Mata Baekhyun terasa semakin berat. Meskipun begitu ia tetap berusaha untuk membuat dirinya tersadar. Ia melihat Chanyeol mendekat ke arahnya dengan wajah kacau. Ia melihat laki-laki itu menangis terisak dan terus mengatakan untuk menyelamatkan dirinya.
Baekhyun tidak bisa memahami Chanyeol. Sebenarnya ada apa dengan laki-laki itu?
Jangan mendekat
Ucap Baekhyun ketika tangan Chanyeol ingin meraih tubuhnya. Namun perlahan Chanyeol menggendongnya di punggung. Baekhyun menangis. Dia memukul kecil dada Chanyeol dengan tenaga yang masih tersisa.
"Mianhae..." ucap Chanyeol sebelum Baekhyun benar-benar memejamkan mata.
.
.
Baekhyun membuka matanya perlahan. Ia melihat tempat asing baginya. Ini bukan kamarnya. Dia tidak tahu ada dimana. Seluruh badannya masih sakit akibat pukulan anak-anak itu. Meskipun kini ia sudah mendapat pengobatan. Terlihat beberapa perban ditubuhnya.
Flashback
Baekhyun keluar kelasnya dan segera menuju parkiran untuk pulang dengan sepedanya. Namun, sebelum ia menemukan sepedanya dia sudah diseret dengan paksa oleh ketiga murid yang tadi pagi menghajarnya di belakang sekolah.
Mau apa kalian?!
Baekhyun memberontak berusaha untuk melepaskan diri. Tapi, ia tidak sanggup melawan ketiganya. Semakin ia melawan anak-anak itu akan semakin memukulinya. Diparkiran memang agak ramai, tapi tidak satupun orang yang mau menolongnya. Mereka acuh.
Baekhyun dihempaskan dengan kasar di gudang sekolah oleh anak-anak itu. Ruangannya gelap dan sangat berdebu. Membuat Baekhyun terbatuk-batuk. Anak-anak itu seketika menghajarnya tanpa alasan. Baekhyun sendiri juga bingung. Ia berpikir apa mereka masih belum puas dengan yang tadi pagi?
"Akhh...hiks" kumohon...hentikan
Baekhyun menjadi tak berdaya karena pukulan bertubi-tubi oleh anak-anak itu. Tidak hanya memukul, mereka kini juga mengikatnya disebuah kursi.
Lepaskan aku...
"Ayo kita tinggalkan dia, sebentar lagi Chanyeol pasti datang" kata salah satu anak itu. Dan meraka pun pergi meninggalkan Baekhyun.
Apa? Chanyeol? Apa yang mereka rencanakan sebenarnya?
Tak lama setelahnya Chanyeol benar-benar datang. Baekhyun melihat laki-laki itu dengan cepat menghampirinya.
"Baekhyun-ah..."
Belum sempat Chanyeol membuka ikatannya...ketiga anak tadi kembali. Baekhyun berpikir pasti mereka merencanakan sesuatu.
"Kalian benar-benar cari mati" kata Chanyeol.
Mata Baekhyun melebar. Ia harus mencegah Chanyeol melakukan hal buruk. Dia pun menggenggam tangan Chanyeol.
Ha...hajima jebal...jangan melakukan apapun...jebal
Baekhyun menatap Chanyeol dengan intens. Menyampaikan perasaannya sepenuhnya pada laki-laki itu untuk tidak bertindak bodoh.
Kalau kau benar-benar ingin memperbaiki semua dari awal...jangan lakukan apapun...kumohon.
Baekhyun benar-benar akan memberi Chanyeol kesempatan jika laki-laki itu mendengarkan perkataannya.
Flashback End
Baekhyun tidak sanggup mengingat kejadian selanjutnya. Chanyeol tidak benar-benar mendengarkannya. Dia berpikir laki-laki itu tidak akan mungkin berubah karena dirinya. Lebih baik ia menyerah saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Without Love | CHANBAEK #COMPLETED
FanfictionChanyeol tidak menyukai Baekhyun. Melihat pria itu tersenyum membuat dirinya marah. Dia iri. Sementara Baekhyun-seorang pria tuna wicara yang juga memiliki gangguan pendengaran harus menerima setiap kekerasan fisik maupun batin dari Chanyeol meskipu...