Maaf
°
Yumna memandang Satria yang sedang meminum botolnya, namun ia bisa melihat bahwa Satria melirik kearah sana. Membuat Yumna ikutan menoleh dan melihat Belinda sedang ditarik paksa oleh Ardian.
"Nih gak habis." Satria memberikan air minumnya pada Yumna.
"Aku duluan deh ke kelas." Pamit Yumna sambil memeluk botol minumnya yang dibalas oleh usapan halus dipuncak kepalanya oleh Satria.
"Abang, Kak Raka Ade ke kelas dulu ya?"
Mereka berdua yang tadi mengobrol melambaikan tangan, tergesa Yumna mengikuti kemana langkah Ardian dan Belinda berhenti. Yumna bersembunyi dibalik pilar ia merekam jelas semuanya. Ucapan Belinda dan tangisan gadis itu menjadi fokus utama Yumna.
Saat Ardian sudah melintas Yumna melihat sendiri bagaimana Belinda menangis sambil terduduk. Membuat gadis itu segera menghampirinya.
"Kak Abel." Panggil Yumna.
Belinda mengangkat wajahnya dan menatap Yumna, Belinda menghapus air matanya lalu tersenyum pada Yumna ia mencoba bangkit sambil meringis.
"Sini, Ade bantu." Ya Yumna memang seperti itu terkadang ia menyebut dirinya sendiri dengan sebutan Ade atau adik.
Yumna memapah Belinda menuju kursi. Gadis itu mengeluarkan tisue dan membasahinya dengan air.
"Lap dulu darahnya kak."
Belinda menerima uluran tisue basah dari Yumna dan mengelap bibirnya.
"Ini minum dulu, tapi bekas Mas. Hehehe gak apa kan?"
Belinda mengulum senyum, bahkan mereka pernah berbagi air liur bersama. Membuat Belinda menggelengkan kepalanya.
"Makasih."
Yuma tersenyum melihat Belinda meminum air putihnya. Setelahnya mereka sama-sama diam, diam tapi memikirkan orang yang sama.
°
"Bang.. Ade mau bolos ya?" Tanya Yumna pada Raja, membuat lelaki itu melebarkan matanya.
Satria yang sedang memakan keripik singkong melempar keripik kearah Yumna, "bego! Bolos bilang-bilang!"
Kali ini tiga bersaudara itu sedang berada diruangan Raja karena guru sedang rapat dan jam pelajaran ditiadakan.
"Boleh ya bang?"
"Mau kemana hm?"
"Mau anterin kak Abel pulang." Jawab Yumna sambil melirik Satria.
"Belinda?" Raja memastikan.
"Iya bang, Kasian soalnya dia gak bisa jalan."
"Gak bisa jalan kenapa?" Tanya Raja lagi.
Yumna mengigit bibir bawahnya, "Abang tau kan semalem kak Abel habis keserempet sama kakak? Tadi aku lihat kak Ardian dorong kak Abel sama nampar, terus--"
"Dimana?" Tanya Satria yang sudah berdiri dari duduknya dan melemparkan kripik singkong ke sembarang arah.
"Taman samping toilet Mas."
Tiba-tiba saja Satria sudah tidak berada diruangan bersama saudaranya dan Yumna pun kembali menceritakan apa yang dia dengar dan ia lihat pada Raja.
Maafin Yumna yang ingkar janji ya kak, padahal kakak larang aku cerita ini kesiapapun.
°
Satria berjalan cepat mengabaikan sapaan yang diterimanya, tujuannya hanya satu bertemu Belinda secepatnya.
Namun Satria menghentikan langkah saat melihat Raka disana bersama Belinda.
Apalagi ini?
°
KAMU SEDANG MEMBACA
Raja Satria
Teen FictionKisah tentang anak kembar. Langsung baca aja biar gak penasaran.