Destiny [END]

Destiny episode 15

Catty dan yoongi berjalan2 berkeliling kota. mereka makan malam di sebuah cafe. mereka kini semakin dekat, dan yoongi tidak lagi mengabaikan catty.
yoongi kini lebih berani mengutarakan perasaannya. saat makan yoongi terus menggenggam tangan catty dan menatap catty.
yoongi=" aku tau ini akan sulit, tapi tolong bertahanlah di sisiku"

litha mengantar V pulang. V meminta taksi berhenti di pinggir jalan.
V=" tolong berhenti di sini pak"
litha=" kenapa?"
V=" aku ingin memakan pizza kesukaanku d kedai itu"
litha=" V, kamu harus menjaga asupan makananmu"
V=" udah ayolah. itu enak sekali"
V menarik tangan litha dan mereka makan pizza bersama.
litha terus menatap V. litha berkata dlm hati nya.
litha=" pria ini sama sekali tidak terlihat sakit"
V makan dgn lahapnya. dia juga menyuapi litha. V sama seperti sebelum nya. pria yg selalu ceria dan suka bercanda. saat cream keju berada di bibir V, litha membersihkan dgn tangannya. seketika, V menatap litha dgn penuh keheranan.
V=" gadis ini penuh kasih sayang, gadis yg lugu dan manis"
kata V dalam hatinya.

litha=" udah yuk kita pulang"
mereka pun pulang berjalan kaki. sepanjang jalan V memperlihatkan tingkah konyol nya. berlarian berjingkrak2.
litha=" kamu seperti monyet. kemari duduklah. kamu nggak boleh terlalu cape, kamu kan baru pulang dari rumah sakit"
V=" ternyata kamu lebih cerewet dari suster d rumah sakit itu ya"
litha=" tolong jaga kesehatanmu"
V=" aku ingin menikmati hidup. meskipun sebentar, aku akan membuat diriku menjadi pria yg sangat bahagia. ayo ku antar pulang"
litha=" tapi kamu.."
V=" stt aku itu sebenarnya superman, jadi jangan khawatirkan aku"

litha menyetujui perkataan V. V mengantar litha berjalan kaki.
litha=" ayo masuk dulu"
V=" Tidak ini sudah malam, kamu harus istirahat"
litha=" baiklah, hati hati, oya hari jumat kamu harus terapi. jangan lewatkan itu. aku akan mengawasimu"
V tersenyum pada litha dan dia pun pulang.
saat masuk ke rumah. rumah dalam keadaan gelap.
litha=" lho, kakak belum pulang"
litha duduk d sofa dan mengirim pesan pada kakaknya.
lith=" kakak dimana? kenapa belum pulang?"

yoongi tak kunjung membalas pesan litha. kemudian dia mendapat begitu banyak pesan dari jungkook. akhirnya litha menelfon jungkook.
Litha=" kookie"
jungkook=" iya.."
litha=" aku baru membuka ponselku, maaf"
jungkook=" kamu darimana ajah si? kenapa hari ini kamu sangat susah d temui, susah d hubungi. apa yg kamu lakukan seharian ini?"
Litha=" aku ada sedikit urusan. aku belum bisa mengatakannya. kamu percaya kan sama aku?"
jungkook=" baiklah, tapi besok aku akan menjemputmu, kita sarapan bersama. aku tidak mau mendengar alasan apapun. aku sangat merindukanmu"
litha=" aku juga merindukanmu"
jungkook=" tidurlah. aku juga mau tidur, aku akan menjemputmu pagi pagi"

