Baekhyun hanya memandang kosong tehnya tanpa minat. Sedari tadi dia hanya mengaduk-aduk hingga kini tehnya sudah tidak lagi hangat.
Badannya sudah agak membaik sehabis tidur seharian. Hari ini dia shift malam, karena itu ia harus tidur cukup agar nanti malam tidak begitu mengantuk.
Pikiran Baekhyun terus saja tertuju pada Chanyeol sekuat apapun ia menolaknya. Baekhyun tidak bisa menyingkirkan pria itu dari pikirannya.
Baekhyun menghembuskan napas panjang Apa kau benar-benar tidak mengingatku?
Dia pun lantas bersiap untuk segera berangkat bekerja di shift malamnya. Jiwon belum pulang saat ia berangkat. Mungkin sebentar lagi.
Baekhyun mengayuh sepedanya dengan santai sambil menikmati pemandangan sore ini. Matanya sejenak memejam dan merasakan semilir angin yang menerpa wajahnya.
Baekhyun pun memarkirkan sepedanya setelah ia sampai di mall. Ketika dipintu masuk ia bertemu dengan Chanyeol. Dia menghentikan langkah dan pria itu pun juga. Pandangan mereka sejenak bertemu. Namun kemudian, Chanyeol beralih dan kembali berjalan melewati dirinya.
Baekhyun tersenyum kecil Ternyata kau benar-benar sudah melupakanku. Kau mengingkari janjimu.
Baekhyun pun kembali berjalan memasuki mall dan menuju tempatnya berganti seragam.
Disana Baekhyun bertemu dengan Mina "Hei, Baekhyun"
Baekhyun hanya tersenyum.
Mina yang merasa diabaikan tentu saja kesal "Ada apa denganmu, hum? Baru berangkat bekerja sudah murung begitu"
Baekhyun membuang napas paksa Apa yang harus aku lakukan Mina? Chanyeol benar-benar melupakanku
Mina mengercit heran. Tentu saja! memangnya siapa Baekhyun--yang mengharap bosnya harus mengingat dia.
"Memangnya kau itu siapanya bos hingga mengharuskan bos untuk mengingatmu?" tanya Mina sambil tertawa kecil.
Baekhyun mendengus Aku dan Chanyeol pernah terikat hubungan.
"Wwahahahah...Baek? pasti kau salah makan kan? apa yang kau maksud hubungan dengan bos? Hubunganmu dengannya hanya sebatas bos dan karyawan begitu juga denganku" kata Mina sambil memegangi perutnya yang sangat sakit karena terus tertawa sebab kegilaan Baekhyun.
Baekhyun benar-benar kesal Maksudku bukan hubungan yang seperti itu! Apa kau sadar? wajah Jiwon dan Chanyeol terlihat mirip kan? karena memang Jiwon itu anak Park Chanyeol. Dan aku sangat sedih dia melupakanku
"Bwaaahahahah...cukup Baek, cukup! jangan membuat lelucon lagi perutku benar-benar sangat sakit mendengar kehaluanmu" kata Mina yang masih menahan perutnya.
Baekhyun marah. Dia pun menghentakkan kakinya dengan kesal dan pergi meninggalkan Mina sendiri.
Lihat saja nanti saat Chanyeol mengingatku! aku akan memperlihatkannya padamu.
Batin Baekhyun dengan perasaan yang masih mengebu-gebu. Tapi beberapa saat kemudian dia kembali merasa sedih. Dia ragu apa ia bisa membuktikan ucapannya tadi pada Mina. Dia ragu apa Chanyeol akan mengingatnya kembali? Bagaimana kalau tidak?
Baekhyun dari tadi bekerja tanpa semangat sama sekali. Entahlah...perasaannya mendadak sangat kacau.
"Baekhyun-ah..." panggil Daehyun ketika melihat Baekhyun sedang mengelap kaca.
Baekhyun mengalihakan atensinya pada pria itu dengan malas. Oh ayolah, dia tidak ingin diganggu untuk saat ini.
"Kenapa wajahmu terlihat muram?" tanya Daehyun ketika menyadari wajah baekhyun tidak seceria seperti biasanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Without Love | CHANBAEK #COMPLETED
FanfictionChanyeol tidak menyukai Baekhyun. Melihat pria itu tersenyum membuat dirinya marah. Dia iri. Sementara Baekhyun-seorang pria tuna wicara yang juga memiliki gangguan pendengaran harus menerima setiap kekerasan fisik maupun batin dari Chanyeol meskipu...