mendapat jawabannya. Hmm dan soal catty sebenarnya aku mengizinkannya tinggal bukan karna kesempatan kedua yg aku minta darimu. Tapi karna aku tidak bisa menolakmu. Aku akan tetap mengizinkan catty tinggal. Kamu tidak perlu khawatir"
Sisy=" Rm.."
Namjoon=" ini sudah larut malam, sebaiknya kamu pulang, ibumu pasti khawatir"
Namjoon berdiri dan melangkah pergi. Tapi sisy memegang tangan namjoon.
Sisy=" di hatiku cuma ada namamu, kamulah yg aku cintai, maafkan aku Rm"

Namjoon tersenyum menahan air matanya.
Namjoon=" bagiku itu sudah cukup. Terimakasih. Pulanglah. Dan tolong jaga dirimu"
Namjoon meninggalkan sisy. Namjoon mengusap air mata yg tak dapat dia tahan lagi.

Sementara sisy terus menangis di bangku taman sendirian.

Di studio,
Jungkook=" kak yoongi dan catty?"
Yoongi=" iya. Kami pacaran. Sudahlah"
Jin=" hm aku sudah menduganya"
Jungkook=" apa V tau, soal ini?"
Yoongi=" tentu saja kamu pikir aku ini apa? V dan catty sudah putus sebelum aku dan catty berpacaran"
Jungkook=" apa litha tau? Terus namjoon?"
Yoongi=" mereka tau, semua orang tau cuma kalian yg ketinggalan gosip"
Jin=" kalian keterlaluan. Jadi kalian menggunakan studioku untuk berpacaran haigh"
Yoongi=" hentikan. Jangan berpikir macam2. Ayo kembali bekerja. Banyak yg harus kita selesaikan"

Pagi harinya,
Litha terbangun dan melihat V yg tidur di sampingnya.
Litha=" V, tidurlah di tempat tidur"
V=" hmm nggak. Apa ini sudah pagi?"
Litha=" sekarang sudah jam 7"
Kemudian terdengar suara bel berbunyi. V membuka pintu. Jungkook langsung masuk ke dalam.
Jungkook=" apa litha baik2 saja?"
V=" iya. Dia di kamar nya. Dimana yoongi?"
Jungkook=" dia masih di studio. Litha, kamu ok?"
Litha=" iya. Aku baik baik saja"
jungkook=" aku membawakan sarapan untuk kalian"
Litha=" di mana kak yoongi?"
Jungkook=" dia masih di studio. Masih ada yg harus dia selesaikan. V ayo makanlah"
V=" hmm aku harus kembali ke cafe. Aku permisi dulu ya"
Jungkook=" baiklah, V makasih kamu sudah menjaga kekasihku dengan baik"
V=" tidak perlu berterimakasih, litha juga temanku. Aku juga berkewajiban menjaga nya. Litha aku pergi dulu"

V terlihat sedikit kesal karna sindiran jungkook. V pergi dari rumah litha.

Destiny [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang