Satria 1

2.6K 87 0
                                    

Rasa Penasaran Belinda

Seperti biasa Belinda langsung mengganti pakaian sepulang sekolah dengan pakaian rumahan, setelahnya gadis itu berjalan menuju dapur untuk mengambil minum. Diambilnya satu gelas air putih lalu menenggak hingga tandas.

Belinda bersandar pada meja makan, fikirannya menerawang pada kejadian disekolah barunya. Entah perasaan apa yang jelas dirinya merasa pernah bertemu dengan Raja atau Satria, tapi dimana?

Lelah berfikir, Belinda melangkahkan kaki menuju kamarnya, tanpa berniat mengisi perutnya yang terasa lapar.

Belinda tersenyum melihat nomor papanya pada layar ponsel, membuat Belinda mengusap layar tersebut dengan segera, "Halo papa!"

"Sayang sudah pulang sekolah?"

"Sudah di rumah pa, mau video call?"

"Papa percaya."

"Papa sudah makan?"

"Sudah sayang, Anak gadis papa sudah makan?"

Belinda berdiri lalu berjalan menuju cermin, ia tersenyum pada dirinya sendiri. "Belum pa, sebentar lagi Abel makan."

"Ya sudah papa lanjut kerja ya, hati-hati kamu, jangan lupa kunci pintu!"

"Siap, Abel sayang papa!"

"Papa sayang banget sama Abel."

Belinda menatap layar ponselnya yang menghitam, lalu ia menatap dirinya kembali pada cermin. Belinda tersenyum miris sambil meremas dadanya yang terasa sakit.

Sampai kapan papa bohongin Abel?

°

Kini Belinda sudah memakai seragam yang sama dengan sekolah barunya, Belinda tidak lagi seperti anak hilang yang mengikuti kemana saja Raja atau Satria pergi. Apalagi Satria yang begitu dingin padanya, saat Belinda bertanya lelaki itu malah mendengus lalu membuang muka. Sombongnya!

Belinda memasuki kelas, bahkan dengan teman sebangkunya pun belum sempat Belinda berkenalan. Rasanya hari ini ia harus memulainya.

"Hai!" Sapa Belinda saat baru saja mendaratkan bokongnya. Gadis itu hanya tersenyum tipis memandang Belinda.

"Gue Belinda." Belinda menghadapkan duduknya pada gadis itu.

"Gue tau, gue Shira."

"Cewek yang dikejar Raja kemar--" Shira langsung membekap mulut Belinda.

"Lo berisik!" Tegur Shira yang dibalas dengan bibir manyun dari Belinda.

"Sory!"

"Lo pacarnya Raja?"

"Sstttt!!!" Shira mengedarkan pandangan, sial! Teman-temannya kini menatap penasaran pada dirinya. "Jangan bikin gosip Belinda!"

"Lo bisa panggil gue Abel."

Shira menghentakan kaki, ia yakin hidupnya tak lagi aman karena ulah Belinda, membuat Shira memejamkan mata ia berhitung dalam hati pasti sebelum hitungan sepuluh ada sesuatu yang akan menimpa dirinya.

Raja SatriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang