Kenapa cepet banget ke 10 bintang?
Kalau gitu jadi 15 ya tantangannya. 😂😂😂°
YAYA DAN AMMA
Mata Belinda menyipit melihat Rahma berada di sekolahnya saat jam pulang sekolah, ia langsung tersenyum lalu berlari menuju gadis itu.
"Rahma!" Pekik Belinda lalu memeluknya, Rahma hanya tersenyum tipis.
"Lo ngapain disini?" Tanya Belinda. "Nungguin gue?" Lanjut Belinda saat tak kunjung mendapatkan jawaban.
"Gue mau ketemu...." Rahma menoleh ke belakang Belinda lalu tersenyum lebar, "Yaya!"
Belinda memutar badan lalu melihat Satria yang melambai disana, entah pada siapa.
Satria melangkah melewati Belinda lalu bertos ria dengan Rahma, Rahma sendiri sampai meninju lengan bagian atas Satria.
"Udah lama?" Tanya Satria.
"Baru aja Ya, jadi berangkat?"
"Yuk!!" Ajak Satria lalu merangkul Belinda membuat Rahma melunturkan senyumnya.
"Abel ikut?" Tanya Rahma terlihat tak suka sementara Belinda melihat Rahma dengan raut wajah kecewa, kenapa Rahma berubah? Ada hubungan apa mereka? Kenapa dia tidak bertanya waktu itu?
"Gue gak ikut kok." Belinda menurunkan lengan Satria yang bertengger dipundaknya lalu ia tersenyum menatap Satria.
"Gue pulang duluan ya Sat!" Ucap Belinda lalu melangkah pergi tapi baru satu langkah Satria menggenggam tangannya.
"Kalau gitu, aku anterin kamu pulang dulu." Satria mencoba mencerna situasi dan Belinda memanggilnya tanpa embel-embel mas, seakan mengiyakan pemikiran Satria.
Satria membuang wajah tak ingin menatap Satria, lalu saat matanya menangkap sosok Juan ia segera melepaskan cekalan Satria.
"Gue bareng Juan aja Sat!" Belinda secepat kilat berlari ke arah Juan.
"Gue bareng Lo ya!" Ucap Satria sambil mencubit punggung Juan.
"Eh?" Juan menatap Satria tidak paham lalu ia menangkap anggukan samar dari Satria diiringi lelaki itu yang melangkah pergi bersama seorang gadis yang Juan sendiri tidak tahu siapa, sedang Belinda menatap sedih kepergian Satria.
°
KAMU SEDANG MEMBACA
Raja Satria
Teen FictionKisah tentang anak kembar. Langsung baca aja biar gak penasaran.