litha terus menunggu yoongi sampai dia tertidur di sofa. Jarum jam menunjukan pukul 11 malam, yoongi baru pulang dia melihat litha yg tertidur di sofa dan membangunkan litha.
yoongi=" litha. bangun, tidurlah di kamarmu"
litha=" kakak baru pulang? kenapa kakak tidak membalas pesanku? aku sangat khawatir"
yoongi=" kakak lebur"
litha=" kakak bohong, jungkook berada di rumah"
yoongi=" kakak.. hmm kakak pergi dgn catty"
litha=" kencan?"
yoongi=" hanya makan malam dan jalan2 saja"
litha=" itu namanya kencan. apa kakak jatuh cinta pada catty?"
yoongi=" hmm kami saling mencintai"
litha=" lalu V?"
yoongi=" mereka sudah putus"
litha menyandarkan kepalanya pada bahu yoongi.
litha=" kakak sudah yakin akan membuka hati kakak lagi?"
yoongi=" entahlah. kakak mencoba menghindari catty, tapi kakak tidak berdaya. kakak tidak bisa melawan perasaan kakak"
litha=" apa catty tau masalalu kakak?"
yoongi=" aku tidak berani mengatakannya"
litha=" tapi kita harus memberi tahunya kak"
yoongi=" iya.. kamu benar. kakak akan memberitahunya besok"

pagi harinya,
yoongi bergitu gembira mendengar bahwa salah satu lagu nya akan di promosikan d tv nasional. kerja keras yg mereka lakukan selama ini menuai hasil.
Jungkook datang ke rumah litha dan yoongi memberitahukan berita bahagia itu pada jungkook. jungkook pun merasa sangat lega.

Jungkook pergi dgn litha untuk sarapan bersama.
litha=" senyummu manis sekali"
jungkook=" aku sangat bahagia mendengar berita baik tadi. aku merasa sangat lega"
litha=" aku turut bahagia untuk kalian. kalian memang yg terbaik"
setelah sarapan, jungkook mengantar litha ke butik.

sampai di butik, litha melambaikan tangannya pada jungkook. saat dia menoleh ke arah jendela, dia tidak sengaja melihat Gia yg menutup jendela.
Litha merasa ada yg aneh, di butik pun litha melihat Gia sedikit gelisah dan terlihat kesal. Gia memarahi semua orang hanya untuk kesalahan kecil. litha memberanikan diri untuk masuk keruangan Gia.
litha=" Gia, boleh aku masuk"
Gia=" sudah ku bilang, jangan ganggu aku!"
litha=" hmm maaf"
Gia=" litha, maafkan aku. aku sedang tidak enak badan. aku akan pulang. kalian bisa pulang lebih awal hari ini"
litha="hmm baiklah"

litha keluar dari butik dgn teman2nya. Gia terus memperhatikan litha dari jendela. lalu Gia masuk dan berteriak. dia melempar barang2 di meja nya.
Gia=" sial! keberuntungan macam apa si yg mereka punya. rencanaku selalu gagal membuat mereka jatuh"

Gia membayangkan rencana yg telah dia buat. mulai dari menggunting gaun yg litha buat. supaya litha tidak lagi di percaya oleh pelanggan, tapi teman2 di butik justru membantu litha menyelesaikan masalah litha. setelah itu, menyogok orang radio untuk membatalkan promo album yoongi. tapi dia juga gagal. karena radio lain menolak untuk menerima sogokan. Gia ternyata sudah memata matai litha sejak lama. Gia tau siapa saja teman litha dan yoongi, dan setelah dia tau yoongi mendapatkan tawaran untuk promo di stasiun tv. dia menjadi sangat marah.
Gia=" bertahun taun aku membuat rencana untuk membuat kalian membayar perbuatan keluarga kalian. aku tidak akan membiarkan kalian bisa sukses. haigh"

litha datang ke cafe V. dia ingin memastikan V baik2 saja.
V=" litha? kamu libur hari ini?"
litha=" butik tutup lebih awal. jadi aku kesini"
V=" kamu mau memesan sesuatu?"
litha=" hm tidak, aku sudah sarapan. aku cuma ingin ngobrol dgnmu. apa kamu sibuk?"
V=" tidak. ayo kita ngobrol di atas saja"

Di studio
Yoongi, catty, jungkook dan jin merayakan undangan promo dgn pesta kecil. mereka membeli macam2 cemilan. mereka juga tidak lupa untuk menyiapkan promo mereka. saking bahagianya jungkook lupa akan ketidaknyamanan nya pada jin.