“Brengsek! Aku akan membawamu ke penjara! Kau harus mendapatkan hukumannya! Kau yang menyebabkan Lisa seperti ini! Semua karenamu!” Jungkook marah. Sangat marah.
Sehun membalas tatapan Jungkook, tak kalah marah. “Aku membuatnya menderita?” tanyanya. “Aku mencintainya dengan tulus! Semua karenamu! Kau merebut Lisa dariku, dia mencintaimu! Di ujung tanduk dia mendonorkan darahnya, kau tahu betapa sakitnya hatiku karena itu? Aku melakukan ini karena kau! Kau merebutnya dariku!” marahnya membuat Jungkook menarik senyuman miring.
“Merebut?” Jungkook rasanya ingin tertawa keras. “Tidak ada yang merebutnya, sialan. Aku dan Lisa sudah menikah sejak awal dan kau tahu itu. Lisa tidak mencintaimu sama sekali. Kau berani bilang cinta? Jangan mengotori kata cinta. Kau itu obsesi. Obsesi, Ok Sehun!” bentak Jungkook. Benar-benar marah.
“Aku mencintainya! Aku akan mendapatkan Lisa walau satu dunia menantangku! Aku akan menyingkirkan semua penghalangnya, termasuk kau! Aku akan membunuhmu. Sampai titik akhir,” ucap Sehun dengan raut wajah serius.
“Kulayani kau sampai titik akhir,” balas Jungkook dingin. Tatapannya tidak kalah serius. Dia tidak menyangka, ternyata Sehun yang tampak begitu berwibawa bisa melakukan ini.
“Baiklah. Mulai sekarang saja.”
Setelah Sehun mengatakan itu, anak buahnya mendadak menyerang dan tentu para polisi melawan. Sehun berdiri dari kursinya, menendangnya begitu saja, kemudian meraih pistol, memasukkan kedalam saku celananya. Dia memandang Jungkook yang tengah sibuk menghajar anak buahnya. Sesekali juga menembak ketika dia hendak dibunuh dengan ditembak juga. Sehun melihatnya seperti tontonan yang menarik. Dia senang melihat Jungkook masih bertahan karena Sehun yang akan menghabisinya. Ketika Jungkook selesai menembak, dia memandang Sehun tajam. Keduanya kembali bertatapan.
“Masukkan pistolmu, Kook. Bertarung seperti pria sejati,” ucap Sehun kemudian.
Jungkook memberikan senyuman sinisnya. Dia kemudian memasukkan pistolnya ke dalam saku celana. “Aku akan melawanmu tanpa pistol karena aku pria sejati. Tapi kau, dengan pistol atau tidak, apapun yang kau lakukan, itu tidak akan merubah identitas pengecutmu.”
“Brengsek!” Sehun dengan marah menghampiri, kemudian melayangkan pukulan ke pipi Jungkook. Tidak terima dengan ucapan Jungkook tadi. Jungkook juga segera membalas. Keduanya berkelahi sengit.
Yonggi sendiri lawannya adalah ketua bodyguard Sehun. Lawan yang sepadan dimana keduanya sama-sama ketua bodyguard yang pastinya terlatih. Namun sayangnya, Yonggi yang lengah saat berkelahi membuat perutnya ditendang dan dia tersungkur ke lantai. Ingin menembak, tapi pistolnya tadi terlempar cukup jauh dari jaraknya sekarang. Bodyguard Sehun menampakkan senyum kemenangannya. Kemudian dia menginjak dada Yonggi yang hendak berdiri lagi awalnya. Kencang sampai rasanya Yonggi merasa sesak napas sekaligus sakit. Namun Yonggi berusaha tenang, memberikan tatapan tajamnya.
Pria itu sedikit menunduk, memandang Yonggi dengan tatapan meremehkan. “Katakan padaku, bagaimana perasaanmu diinjak seperti ini?”
“Tidak masalah karena aku tidak menjadi bawahan seorang pengecut seperti Ok Sehun,” jawab Yonggi tenang membuat bodyguard Sehun mengangkat sebelah alisnya. Tersinggung.
“Kau memang malas hidup. Kukabulkan keinginanmu.”
Bodyguard itu menginjak dada Yonggi lebih keras sukses membuat Yonggi sampai terbatuk-batuk. Tidak ingin buang waktu, bodyguard Sehun sudah mengeluarkan pistolnya, bersiap untuk menembak Yonggi dan mengakhiri hidupnya. Itu membuat Yonggi seketika panik.
Tidak. Dia tidak takut mati.
Tapi dia sudah berjanji pada Wendy, dia akan baik-baik saja.
“Akh!”
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Life [LK]✅
RomanceJeon Jungkook, yang biasa dipanggil Jungkook adalah anak yatim-piatu sejak kecil. Jungkook menggantikan posisi Ayahnya sebagai CEO, karena Ayahnya yang meninggal beserta Ibunya dalam kecelakaan. Jungkook menikah dengan gadis bernama Lalisa Manoban...