Pt - 25

10.6K 1K 29
                                    

9 Tahun Kemudian

"Lama tidak bertemu, Byun Baekhyun?"

Kata Chanyeol sambil tersenyum kecil. Dia mulai melihat perubahan wajah Baekhyun.

Ch-Chanyeol...

Baekhyun tidak mengira dengan apa yang ia lihat saat ini. Ingatannya sembilan tahun lalu kembali berputar.

Baekhyun menggelengkan kepala seolah menolak sesuatu. Dia menahan air matanya yang ingin keluar. Dia tidak sanggup bertemu dengan Chanyeol saat ini. Laki-laki itu jahat-meninggalkan dirinya begitu saja tanpa mengatakan apapun. Padalhal saat itu ia benar-benar tulus ingin membantu Chanyeol keluar dalam kesepian. Namun, kenapa laki-laki itu meninggalkannya dan membuatnya kesepian dan sendiri? Baekhyun merasa niat baiknya sama sekali tidak dihargai oleh Chanyeol karena itu ia kecewa. Ketulusannya tidak dianggap. Dan sekarang, Baekhyun sudah menyerah. Selama sembilan tahun ia mencari keberadaan Chanyeol. Dan selama itu pula ia merasa kesepian.

Baekhyun pun segera pergi meninggalkan ruang jelas itu sebelum tangisnya pecah. Samar-samar ia mendengar Chanyeol berbicara dengan seseorang sebelum ia benar-benar pergi.

"Oppa? Neol waegurae?" Tanya Jihyo yang sedari tadi memperhatikan interaksinya dengan Baekhyun.

Chanyeol tersenyum smirk "Tidak apa-apa" jawab Chanyeol singkat.

.

.

Baekhyun sedikit berlari menjauh dari ruang kelasnya. Kedua matanya perlahan mulai meneteskan air mata. Dan ia dengan segera menghapusnya dengan tangan.

Baekhyun pergi ke belakang sekolah yang sepi dan menangis disana. Dia tidak tahu lagi harus berbuat apa. Chanyeol kembali muncul dalam kehidupannya setelah ia memutuskan untuk melupakan laki-laki itu.

Hiks...hiks...kenapa kau kembali Chan~ hiks...apa maumu sebenarnya?

Baekhyun masih menangis tersedu di belakang sekolah. Ia berusaha meredamnya, tapi masih sulit. Dadanya terasa sesak, dan iapun memukulinya agar bisa mendapatkan ruang.

Setelah beberapa menit, akhirnya Baekhyun bisa mengendalikan dirinya. Dia mulai memberanikan diri untuk kembali ke kelas.

"Jadi dia si bisu yang mencuri kursi adikku?" Kata seseorang yang tiba-tiba menghentikan langkah Baekhyun. Baekhyun mendongak lebih tinggi untuk melihat wajah orang itu.

Ada 3 orang laki-laki yang bertubuh besar dan tinggi. Baekhyun mulai menerka apa yang mereka inginkan darinya? Tadi mereka bilang apa? Jujur Baekhyun tidak begitu jelas mendengar.

"Bisu sepertimu harusnya bersekolah di SLB...bukan disini?!" Bentak salah satu dari mereka sambil mendorong tubuh Baekhyun sampai tersungkur.

Baekhyun terkejut dengan perlakuan kasar mereka. Sekarang apa lagi yang akan terjadi padanya? Sudah cukup Chanyeol mengusiknya...dan ia tidak ingin ada lagi.

Apa maksud kalian? Aku tidak mengerti

Ucap Baekhyun sambil memperagakan tangannya dan mengeja kata-katanya.

"Tidak ada yang akan mengerti apa yang kau katakan! Aish, kau membuatku muak"

Bugghhh

Wajah Baekhyun dipukul oleh salah satu dari mereka dengan sangat keras. Darah keluar dari sudut bibir dan hidung Baekhyun--mengalir menuruni wajahnya.

"Kalau bukan karena si sialan Chanyeol itu, kau tidak mungkin berada disini. Agh! Anak itu juga harus diberi pelajaran"

Apa? Apa yang mereka katakan? Baekhyun bisa masuk ke sekolah ini karena Chanyeol? Seketika Baekhyun merasa cengo. Dia tidak mengerti.

Without Love | CHANBAEK #COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang