Marriage Life Part 33

2.5K 162 20
                                    

Jeon Lalisa termenung di jendela kamarnya dan Jungkook. Sudah beberapa hari yang lalu dia diperbolehkan keluar dari rumah sakit karena kondisinya yang semakin membaik. Namun setelah pulang, selalu ini yang dia lakukan ketika Jungkook sedang pergi—terlebih ke kantor. Sebenarnya Jungkook malas sekali ke kantor. Jika bisa hanya ingin menemani istrinya. Terlebih walau Lisa berusaha meyakinkannya berkali-kali, Jungkook tahu mental Lisa belum sepenuhnya membaik setelah kepergian anak mereka. Tapi karena terus dipaksa, Jungkook tidak memiliki pilihan lain selain pergi ke kantor.

Dugaan Jungkook memang tidak salah. Lisa masih memikirkan dan sedih mengingat kematian anak mereka berdua. Lisa masih beranggapan dan berpikir bahwa dia adalah penyebabnya. Salah satu faktor. Dia tidak becus menjaga calon anaknya dan Jungkook. Itu membuat Lisa tidak bisa menahan air matanya. Entah sudah keberapa kalinya.

Lisa memandang ke langit. Memikirkan anaknya. Dia benar-benar bertekad akan membuat Minju masuk ke penjara. Bagaimanapun caranya. Lisa akan datang ke kantor polisi besok, bersama Jungkook tentunya untuk menyelesaikan semuanya.

Memikirkan calon anaknya yang keguguran dan Minju, Lisa tidak menyadari bahwa Jungkook yang baru saja pulang sudah masuk ke kamar mereka. Jungkook melihat Lisa yang tengah duduk di dekat jendela, memperhatikan langit dengan kepala disandarkan ke tembok. Tatapannya sendu sukses membuat Jungkook ikut merasa sedih. Tentu saja, melihat Lisa seperti ini bukan pemandangan yang diinginkan.

Jungkook tahu, Lisa selalu berusaha terlihat baik-baik saja di hadapannya, tersenyum kepadanya, bersikap seperti biasa. Hanya saja ketika Jungkook tak ada disampingnya, Lisa akan seperti ini. Itu membuat Jungkook buru-buru meletakkan tas kantornya di kasur dan memeluk Lisa membuat Lisa sukses terkejut.

O-Oppa, kau sudah kembali?” tanyanya terkejut. Dia benar-benar tidak menyadari kehadiran Jungkook.

“Iya.”

Lisa menarik senyum. Buru-buru melelas pelukan Jungkook, menghapus air matanya kasar, kemudian berdiri, menghadap ke Jungkook. “Kapan kau masuk? Aku tidak menyadarinya,” ujarnya seraya terkekeh. Namun itu malah membuat Jungkook semakin sedih. “Mandilah. Aku akan menyiapkan makan malam. Baju sudah siap.”

Lisa kemudian hendak pergi ke dapur. Hanya saja mendadak Jungkook menariknya kedalam pelukannya membuat Lisa terkejut, sebelum dia bertanya lembut, “Kenapa, Oppa?”

“Berhenti berpura-pura. Aku tahu, kau menanggung kesedihanmu sendiri. Kenapa kau tidak menceritakannya saja padaku? Jangan memendam semuanya sendiri.”

Lisa sendiri hanya diam mendengarnya. Ternyata selama ini usahanya untuk menyembunyikan semuanya sia-sia. “Aku hanya tak mau membuatmu khawatir. Aku yakin, seiring waktu aku akan baik-baik saja.”

“Lisa,” panggil Jungkook tegas sukses membuat Lisa terkejut. “Kau menganggapku suamiku?”

“Tentu saja! Kenapa kau menanyakan itu? Jawaban itu sudah jelas! Pertanyaan konyol!” jawab Lisa menggebu-gebu. Heran sendiri Jungkook bisa menanyakan hal itu.

“Kau juga konyol,” jawab Jungkook cepat. Jungkook mendadak memegang kedua lengan Lisa, menghadap kepadanya dengan tatapan serius. “Jika memang kau menganggapku suamiku, bukankah sudah seharusnya kau terbuka? Memberitahukan semua masalahmu, kemudian kita akan saling menguatkan. Bukan memendam sendiri. Jika kau memendamnya sendiri, aku menjadi ragu. Wajar aku bertanya kan?”

Mendengarnya sukses membuat Lisa tertohok. Dia mengulum bibirnya sendiri yang terasa kering sekilas, sebelum menjawab, “Maaf. Aku hanya tidak mau membuatmu khawatir.”

“Tidak dengan menyembunyikannya, Lis. Temanmu, Yonggi, Whan, Jae semua memberitahukannya padaku. Aku tidak heran. Selama ini, aku juga kurang percaya dengan aktingmu. Aku suamimu. Kau tidak mungkin secepat itu dan semudah itu merelakan calon anak kita. Matamu sudah menjelaskan segalanya, Lis. Hubungan kita tidak hanya beberapa Minggu, bulan, setahun, dua tahun, melainkan bertahun-tahun. Aku sangat mengenalmu.”

Marriage Life [LK]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang