Baekhyun masih dalam pelukan ibunya sambil memandang kepergian seorang bocah seusianya yang barusaja menolongnya bersama dengan pria berjas rapi. Lalu seulas senyum terukir dibibir Baekhyun.
Pasti punya teman sangat menyenangkan
Baekhyun melepas pelukan ibunya dan memandang wanita itu dengan binar. Sang ibu tersenyum lalu mengusak pelan kepalanya dengan gemas.
"Sebentar lagi kita pulang, Ok? Baekie tunggu disini sebentar" kata sang ibu yang memperingatkannya. Baekhyun hanya mengangguk imut. Setelah kepergian ibunya, Baekhyun memutuskan untuk kembali duduk sambil memainkan robotnya.
Dan sebuah pikiran terlintas dalam otaknya Siapa nama anak tadi? Aku juga belum berterimakasih padanya.
Selang beberapa menit, Baekhyun sudah melihat ibunya memakai pakaian biasa. Dia pun berlari menghampiri.
"Hei, jangan berlari nak...nanti kau bisa jatuh, hum?" ucap ibu setelah berhasil meraih Baekhyun dalam gendongan.
Maafkan, Baekie eomma
"Tidak apa-apa, asal jangan diulangi lagi ya?" ucap ibu yang diangguki Baekhyun dengan semangat.
Mereka pun pergi menuju ke parkiran mall untuk mengambil sepeda. Ibu menaruh Baekhyun di boncengan belakang seperti tadi pagi. Sebelum pulang, ibu memberikan Baekhyun sebuah lolipop kesukaan anaknya.
Baekhyun berkaca-kaca melihat lolipop itu. Dia juga tersenyum dengan cerah Terimakasih, eomma
"Sama-sama....tunggu, hm...apa tadi Baekhie sudah berterimakasih pada tuan Park Chanyeol?" tanya ibu.
Baekhyun mengercit, Apa anak tadi bernama Park Chanyeol?
"Yah, namanya Park Chanyeol. Dia anak pemilik mall ini. Tempat ibu bekerja" kata ibu yang membuat Baekhyun kemudian menggeleng lemah.
Sang ibu menarik senyum melihat ekspresi lucu anaknya itu. Dia pun langsung memeluk Baekhyun dan menepuk-nepuk pelan punggung kecil anaknya.
"Tidak apa, Baekie bisa berterimakasih pada Chanyeol kalau bertemu lagi, Ok" hibur sang ibu lalu Baekhyun pun mengangguk.
Baekhyun memang anak yang baik. Dia akan merasa bersalah jika belum berterimakasih kepada orang yang sudah menolongnya.
.
.
Baekhyun dan ibunya menaiki sepeda dan menuju ke rumah mereka. Sepanjang jalan Baekhyun memperhatikan orang-orang yang sedang berlalu lalang entah ingin kemana. Ketika mereka melewati sebuah taman, Baekhyun menarik-narik baju sang ibu dan kemudian membuat ibunya itu menghentikan sepeda sejenak.
Sang ibu menoleh ke belakang memandang Baekhyun dengan tanya "Ada apa Baekhyun?"
Baekhyun menunjuk taman itu dengan jarinya yang kecil Baekhyun ingin ke taman, Eomma
Sang ibu melihat taman yang memang sangat ramai saat ini "Baiklah kalau begitu"
Akhirnya mereka pun pergi ke taman itu. Tanpa tahu seorang pria tengah memperhatikan mereka sejak mereka menghentikan sepeda tadi.
"Ah benar, waktu itu aku mendorong tubuh Baekhyun di taman ini kan? Pasti diriku sebentar lagi akan datang. Aku harus menghentikannya melakukan hal yang sama seperti dimasa lalu" ucap pria itu (Chanyeol dewasa).
.
.
Baekhyun duduk dibangku taman sambil menunggu ibunya yang sedang membelikan es krim yang ia minta. Dia melihat banyak orang yang sedang bermain bersama dengan keluarga mereka masing-masing...sampai akhirnya atensi Baekhyun teralih pada sebuah mobil remot yang berjalan melintas didepannya. Baekhyun pun mengikuti kemana arah mobil remot itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Without Love | CHANBAEK #COMPLETED
FanfictionChanyeol tidak menyukai Baekhyun. Melihat pria itu tersenyum membuat dirinya marah. Dia iri. Sementara Baekhyun-seorang pria tuna wicara yang juga memiliki gangguan pendengaran harus menerima setiap kekerasan fisik maupun batin dari Chanyeol meskipu...
