"Buat apa cari yang sempurna, jika yang sederhana tapi bisa membuat bahagia selalu ada disampingmu."
~~~
Hari minggu, hari yang paling menyenangkan bagi seorang Ryehanna karena ia dapat bermalas-malasan dikamar dengan seenaknya. Ia pun tipe orang yang jarang keluar rumah kecuali ada keperluan mendadak atau biasa dipaksa Aleyssa untuk menemaninya hanya sekedar mencari udara segar diluar
Dirumah Ryehanna juga hanya ada bi Nur -pembantunya- dan mang Ujang -sopir pribadinya- yang bekerja disini sudah cukup lama, syukur kalau jika tidak ada papanya dirumah karena ia malas sekali harus adu mulut tiap hari tiap pagi tiap siang tiap sore tiap malam dengan papanya, selalu.
Sekarang, Ryehanna memilih mengurung diri dikamar sembari membaca cerita lewat laptopnya dengan ditemani Aleyssa yang semalam menginap dirumahnya.
Aleyssa yang sibuk mengaca sambil bernyanyi-nyanyi sedari tadi tidak bosan-bosan juga, pikir Ryehanna.
Terdengar suara gemuruh didalam perut Aleyssa membuatnya cemberut. "Rye, gue laper nih makan yuk diluar"
"Mager." jawab Ryehanna cuek
"Ish lo mah mager terus perasaan, yuk sekalian cari angin." bujuk Aleyssa
"Gak." kesal Ryehanna
Aleyssa pun pasrah atas sikap sahabatnya satu ini yang selalu mager kalau diajak kemana-kemana. "ishh dasar."
Ide cemerlangpun terbesit diotaknya, lalu ia mengambil ponselnya dan mengetik sesuatu disana yang membuatnya tersenyum bahagia.
Ting!Ting!
Bunyi bel rumahnya berbunyi membuat Ryehanna heran siapa yang ingin berkunjung kerumahnya pagi-pagi gini? Papanya? Tidak mungkin biasanya papanya kalau pulang tidak pakai pencet bel-bel segala."Lo buka gih, siapa tau tamu penting." suruh Aleyssa yang tersenyum penuh kemenangan dalam hatinya
"Ganggu aja." ujar Ryehanna kesal
Ryehanna pun segera menuruni anak tangga satu persatu dan ia membuka pintu depan yang ternyata ada tukang gojek dengan menenteng sebuah makanan berisikan martabak ditangannya.
"Ini mbak makanannya." ucap tukang gojek itu agak samar karena ia belum melepas helmnya dari tadi
"Gue ga pesen." heran Ryehanna
"Tapi alamat pesanannya beneran alamat rumah ini." ujar tukang gojek tersebut
"Kayaknya si Aleyssa deh yang mesen." tebak Ryehanna dalam hati
Tukang gojek tersebut menyodorkan sebuah makanan yang berisikan kue redvelvet kesukaan Ryehanna. "Oh ya ini satu lagi, buat mbak gratis."
Ryehanna menerima pemberian itu dengan hati-hati, ia hanya takut terjadi apa-apa karena jaman sekarang banyak modus. "dari siapa?"
Perlahan tukang ojek tersebut membuka helmnya yang sedari tadi ia pakai untuk menutupi wajahnya lalu ia tersenyum lebar kepada Ryehanna.
"Elo?!" ujar Ryehanna dengan nada teriak
"Hai!" ucap tukang ojek tersebut sambil melambaikan tangannya ke Ryehanna
"Ngapain kesini?!" tanya Ryehanna dingin
"Cuman pengen nemuin Princess gue." jawab Devaro santai sambil melihat sekeliling
Alis Ryehanna terangkat sebelah menandakan bingung. "Princess?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Ice [END]
Novela JuvenilIni tentang Ryehanna Arestha Neldric, gadis berparas cantik yang tidak pernah berhenti berjuang dengan takdir semenjak kehilangan segalanya termasuk orang-orang yang ia sayangi membuat sifatnya berubah drastis menjadi gadis dingin. Gadis itu hanya k...