Marriage Life Part 20

2.7K 143 9
                                    

Oppa, kita sudah sampai!”

Teriakan yang sangat antusias itu terdengar saat mobil Jungkook dan Lisa sampai ke rumah mereka. Setelah cukup lama melakukan pemulihan dan dirawat di rumah sakit, akhirnya Lisa sudah diperbolehkan untuk kembali ke rumah karena keadaannya sudah membaik—walau tentu saja masih harus meminum obat sesuai anjuran dokter. Lisa sangat bahagia rasanya. Akhirnya dia bisa terbebas dengan ruangan yang penuh dengan bau obat-obatan. Namun kebahagiaannya terlihat layaknya anak kecil yang mendapatkan es krim.

Melihatnya, Jungkook sontak terkekeh gemas dan mengangguk. “Iya. Kita sudah sampai,” jawabnya layaknya seperti ayahnya kepada anaknya. “Kita akan turun, kau tunggu sebentar disini,” ujarnya dan Lisa mengangguk patuh.

Setelahnya Jungkook keluar dari mobilnya, kemudian pergi ke pintu penumpang bagian kanan mobilnya, dimana Lisa duduk disana. Kemudian tiba-tiba menghampirinya dan menggendongnya sukses membuat Lisa melebarkan mata dan lekas melingkarkan tangannya di leher Jungkook.

Oppa! Apa yang kau lakukan?” tanyanya terkejut, sekaligus malu. Terlebih Whan, Jae, dan mungkin Yonggi yang tengah menyetir tengah melihatnya.

“Menggendongmu,“ jawabnya santai sukses membuat Lisa kesal. Lisa spontan mengerucutkan bibirnya sukses membuat Jungkook gemas—kesekian kalinya. “Lisa-ya, kenapa kau bersikap menggemaskan akhir-akhir ini? Bibirmu itu,” Jungkook sengaja menunjuk dengan dagu tepat ke bibir Lisa, “Kau sengaja ingin dicium?” sambungnya tanpa beban sama sekali.

Ya!” Lisa spontan memekik kemudian memukul dada Jungkook yang sukses membuat pemilik dada bidang itu tertawa. Wajah Lisa pasti sudah memerah sekarang. “Aku itu tidak selemah itu. Aku bisa berjalan sendiri.”

“Iya, aku tahu. Tapi aku yang ingin menggendongmu.”

“Iya, tapi—”

Lisa akhirnya hanya bisa pasrah kala Jungkook mulai berjalan ke rumah mereka. Lisa hanya mengulas senyumannya ketika Jungkook terlihat sangat tampan walau Lisa melihatnya dari atas sini. Jae yang sudah turun buru-buru membukakan pintu agar Jungkook bisa masuk. Lisa sontak tersenyum lebih lebar ketika mereka sudah masuk rumah. Astaga, Lisa merindukan rumahnya yang ditinggalkan cukup lama.

“Sudah cukup lama kan?” tanya Jungkook dan Lisa mengangguk.

Oppa, jangan kembali ke kamar dulu. Aku mau duduk di sofa,” ujarnya dan Jungkook mengangguk setuju.

Jungkook lekas berjalan ke sofa dan mendudukkan Lisa disana. Lisa sendiri lekas bersandar di sofa dan Jungkook duduk disampingnya. Lisa menghirup udara di dalam rumahnya ini. Akhirnya bukan lagi bau obat-obatan khas rumah sakit.

Jungkook yang sejak tadi memandang Lisa, tak bisa berhenti tersenyum. “Kau sangat bahagia ya?” tanyanya—walau dia sudah tahu jawabannya.

Yang ditanya mengangguk cepat. “Tentu. Aku merindukan rumah ini.”

“Hanya rumah?” tanyanya sukses membuat kening Lisa berkerut dan menoleh ke arah Jungkook.

“Maksudmu?”

“Kau tidak merindukanku?” tanya Jungkook tiba-tiba sukses membuat Lisa terkekeh mendengarnya.

“Kita kan bertemu setiap hari. Tapi,” Lisa sengaja menggantungkan ucapannya, kemudian memeluk Jungkook yang ada disampingnya. Dia menjadi semakin manja—mungkin karena senang. “Aku tetap merindukanmu,” sambungnya.

Jungkook tersenyum lembut seraya membalas pelukan Lisa. “Aku juga, Sayang.”

Lee Yonggi, Whan, dan Jae yang sejak tadi berusaha mencari kesempatan masuk tanpa menganggu lekas masuk ketika Jungkook agaknya dengan sengaja membiarkan Lisa bersandar di dada bidangnya dan pandangan Lisa akan tertutup dengan lengan kekarnya. Mereka membawa koper masing-masing di tangan dan ke kamar Jungkook dan Lisa. Mereka akan keluar dari kamar dan pergi secepat mungkin.

Marriage Life [LK]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang