Marriage Life [LK]✅

Marriage Life Part 5

“Kau yakin ingin memberikanku bodyguard, Oppa? Kurasa, aku akan baik-baik saja tanpa bodyguard.”

Jungkook mendengar bisikan di telinganya membuatnya menoleh sejenak. Dia melihat Lisa tengah berbisik seraya tersenyum kaku kepada Yonggi. Sebenarnya ada tiga bodyguard yang Jungkook pekerjakan disini. Hanya saja Yonggi adalah ketuanya. Wajah dingin dan misteriusnya membuat Lisa sempat menelan ludah. Tak menyangka kalau Yonggi cukup tampan. Tapi sayang sekali, Yonggi sikapnya dingin, dia mendengarnya dari Jungkook. Lisa benar-benar tak menyukai tipe pria dingin semacam Yonggi. Dia suka tipe pria hangat semacam Jungkook.

“Tentu saja,” jawab Jungkook. “Kau membutuhkan bodyguard. Ada banyak yang ingin mencelakaimu. Aku bahkan hendak memiliki banyak bodyguard untuk menjagamu, tapi kau hanya minta sedikit, jadi aku memilih 3. Yonggi sudah sangat ahli dalam berkelahi, menembak, dan lainnya.” 

Lisa hanya mengangguk saja mendengar ucapan Jungkook. Setelahnya Jungkook mengalihkan pandangan ke arah Yonggi yang berdiri tegak. “Yonggi, ini istriku, Jeon Lalisa. Kuharap harus nelindunginya dengan baik.”

Yonggi mengangguk. “Tenang saja, Jungkook-ssi. Aku akan menjaga istrimu dengan baik, bahkan kalau aku harus mengorbankan nyawaku. Itu tugasku,” ujarnya begitu tegas sukses membuat Jungkook tenang melihatnya.

Lisa melebarkan mata dan tersenyum kaku ketika Yonggi menyapa dengan tubuh sedikit membungkuk dan satu senyuman tipis. Lisa yang memang memiliki tipe kepribadian extrovert, akhirnya memutuskan mengulurkan tangannya kepada Yonggi—tipe kepribadian introvert—untuk berkenalan. Walau sebenarnya Lisa agak ragu awalnya mengingat Yonggi begitu dingin.

“Hai, aku Jeon Lalisa,” ujarnya dengan senyuman manisnya.

Untungnya semua tidak seburuk yang dipikirannya karena Yonggi membalas uluran tangannya. “Aku Lee Yonggi,” jawabnya singkat.

Setelahnya Lisa buru-buru melepaskan uluran tangannya. Yonggi benar-benar dingin. Saat bersalaman saja, rasanya sikap dingin Yonggi membuat tubuhnya merasa sejuk juga. Oke. Itu berlebihan.

Jungkook sendiri hanya tersenyum kaku melihatnya. Dia berharap, Lisa dan Yonggi dapat segera akrab. Walau Yonggi dingin, tapi Yonggi sangat bertanggung jawab. Jungkook langsung memintanya menjadi bodyguardnya ketika dia baru sekali saja melihat Yonggi. Seperti ada firasat yang memaksanya untuk mempercayai keselamatan istrinya kepada Yonggi. Terlebih ketika Yonggi menunjukkan keahliannya.

“Karena kalian sudah berkenalan, maka aku harus pergi ke kantor,” ujar Jungkook sukses membuat Lisa menoleh.

“Kau harus pergi sekarang?” tanyanya.

Tak ada penyebab lain. Hanya saja, Lisa merasa kurang nyaman jika ditinggalkan dengan Yonggi. Masalahnya mereka baru berkenalan dan sifat Yonggi begitu dingin.

“Tentu saja,” jawab Jungkook. “Kenapa? Kau keberatan ya?” tanyanya dengan kening berkerut heran. Jungkook memang sudah kesiangan sekarang dan Lisa biasanya akan heboh sendiri dan memintanya segera pergi.  Berbeda dengan sekarang.

Menyadari kesalahannya, Lisa buru-buru tersenyum dan menggeleng. “T-Tidak. Aku hanya bertanya.”

“Benarkah? Jika memang ada masalah, aku bisa—”

“Tak usah, Oppa,” sela Lisa. “Aku benar-benar hanya bertanya. Lagipula aku akan baik-baik saja. Aku nanti akan mengantarkan makan siangmu bersama Yonggi. Jadi, sekarang segera berangkat atau kau akan terlambat.”

Lisa membalikkan tubuh Jungkook mengarah ke mobil, mendorongnya pelan membuat Jungkook otomatis berjalan sampai ke pintu mobilnya. Tak memberi celah untuk Jungkook bertanya lagi.