36. Juara Pertama

718 61 9
                                    

"Bertemu untuk dipisahkan dan saat itulah semua kenangan terasa indah kehadirannya."

~~~

Berminggu-minggupun sudah mereka lalui, ujian semester awal inipun sudah dilewati dengan lancar tanpa hambatan apa-apa ya bisa dibilang mereka adalah anak yang cerdas dari kalangan anak konglomerat.

Hari ini pengunguman nilai dan pembagian rapot di seluruh sekolah di Indonesia termasuk SMA Garuda, hari ini juga bakal penguguman siapa saja juara di pensi minggu lalu.

Setelah diumumkannya siapa saja yang mendapatkan ranking-ranking dikelas masing-masing dan ternyata tidak turun ataupun tidak naik Namira yang tetap bertahan dengan jura kesatu, Aleyssa kedua, Ryehanna ketiga, dan Freslyn keempat.

Tidak bisa tertandingi lagi.

Kemudian keempat cewek tersebut beriringan keluar kelas sambil menenteng rapotnya dan berjalan disekitaran koridor sekolah.

"Hey kalian!" sapa Aleyssa

Lalu mereka segera menghampiri geng DARK yang berdiri didepan pintu kelas XII IPA 3 tanpa membawa apa-apa ditangannya.

"Nilai kalian berapa?" tanya Namira

"Kalian tau ga?" balas Kenzo, keempat cewek itu menggelengkan kepalanya bersamaan

"Nilai kita sama semua." Kenzo tertawa renyah. "Ets iya kecuali Devaro, dia cuman tinggi 2 nilai dari kita bertiga."

"Jadi ga ada yang kalah dong? Ga seru ah." Freslyn memanyunkan bibirnya, padahal mereka sudah merencanakan akan mengerjain yang nilainya paling kecil

"Gapapa ga usah sedih, ntar kita ditraktir sama abang keken." Rezvan merangkul Kenzo sambil tersenyum mengejeknya

Kenzo menatap nanar sahabatnya satu ini, selalu saja membuatnya sengsara. "Lo pada ga kasian apa duit gue tinggal goceng gini." ia mengeluarkan dompetnya yang berisi hanya duit 5 ribu.

"Gue kan juara 1 nih, sesuai kesepakatan gue traktir kalian." dengan senang hati Namira mengucapkan hal itu membuat para sahabatnya takjub

"Bebeb gue baik banget sih, ga salah pilih cewek gue." Rezvan menyubit pipi Namira gemas

Kenzo menepis kasar tangan Rezvan. "Hey lo main pegang anak orang aje."

"Iri bilang boss!" cibir Rezvan

"Kelapangan yuk, pasti banyak yang udah pada kumpul." ajak Albara

Kemudian kedelapan remaja itu berjalan beriringan sepanjang koridor yang membuat murid sekitar menatap Ryehanna dkk iri karena dengan mudahnya mereka dekat dengan cogan most wanted SMA Garuda.

Sesampainya di lapangan yang sudah dikerumuni oleh para siswa-siswi maupun guru lalu mereka disuruh berbaris sesuai kelas masing-masing.

Pak Yerald sudah memegang microfonnya untuk menyampaikan sesuatu tentunya. "Assalamualaikum wr.wb"

"Waalaikumsalam wr.wb" jawab murid serempak

"Hari ini kalian sudah dibagikan rapot masing-masing yang bapak harap nilai kalian memuaskan semua, rajin-rajinlah belajar agar nilai kalian di semester depan bisa naik dengan nilai yang bagus."

"Apalagi kelas 12 yang mau memasuki masa-masa kesibukannya dengan segala tugas yang menumpuk nantinya, bapak ingatkan jangan berleha-leha lagi. Kalian harus bisa membuat orang tua maupun kami bangga dengan prestasi dan nilai yang kalian usahakan selama ini."

"Oh yah bapak bakal menyampaikan siapa saja juara dipensi minggu lalu." Yerald membuka selembaran kertas yang berisikan tulisan siswa-siswi yang menjuarai pensi kali ini

Princess Ice [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang