Satria 17

1K 59 0
                                    

Gadis Nakal

Sepulang sekolah Belinda menatap Satria yang sedang berjalan ke arahnya tetapi pria itu sama sekali tidak menoleh bahkan cenderung dingin dan melewati dirinya begitu saja membuat Belinda mengerutkan keningnya.

Kenapa sih Mas Satria?

Belinda mengangkat bahu acuh lalu kembali berjalan menuju UKS ya karena Sira sedang berada di sana namun ternyata di dalam UKS ada Nova yang sedang tertidur dengan diselimuti selimut sampai dengan lehernya Belinda tetap acuh tidak memperdulikan Gadis itu 10 menit berselang seseorang masuk dan yang membuat Belinda kaget dia itu adalah Satria. lagi Satria melewati Belinda begitu saja dan menyimpan sebuah sebuah nasi goreng di sebelah nakas ranjang Nova.

"Makan dulu No." ucap Satria membuat Belinda kesal dibuatnya, sebab Satria seakan mengacuhkannya.

Tapi bukan Belinda namanya bila ia menerima begitu saja, Belinda bangkit lalu berdiri disebelah Satria.

"Nova kenapa mas?"

Satria menoleh lalu kembali fokus pada ponselnya.

"Lo kenapa Nov?" Tanya Belinda pada Nova yang sedang menatap dirinya.

"Biasa, pusing kepala gue." Jawab Nova,.

"Oh.." Belinda menganggukkan kepalanya, sementara itu Shira sudah selesai degan urusannya.

"Balik bel?" Tanya Shira.

"Yuk!" Ajak Belinda lalu fokusnya kembali pada Nova, "Cepet sembuh ya Nov, gue duluan."

Nova tersenyum namun detik berikutnya senyumnya pudar karena tiba-tiba saja Belinda mengecup pipi Satria dihadapan dirinya.

Satria sendiri membantu dan Belinda malah nyengir lalu menepuk pundak Satria, "aku pergi sama Shira dulu ya!"

Belinda langsung menyeret Shira yang masih bengong dengan tingkah konyol sahabatnya.

Nova masih dalam mode terkejut, hatinya terasa sakit apalagi melihat senyum tipis Satria sambil bergumam yang Nova sendiri mampu mendengarnya.

"Gadis nakal."

°

Belinda menutup pintu kamarnya, ia langsung bersandar pada pintu lalu duduk begitu saja. Gadis itu memeluk lututnya menekan erat dadanya, keterdiaman Satria begitu mengerikan untuknya.

Sungguh keadaan tadi mengancam Belinda, jelas ia tidak suka kekasihnya memberikan perhatian pada wanita lain dan tindakan barbar ia tadi semata-mata ditunjukan untuk menutupi ketakutannya, ditunjukan untuk menahan laju Nova karena Satria adalah miliknya.


Air matanya tiba-tiba menetes, bila bukan pada Satria kepada siapa lagi dirinya akan bersandar?


Sejak kejadian itu dirinya melarang papa mengunjungi dirinya dengan alsan ia masih membutuhkan waktu sendiri. Maka Bila Satria berpaling ia benar-benar sendirian.



Akibat fikiran liarnya Belinda semakin menangis keras kali ini sambil menepuk dadanya, jangan sampai apa yang ia takutkan terjadi. Sebab Satria adalah miliknya ya walau bagaimapun Nova pernah singgah dihari Satria dan tidak menutup kemungkinan untuk kembali bersama kan?



Kini Belinda merasa kepalanya berputar membut gadis itu meringkuk bagai bayi, sendirian ditengah hujan yang diam-diam mengalir mulai dari ringan hingga deras.


°

Raja SatriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang