Calista
°
Dua tahun kemudian.
Seorang gadis dengan rambut sepundak duduk didepan salah satu kelas, padahal waktu sudah menukik menuju waktu adzan magrib tapi ia tidak lelah atau bosan walau sudah satu jam berada disana.
Sepuluh menit berselang, kelas itu bubar membuat gadis bernama Calista melebarkan senyumnya.
"Mas!" Panggil Calista pada lelaki itu, lelaki itu menoleh lalu tersenyum.
"Belum pulang?" Tanya si lelaki sambil berjalan beriringan.
"Aku mau pulang bareng."
Lelaki itu terkekeh, "padahal kos kamu Deket banget."
"Salah ya?"
Lelaki itu menggeleng lalu menatap kedepan, setiap melihat gadis disampingnya ini, membuat dia merindukan seseorang dengan sangat.
"Pacaran Mulu!" Goda Raka yang berjalan berdampingan dengan Nova.
"Elo sendiri ngaca!" Sungut si lelaki.
Raka mengangkat bahu lalu merangkul Nova, meninggalkan pasangan yang masih berjalan beriringan tanpa adanya kontak fisik.
Calista tersenyum melihat Raka dan Nova, ia bisa melihat Raka begitu menyayangi Nova, bahkan tak jarang Nova merangkul gadis itu walau mereka berada dilingkungan kampus.
"Mau jalan? Apa naik motor?"
"Jalan aja mas."
"Demi apa Cal! Jangan sebut aku dengan panggilan mas!"
Calista hanya tersenyum justru semakin lelaki itu geram semakin dia suka.
°
Seorang Pria berdiri didepan sebuah rumah yang sudah lama ia datangi namun semua tak lagi sama, gadis itu tidak ada disana. Shira tidak disana sudah dua tahun berlalu dan perasaan pria itu masih masa. Perasaan Raja masih saja sama.
Rumah itu sudah lama sekali berpindah tangan, rumah itu sudah terjual disaat dia sedang sibuk UN dan tidak bisa sering berkunjung kemari.
"Kamu ngumpet dimana sih Shir?"
°
KAMU SEDANG MEMBACA
Raja Satria
Teen FictionKisah tentang anak kembar. Langsung baca aja biar gak penasaran.