Marriage Life Part 10

3K 173 13
                                    

“Kau benar-benar harus pergi sekarang?”

Jungkook mengangguk. Mengulas senyuman melihat Lisa yang tengah cemberut. Tangannya memegang tangannya, seakan-akan menahannya agar tak pergi—mungkin memang begitu. Jungkook juga tidak ingin pergi. Tapi bagaimanapun dia CEO dan ini pekerjaannya. Dia tidak memiliki pilihan lain selain pergi ke Busan. Ini proyek besar dan dia harus memantaunya. Sehun juga datang.

Setelahnya Jungkook membalas genggaman tangan Lisa. Sedikit menundukkan kepalanya untuk melihat wajah Lisa yang sedikit menunduk lebih jelas. Lisa akhirnya memandang Jungkook.

“Iya. Bukankah kita sudah membicarakannya kemarin? Aku ada proyek kerja sama besar dengan Sehun. Aku harus pergi, mau tak mau,” ujarnya lembut. “Kenapa? Kau tak mau aku pergi?” tanyanya membuat Lisa mendongak dan lekas menggeleng.

“B-Bukan begitu maksudku. Aku hanya bertanya,” dustanya. Tentu saja Lisa tidak mau Jungkook pergi—sebenarnya. Tapi jelas dia tidak memiliki pilihan lain selain membiarkan Jungkook pergi. Jungkook CEO, ini tugasnya. Menghalangi Jungkook pergi jelas adalah sikap yang kekanak-kanakan. Tentu saja itu tak mungkin Lisa lakukan.

Namun Jungkook adalah tipe pria yang peka. Dia jelas menyadari, Lisa berusaha baik-baik saja. “Percayalah kepadaku,” ujarnya serius membuat Lisa mendongak, memandangnya karena tadi dia sempat menunduk sedikit usai memberikan senyuman palsunya. “Aku pasti akan datang tepat di hari ulang tahunmu. Aku tidak akan melupakannya. Oke?” ujarnya dengan senyuman manis.

Lisa sendiri mengangguk. Senyumannya terasa lebih ringan. “Iya, aku tahu. Sekarang pergilah. Jangan sampai terlambat dan mengabariku ketika sudah sampai.”

“Iya, aku pasti akan selalu memberitahu kabarku padamu.”

“Ya sudah, berangkatlah.” Lisa merapikan dasi Jungkook yang sedikit berantakan. Setelahnya menarik senyuman manis. “Sekarang pergilah. Kau sudah sangat tampan.”

Jungkook tersenyum, mengangguk. Dia kemudian mengecup kening Lisa, mengelus lembut pipinya. “Aku akan pergi kalau begitu. Aku akan meneleponmu nanti.”

“Iya.”

Jungkook kemudian memasuki mobilnya. Sebelum pergi, Lisa mendengar Jungkook yang mengingatkan Yonggi untuk menjaga Lisa dengan baik. Sudah sejak kemarin Lisa mendengarnya. Berkali-kali. Yonggi tampaknya juga bosan mendengarnya. Jungkook memang sangat mengkhawatirkan Lisa. Terlebih Jungkook pergi beberapa hari dan tidak bisa ada disamping Lisa.

Sebelum mobilnya berangkat, Jungkook melambaikan tangannya ke arah Lisa dan Lisa lekas membalasnya. Setelahnya kaca mobil tertutup dan mobil Jungkook pergi, menjauh darisana.

Lisa menghela napas setelah mobil Jungkook sudah tak tertangkap di matanya. Dia benar-benar akan merindukan Jungkook beberapa hari ini.

***

“Baru juga sehari aku disini, aku sudah merindukanmu.”

Rengekan itu sukses membuat Lisa tertawa kecil mendengarnya. Sekarang sudah hari Minggu. Sudah sehari Jungkook di Busan. Dia menelepon setelah kembali dari tempat proyek mereka dan berisitirahat di hotel. Sekarang keduanya tengah melakukan videocall.

“Kau harus bekerja keras. Lalu kita akan bertemu.”

“Rasanya aku ingin pulang sekarang dan memelukmu. Setiap pagi, aku sudah terbiasa memelukmu saat bangun.”

“Iya-iya, aku juga merindukanmu. Tapi kau harus bekerja disana,” ujar Lisa. Bohong sekali jika mengatakan dia tidak rindu Jeon Jungkook. “Sekarang sudah jam sebelas malam. Kau tidak tidur? Bukankah besok kalian akan rapat sejenak?” tanyanya setelah melirik jam dinding.

Marriage Life [LK]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang