Raja Satria

Raja 15

Bukan Sekedar Teman

°

Shira membulatkan mata saat merasakan pelukan dari seseorang dan seorang pria yang berdiri dihadapannya, walau bukan Raja ia cukup kaget dengan situas ini.

"Shira! Gue kangen sama Lo!" Ucap Belinda sambil lompat-lompat membuat Raja menyentuh sikut Belinda.

"Bebe.." tegur Satria rendah, membuat ketiga teman Shira terpekik melihat adegan barusan. Ini Satria kan? Cowok yang jadi bahan obrolan cewek-cewek kampus, yang katanya anak bisnis tapi penampilan teknik, yang dipepet sama perempuan tapi menghindar terus?

Seriusan Satria megang siku cewek dengan tatapan penuh cinta?

Belinda mengabaikan Satria memilih menghadapkan diri pada Shira, "Shira Lo kok pergi gitu aja, Abang Raja nyariin Lo tau!"

Shira menelan ludah, ketiga temannya apalagi, kaget parah.

"Abel, gue kangen banget sama Lo." Kali ini Shira yang memeluk Belinda sambil menitikkan air mata, "maafin gue." Bisik Shira.

"Nongkrong yuk?" Ajak Belinda sambil melirik pada ketiga temen Shira, "gue Belinda, ikut yuk?"

Ketiganya otomatis mengangguk, "masih ada kuliah gak?"

Mereka menggeleng bersamaan, "ya udah ayo berangkat. Di apart gue aja ya?" Belinda menarik Shira untuk melangkah diikuti teman-temannya.

Sementara Satria tersenyum tipis melihat Belinda yang begitu bahagia.

°

Lagi ketiganya terdiam sambil meneguk ludah, mereka berada dijeep milik Satria, mimpi apa sih mereka semalam?

Mereka adalah orang biasa-biasa saja, paling kaya itu Dara yang bapaknya pegawai BUMN pakai mobil Ayla ke kampus udah ngerasa keren abis, bapaknya bapak CRV yang kadang Dara pakai kalau lagi mau nongkrong.

Terus Nowela, gadis dari luar pulau, orang tuanya PNS bisa kuliah ke pulau lain aja udah syukur.

Terus ada Tiur, anak pensiunan yang ngandin kuliah dari kakak-kakaknya yang udah mapan, ada yang jadi tentara dan kerja kantor daerah jadi PNS.

Kalau Shira jangan ditanya, gadis sebatang kara yang punya toko kecil-kecilan.

Baik Dara, Nowela dan Tiur tidak pernah bermimpi ada diposisi saat ini, naik mobil super mewah sama salah satu cowok keren dikampusnya.

°

Raja sedang makan bersama Calista dikantin juga bersama Raka dan Nova, ah kalau Juan dia lagi nyebat sama anak-anak lain.

"Apa mas?"

"Ke apart ya? Ajak Juan sama Raka juga."

"Ada apaan?"

"Kejutan!"

Satria mematikan sambungan teleponnya, membuat Raja mendesis kesal.

"Ka, ke tempat Satria ya?"

Raka memberi jempol dan Raja mengetikan pesan pada Juan.

Calista memandang Raja, ia harap-harap cemas, apakah ia akan diajak? Sebab selama berpacaran tidak pernah satu kali pun Calista berkumpul bersama sahabat-sahabat Raja.

"Cal, aku anter kamu ke kosan ya, habis ini."

Calista hanya memberikan senyuman tipisnya, ia melirik Nova yang tangannya sedang dielus oleh Raka dan pasti Nova akan membuat story' mengenai kegiatan mereka disana. Lagi-lagi tanpa Calista.

°