Princess Ice [END]

10. Tugas Berdua

"Cinta akan membuatmu ingin menjadi orang yang lebih baik; benar-benar baik tapi mungkin cinta sejati juga memberimu kesempatan untuk menjadi dirimu sendiri."

~~~

Sesuai janji dan kesepakatan, hari minggu pagi ini Devaro dan Ryehanna akan mengerjakan tugas kelompok diluar rumah.

Sebenarnya Ryehanna sangat malas untuk keluar rumah lama-lama hanya karena masalah kerja kelompok apalagi bersama cowok karena menurutnya lebih baik rebahan sambil nonton film.

Sekarang saja, Ryehanna berada diroftoop rumah seperti biasa ia hanya memakan kue yang ditemani kopi sambil memandang indahnya cuaca cerah pagi ini.

Ryehanna sengaja ngambil cuti dipekerjaan sampingannya sebagai pelayan cafe dengan alasan akan kerja kelompok padahal ia baru beberapa hari bekerja sudah minta izin aja.

Barusan Ryehanna berpikir kalau saja Devaro akan lupa dengan tugas ini sehingga tidak datang kerumahnya artinya ia akan mengerjakannya sendiri tanpa bantuin cowok itu mungkin akan lebih baik sepertinya.

Tapi, bel rumah berbunyi pertanda ada tamu yang datang dan sudah ditebak itu pasti Devaro.

Segera Ryehanna turun kebawah lalu membuka pintu depan yang menampakkan wajah cowok yang akhir-akhir ini menguntit dirinya.

"Assalamualaikum Princess!!" sapa Devaro sambil melayangkan tangannya

Ryehanna memutar bola matanya malas. "Ngapain?"

"jawab dulu atuh salamnya." sindir Devaro

"Waalaikumsalam."

"Katanya mau ngerjain tugas, gimana sih udah lupa aja padahal lo yang maunya minggu."

"Hmm." Ryehanna masuk kedalam rumah meninggalkan cowok teraneh menurutnya

"Ehhh mau kemana?" cegah Devaro

Ryehanna memalingkan mukanya kebelakang. "ganti baju"

"Jangan lama-lama, soalnya nunggu itu ga enak."

Ryehanna tidak menghiraukannya lalu segera kekamarnya dan memilih baju apa yang akan ia pakai hari ini.

Ternyata Ryehanna hanya memakai baju bewarna putih dengan celana jeans yang sangat simple dan membawa tas kecil yang isinya hanya duit dan handphone.

Kemudian Ryehanna segera menghampiri Devaro yang sudah lama menunggunya dan ternyata cowok itu sedang tidur dimotornya.

Ryehanna menepuk-nepuk pipi Devaro dengan agak kuat dan akhirnya cowok tersebut bangun juga.

Devaro mengucek-ngucek matanya perlahan. "Maaf ketiduran, semalem gue gadang soalnya"

"jadi dia maksain banget biar ngerjain tugasnya bareng gue." Ryehanna membatin

"Jadi?" tanya Ryehanna

"Jadi dong, masa kesempatan emas disia-siain." jawab Devaro sambil tersenyum lalu menyuruh Ryehanna naik kemotornya

"Eh tapi mau kemana dulu?"

"Toko Bunga."

"Gaskeunnn." seru Devaro melajukan motornya dengan kecepatan rata-rata