Perasaan Rahma
°
Rahma terus tersenyum memandang Satria, sahabatnya yang sudah lama sekali tidak ia temui, sebab Ardian selalu mengatakan bahwa Satria dan Raja tinggal diluar negeri dan Rahma percaya saja. Lagi pula bila hanya melihat sekilas pasti Rahma tidak akan mengenali mereka.
"Gue gak nyangka rumah ini masih ada, kayaknya gue bakal ajak Abang kesini."
"Gue setuju! Ajak Yumna juga ya?" Pinta Rahma yang masih memandang Satria, sedang pria itu menatap lurus keluar jendela.
Tiba-tiba saja ponselnya bergetar, panggilan masuk dari Juan.
"Lo dimana?"
"Kenapa?" Tanya Satria dingin.
"Belinda ilang!"
"Ilang?"
"Dia kabur--"
"KABUR???"
"Dengar dulu bangsat!"
"Hmmm..."
"Dia gak pulang bareng gue, tiba-tiba dia telpon gue sambil nangis, dia udah telpon Lo tapi gak diangkat. Bener?"
"Ponsel gue lagi di cas!"
"Sekarang gue ke rumahnya dan ketemu bokapnya, bokapnya juga nyariin."
Satria berdecak, lalu mematikan sambungan teleponnya dan menelpon ke orang kepercayaannya.
"CARI CEWEK GUE SEKARANG!" Bentak Satria membuat Rahma terlonjak kaget.
"Kenapa Ya?" Tanya Rahma penasaran sebab Satria langsung mengemasi barang-barangnya.
"Bebe gak tau dimana."
"Belinda?"
Satria mengangguk lalu menarik tangan Rahma untuk segera menuju mobil.
Rahma menggigit bibir bawahnya, kenapa ia merasakan sakit?
°
Rahma terus melirik Satria yang sibuk dengan ponselnya, lelaki itu terus menelepon dengan panik dan pertanyaannya hanya seputar Belinda. Satria juga mengumpat saat ponsel Belinda tidak aktif.
"Halo kak?"
"Lo dimana? Cewek Lo ada di appartemen."
"Kakak tau dari mana?"
Noval menceritakan semuanya, bahwa ia menemukan Belinda yang kacau didepan sebuah salon, jadi Noval berinisiatif membawa gadis itu ke apartemen Satria yang kebetulan dekat, namun Noval khawatir karena gadis itu terus menangis dengan tatapan kosong.
Sialannya ponsel Satria selalu sibuk saat ia meneleponnya. Membuat Noval mau tidak mau menenangkan gadis itu sendirian.
°
Rahma berlari dibelakang Satria mencoba mengikuti Satria, Rahma bersumpah Satria itu gila dia membawa mobil ugal-ugalan dan memarkir asal jeepnya dalam keadaan terbuka, Satria benar-benar panik dan semua itu karena Belinda.
Karena Belinda....
Langkah Rahma tiba-tiba memelan melihat punggung Kokok Satria berbelok memasuki salah satu appartemen, lalu langkahnya berhenti saat dilihatnya Satria memeluk Belinda yang begitu kacau.
"Bebe.." panggil Satria sedang yang dipanggil hanya memandang dengan tatapan kosong.
Noval yang melihat itu segera keluar unit, sepertinya dirinya tidak mau mengganggu mereka, biarlah mereka yang menyelesaikan sendiri masalahnya. Tapi tidak untuk Rahma dirinya memandang kedua insan itu dengan perasaan nyeri luar biasa.
"Sayang.." panggil Satria lembut lalu menangkup wajah Belinda, ia menghapus airmata gadisnya dengan jempolnya.
"Kenapa?" Tanyanya lagi.
Rahma bisa mendengar kelembutan dari nada bicara Satria, apakah benar Satria telah jatuh hati pada Belinda?
°
KAMU SEDANG MEMBACA
Raja Satria
Teen FictionKisah tentang anak kembar. Langsung baca aja biar gak penasaran.