Marriage Life Part 28

2.3K 136 13
                                    

Lisa terkejut dan menghentikan aktivitasnya yang tengah melipat baju kala Jungkook tiba-tiba melempar begitu saja ponselnya ke kasur dengan kasar. Waktu sudah berlalu semenjak keduanya berbaikan, kasus Sehun masih diselidiki dan hasilnya keluar hari ini. Tapi tampaknya semua tidak berjalan sesuai harapan. Itu terlihat dari raut wajah Jungkook yang kesal. Padahal Jungkook baru saja pulang dan hendak mandi, tapi dia rela mengurungkan niat demi melihat hasilnya.

Lisa lekas berdiri. Berjalan menghampiri Jungkook. “Ada apa, Oppa?” tanyanya seraya mengusap lembut lengan Jungkook untuk sedikit menenangkan.

Oppa—panggilan untuk pria yang lebih tua dipakai oleh wanita.

Jungkook sendiri menoleh. Tatapannya tak sehangat biasanya. “Pihak kepolisian meneleponku.” Nadanya bahkan cenderung dingin. Jelas semua tidak berjalan sesuai harapan.

Lisa bahkan sudah menduganya dan lekas bertanya, “Apakah Sehun dibebaskan dari tuduhan?” tanyanya dengan hati-hati dan dugaannya ternyata benar kala Jungkook mengangguk untuk menjawabnya.

Lisa menghela napas pelan mendengarnya. Sebenarnya sejak awal Jungkook mengatakan pihak kepolisian akan menginterogasi dan mengurus semuanya, Lisa sudah menduga hal ini akan terjadi. Namun dia hanya diam dan berharap dugaannya salah. Terlebih Jungkook sangat geram dengan Sehun. Memberitahu kemungkinan Sehun tidak tertangkap, hanya akan membuat suasana hati Jungkook memburuk seperti sekarang.

Walau Lisa dan Jungkook sangat yakin kalau Sehun pelakunya, tapi mereka tidak memiliki bukti konkret kalau Sehun adalah pelakunya. Polisi tidak bisa menangkapnya jika tidak ada bukti konkret. Ucapan dari pelayan itu tidak bisa dijadikan alasan untuk menangkapnya. Terlebih posisi Sehun yang cukup disegani di Korea Selatan atau mungkin beberapa negara lainnya mengingat Ayah Sehun berteman dengan beberapa CEO dari luar negeri—internasional.

“Sebenarnya aku sudah menduganya. Kita tidak memiliki bukti konkret.”

Jungkook menghela napas kasar. “Aku benar-benar tak tahu harus berkata apa. Pria itu benar-benar licik dan memuakkan. Dia sangat ingin mendapatkanmu. Aku bisa melihatnya dengan jelas,” ujarnya. Tampak begitu muak.

“Itu benar. Jadi, kau harus berhati-hati dan menjagaku. Kau tidak mau kan aku sampai mengganti margaku?” tanyanya yang tentu saja bercanda. Tapi itu sukses membuat Jungkook menatapnya tegas dan serius.

“Tentu saja tidak. Kau gila?” sarjananya sukses membuat Lisa terkekeh kecil.

“Iya. Kau santai saja, aku hanya bercanda. Aku yakin, kau tidak akan menyerah, aku juga tidak. Aku tidak mau menyandang marga Ok. Aku tidak mau hidup bersamanya.” Lisa tersenyum tipis. Mengusap perutnya sendiri. “Lagipula calon anak kita ingin bersamamu. Bukan Sehun.”

Jungkook sendiri amarahnya perlahan mulai turun melihat Lisa yang tersenyum seraya mengusap perutnya sendiri dengan kalimat yang menenangkan. Setelahnya Jungkook menarik senyumannya, merangkul Lisa, kemudian ikut mengusap perutnya setelah Lisa menyingkirkan tangannya agar Jungkook leluasa mengusap perutnya.

“Kau tenang. Appa tidak akan membiarkan siapapun mengambil Ibumu. Dia akan selalu menjadi milikku. Awas saja kalau sampai Ibumu berpaling,” ujarnya pada anaknya sekaligus mengancam. Bercanda.

Lisa sukses tertawa mendengarnya. “Astaga. Ayahmu galak sekali,” balasnya sebelum Jungkook ikut tertawa.

Keduanya diam sejenak setelahnya. Jungkook merangkul Lisa seraya mengusap perut Lisa. Dimana didalamnya terdapat calon anaknya. “Kau harus berhati-hati, Lis. Kau harus selalu bersama Yonggi. Tampaknya Sehun bisa saja kembali melaksanakan aksinya. Dia tidak akan menyerah sebelum mendapatkanmu,” tegasnya, menatap Lisa yang dirangkulnya dengan serius.

Marriage Life [LK]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang