Satria 47

975 69 4
                                    

Menemani waktu berbuka anda 😘😘😘😘

°

Papa dan Kakak

°

Tuk..

Tuk..

"Masuk!" Perintah Pio membuat Noval memasuki ruangan papanya dengan membawa laptopnya. "Dapat kak?"

"Dapat Pa."

Pio mengangguk lalu membiarkan Noval menyambungkan laptopnya kepada layar TV super besar.

"Mulai Pa?" Tanya Noval.

Pio berdehem matanya terus fokus menatap layar tangannya memegang remot. Terdapat beberapa Sesi yang sudah Noval buat. Juga satu sesi keseluruhannya aslinya.

Sesi pertama, terlihat mobil Satria memasuki pelataran parkir dan pria itu turun bersama Raka. Mereka berdua berjalan kedepan club lalu mengobrol, karena ini cctv tidak ada percakapan yang terdengar. Terlihat adegan dorong-dorongan antara Satria dan Raka tak lama beberapa teman mereka datang dan mereka masuk bersama.

"Apa analisa kamu?"

"Satria baru pertama kali ke club Pa, Raka juga. Nama mereka tidak ada di club tersebut dan alasan mereka kesana adalah karena ulang tahun temannya, nama Satria dan Raka terdaftar jadi tamu undangan."

Pio mengangguk dan memencet sesi selanjutnya.

Selanjutnya ia melihat Satria keluar dari club dan berjalan menuju mobilnya. Namun tidak ada tanda-tanda Satria beranjak. Setelah beberapa saat terdapat sekelompok pemuda dan pemudi yang membopong seorang gadis, mereka terlihat mengobrol lalu meletakan seorang gadis diselah-selah mobil.

Rekaman berhenti, Pio menoleh pada Noval, "itu Rahma Pa dan cewek yang ditinggal itu Belinda."

"Papa udah duga Rahama berbohong."

Sesi berikutnya ia melihat Satria menolong gadis itu dan memasukannya kedalam mobil dengan setia Satria menunggu Belinda dijemput dan saat Tio tiba Satria segera beranjak.

Membuat Pio tersenyum tipis melihatnya.

Noval masih menimbang apakah ia akan bercerita tentang Ayu dan Belinda atau tidak.

"Pa, Tante ayu itu mama Belinda."

Pio terperanjat, tidak mungkin mereka seperti tidak saling mengenal.

"Dari data yang aku terima, sebelum menikah dengan om Coki, Tante ayu dijodohkan dengan om Tio mereka punya anak dan anak mereka dibiarkan begitu saja. Dia Belinda pa."

Pio mengangguk, sebelum Tio nersama.istrinya yang sekarang Tio memang pernah menikah tapi ia tidak tahu dengan siapa.

"Terus tadi aku sama Satria denger kalau Tante Ayu menolak kehadiran Belinda sampai gadis itu menangis, Tante ayu memaki Abel dan kakak suruh mas bawa Abel pergi."

"Biarkan Satria bersama Abel dulu sampai dia tenang, papa percaya pada Satria."

Noval mengangguk senang, ia langsung menelepon Satria menanyakan keadaan Belinda dan meminta Satria untuk menemaninya dulu. Setelah selesai   ia membereskan laptop laku berdiri.

"Noval ke kamar dulu Pa."

"Kak.." panggil Pio.

"Papa selalu bangga sama Kakak."

Noval tersenyum tulus lalu keluar dari ruangan Pio, sampai diluar ruangan Noval mengusap air matanya. Walau ia bukan anak kandung tapi Noval selalu merasa kasih sayang Pio dan Kinan sama porsinya dengan ketiga adiknya.

"Noval sayang banget sama papa, Noval janji gak akan kecewain papa."

°

Raja SatriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang