30. Positif

999 85 39
                                    

"Ingin merasakan indahnya menjadi awan yang tidak pernah tahu masalah dunia."

~~~

Masih dengan keadaan dikantin hari ini, mereka berdelapan masih bercanda gurau walaupun beberapa menit lagi akan pergantian jam pelajaran.

Mungkin hari ini adalah hari yang sangat melelahkan ditambah hari yang seru juga melihat drama gratis yang barusan terjadi dikantin ini.

Ditengah-tengah obrolan tiba-tiba ada seorang gadis lagi yang menghampiri meja mereka tapi bedanya ini gadis lugu bukan gadis centil seperti Kirana tadi.

"Kak Rye." panggil gadis itu pelan

Seketika mereka berdelapan memalingkan pandangan ke arah gadis yang berdiri disamping meja mereka yang tak lain adalah Meysha.

"Aku mau ngomong berdua sama kak Ryehanna." pinta Meysha sedikit ragu

"Ngomong disini." balas Ryehanna dingin

"Ini masalah keluarga kita kak." Meysha sedikit menundukkan kepalanya

"Kenapa?" Ryehanna menautkan alisnya heran

Meysha menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, "Hmmm"

"Cepet ngomong!" bentak Ryehanna yang sontak membuat seisi kantin memalingkan pandangan kearahnya

Jika ratu es sudah ditahap kemarahannya, siapapun tidak akan bisa membantah ia sedikitpun karena sekalinya ia marah pertanda itu adalah masalah besar apalagi yang bersangkutan dengan keluarganya karena ia cukup mengalami trauma yang dalam masalah keluarga.

"Mama positif hamil." Meysha sedikit mengecilkan volumenya

Kenzo yang awalnya sedang asik memakan mie gorengnya langsung tersedak dan berceceran meminum air.

Begitupun para sahabatnya yang ada dimeja itu langsung terkejut bukan main dan menganga tidak percaya. Mereka tau kalau Ryehanna anak Broken Home tapi mereka tidak tau apa yang sebenarnya terjadi di kehidupan kelam dari gadis itu.

Hamil. Satu kata tapi cukup membuat hatinya bagaikan tersambar petir disiang bolong ini.

"Maksud lo apaan?!" Ryehanna langsung berdiri dari kursi tempat duduknya hingga menggebrak meja yang menarik perhatian seisi kantin ramai itu

"Iya, barusan papa ngabarin " Meysha merogoh handphonenya lalu menunjukkan panggilan berkali-kali dari Ditya yang menandakan hal itu memang benar.

Ryehanna mengambil kasar handphone Meysha tersebut, "ARGHHH" teriak Ryehanna frustasi

Tanpa berpamit sapa lagi ia langsung berlari keluar kantin yang diikuti Meysha mengejarnya membuat netijen sekitar terheran-heran, ada lagi masalah yang menimpa delapan sekawan itu.

"Rye! Mau kemana?!" teriak Kenzo yang tidak didengar oleh gadis itu

"Dev cepet susulin Ryehanna!" sentak Aleyssa

Dengan langkah terburu-buru, Devaro langsung keluar dari area kantin dan dengan cepat mengejar Ryehanna yang sudah berlari jauh.

"Rye tunggu!" teriak Devaro tapi tetap tidak digubris oleh gadis itu

Hingga tepat sampai dihalaman parkiran sekolah ia bisa menyeimbangkan langkah kakinya dengan gadis itu.

Ryehanna langsung menghidupkan mobilnya dan segera masuk kedalam mobil tersebut. "Cepet masuk!" perintahnya ke Meysha.

"Rye tunggu!" teriak Devaro

"Apaan?!" Ryehanna masih dengan posisi memegang cekalan mobil

"Gini aja, lo ikut sama gue naik motor sedangkan Meysha biarin yang bawa mobil lo."

Princess Ice [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang