Pt - 31

8.7K 992 141
                                    

Baekhyun segera berlari ke arah Chanyeol dan memeluk namja itu. Dia menangis terisak melihat darah yang terus mengalir dari kepala Chanyeol.

"Mianhae, Baekhyun" lirih Chanyeol sebelum dirinya benar-benar tak sadarkan diri.

Baekhyun hanya bisa menangis sambil terus menggoyang-goyangkan tubuh Chanyeol berharap namja itu terbangun. Ia tidak sanggup melihat darah Chanyeol yang terus mengucur keluar. Bahkan, kini tangannya berlumuran darah.

"MENJAUH KAU DARI ANAKKU, SIALAN!!" teriak ayah Chanyeol yang seketika mendorong Baekhyun.

Ayah Chanyeol ikut menangis melihat keadaan anaknya. Dia pun dengan cepat menyuruh bodyguardnya membawa Chanyeol ke dalam mobil.

"Jika Chanyeol tidak bisa selamat, aku akan membunuhmu!!" kata ayah Chanyeol yang kemudian pergi meninggalkan Baekhyun.

Baekhyun menangis melihat kepergian mobil Chanyeol yang mulai tidak terlihat dalam pandangannya.

Dia sangat khawatir tentang keadaan Chanyeol. Dia berdoa semoga tidak terjadi hal buruk pada namja itu, karena Baekhyun sendiri tidak sanggup jika Chanyeol harus meninggalkan dirinya selamanya.

Setelah Baekhyun merasa agak tenang, iapun segera pergi meninggalkan tempat itu. Dia tidak mau orang-orang melihatnya yang berlumuran darah Chanyeol.

Baekhyun pergi ke toilet umum dan membersihkan noda darah di baju dan tubuhnya. Dia memandang pantulan dirinya sendiri pada sebuah kaca. Melihat betapa hancur hidupnya sekarang. Dia hamil dan Chanyeol pergi meninggalkannya. Otak Baekhyun benar-benar buntu. Ia tidak tahu harus melakukan apalagi. Dia hanya seorang anak berusia 15 tahun!

.

.

Baekhyun pulang ke rumahnya siang itu. Dia terkejut melihat banyak orang yang berada di rumahnya. Apa yang terjadi?

"Ya Tuhan Baekhyun...akhirnya kau pulang, nak" isak Bibi Seok sambil memeluk tubuhnya dengan erat dan menangis.

Baekhyun membalas pelukan Bibi Seok. Sebenarnya ia sama sekali tidak tahu apa yang terjadi.

"Kemana saja kau...hiks...ibumu mencarimu" tanya Bibi Seok yang kemudian melepas pelukannya dan menatap Baekhyun dengan sedih.

Maafkan Baekhyun...Bi? Sebenarnya ada apa ini? Kenapa rumah Baekkie banyak sekali orang?

Bibi Seok menghapus air matanya yang tadi keluar. Dia tidak sanggup mengatakan ini pada Baekhyun. Sementara Baekhyun semakin tidak mengerti dan jujur ada sedikit perasaan takut dalam hatinya.

Bibi Seok menuntun Baekhyun masuk ke dalam rumah.

Baekhyun terheran-heran begitu melihat foto ibunya yang dikalungkan sebuah riasan bunga. Se...seperti telah terjadi sebuah penghormatan untuk orang yang barusaja meninggal. Pikir Baekhyun. Tidak! singkirkan itu Baekhyun!

A...apa maksud ini semua, Bi?

Baekhyun segera mendekat pada foto ibunya dan melihat sekeliling.

"MA...MAA?" Teriak Baekhyun yang tidak terlalu jelas. Namun, ia berusaha untuk memanggil ibunya.

Bibi Seok hanya bisa menangis melihat Baekhyun. Dia tidak tahu bagaimana harus menjelaskannya.

Without Love | CHANBAEK #COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang