Jungkook tersenyum seraya menggendong bayi yang tertidur di gendongannya. Putri pertamanya dan Lisa yang baru lahir. Lalu, Jungkook memandang Lisa yang masih tidak sadarkan diri pasca persalinan tadi. Tadinya Jungkook panik bukan main melihat Lisa tidak sadarkan diri, namun untunglah, dokter berkata bahwa Lisa pingsan pasca melahirkan. Dia mungkin kehabisan tenaga dan itu sangat normal di persalinan. Akhirnya Jungkook menjaga Lisa sampai sekarang dan menggendong bayinya setelah teman-temannya berusaha menghibur Jungkook yang masih tampak khawatir dan memberikan bayinya—mungkin untuk membantu menenangkan Jungkook.
“Lis, mau sampai kapan kau tidur, Sayang? Sudah dari siang kau tidur sampai tengah malam. Anak kita belum kau berikan ASI. Dia menunggumu, sampai dia tertidur juga. Wajahnya mirip denganmu pasti. Cantik. Sangat cantik.” Jungkook mengalihkan pandangan ke bayinya dengan senyuman hangat. “Lihat. Ibumu masih ingin tidur. Padahal Appa dan kau sudah menunggunya,” ujarnya pada bayinya yang tengah tertidur.
Namun, Jungkook mengalihkan pandangannya ketika pintu ruang rawat mendadak terbuka dan ada perawat yang masuk ke dalam. Perawat itu tersenyum seraya memandang Jungkook.
“Maaf, Jungkook-ssi. Namun, kami akan membawa bayinya ke ruangan bayi untuk membiarkannya tidur. Ini sudah larut malam atau anda masih mau membawanya?” tanya perawat itu sopan.
“Ah, tidak. Besok saja. Dia juga sudah tertidur, lebih baik diletakkan di ruangan bayi.”
“Baik, Jungkook-ssi.”
Perawat itu mendekat, lalu mengambil alih bayi di gendongan Jungkook.
“Terima kasih,” ujar Jungkook dengan senyuman hangat dibalas anggukan kepala perawat itu.
“Sudah tugasku, Jungkook-ssi.” Perawat itu melihat bayi di gendongannya. “Ngomong-ngomong apakah kau sudah menemukan nama untuk bayi cantik ini?” tanya perawat itu seraya memperhatikan bayinya dengan senyuman, terlihat sekali dia keibuan.
“Aku akan menunggu Ibunya sadar. Ibunya yang akan memberitahukan namanya nanti,” jawab Jungkook dibalas anggukan perawat itu.
“Baiklah. Semoga istrimu cepat sembuh.”
“Baik. Terima kasih.”
Perawat itu pergi setelah mengangguk. Kemudian dia meninggalkan ruangan itu. Jungkook memandang kembali istrinya, lalu menggengam tangannya. Memperhatikan wajah Lisa yang pucat. Walau dokter mengatakan bahwa Lisa baik-baik saja, namun Jungkook tetap tak bisa tenang sampai Lisa sadar. Dia tetap saja khawatir.
“Cepat sadar, Sayang. Anak kita ingin menemuimu, kau harus melihatnya. Aku juga sangat merindukanmu. Melihatmu tidak sadarkan diri, bagaimanapun aku tidak bisa tenang,” ujar Jungkook diakhiri kecupan di tangan Lisa.
Namun, tidak ada respon sama sekali membuat Jungkook menghela napas. Namun, dia tidak menyerah dan tetap mengajak Lisa mengobrol lagi, “Aku akan selalu menemanimu. Kita bertiga akan hidup bahagia bersama-sama. Oh, ya, aku ingin menunggumu sendiri yang mengatakan kepada perawat itu, nama anak kita. Walau sebenarnya kita sudah mendiskusikannya bersama-sama, aku tetap ingin kau sadar dan kau yang mengatakannya karena kau yang sudah berjuang hamil dan melahirkannya.”
Jungkook mengusap rambut Lisa lembut. “Jeon Sanghee. Nama putri kita yang sudah kita diskusikan bersama-sama dengan arti baik hati dan menyenangkan. Aku dan kau hanya berharap putri kita akan selalu baik hati dan dapat menyenangkan dirinya sendiri ataupun orang lain seperti dirimu, istri yang kusayangi.” Jungkook mengecup lagi tangan Lisa. “Cepat bangun, ya. Aku menyayangimu, mencintaimu, Sayang.”
***
Malam telah digantikan dengan pagi yang cerah. Pukul sembilan pagi. Jungkook sendiri terlelap dalam tidurnya. Dia kelelahan karena dia tidak tidur sama sekali. Dia khawatir dan tidak bisa tidur. Dia baru tidur saat jam enam pagi, itupun karena ketiduran. Namun, saat Jungkook tidur, akhirnya datang momen yang ditunggunya yakni Lisa sadar. Mata Lisa yang tertutup perlahan bergerak, sebelum perlahan-lahan terbuka. Tangannya juga turut bergerak dan mengusik Jungkook yang tengah tidur. Jungkook membuka mata dan matanya melebar, melihat Lisa sudah membuka matanya, walau masih mengerjap beberapa kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Life [LK]✅
RomanceJeon Jungkook, yang biasa dipanggil Jungkook adalah anak yatim-piatu sejak kecil. Jungkook menggantikan posisi Ayahnya sebagai CEO, karena Ayahnya yang meninggal beserta Ibunya dalam kecelakaan. Jungkook menikah dengan gadis bernama Lalisa Manoban...