HAPPY READING
"Iissss" keluh Leyra sambil duduk di bangkunya.
"Kenapa lo, hah?" tanya Amelia.
"Uang jajan abis?" sambung Aurora melihat wajah cemberut Leyra.
"Nggak apa-apa" ketus Leyra.
"Cerita aja, Leyra" sambung Aurora.
"Tadi jatuh di dekat tangga karna nggak sengaja nabrak orang." jelas Leyra sambil menopang dagunya dengan kedua tangan.
***
20 menit lagi, bel sekolah akan berbunyi. Sebuah mobil dengan kecepatan tinggi memasuki area Sekolah. Tanpa pengemudi mobil tersebut menyadari bahwa ia telah melewati genangan air dan berhasil membuat seorang sisiwi berteriak .
"Aaaaa, kurang ajar tu orang ya, nggak lihat apa ada orang yang lagi jalan" kesal Indira sambil memegangi roknya yang basah akibat cipratan genangan air dari seseorang yang tidak diketahuinya.
"Gue harus gercep ganti rok di rumah."
Indira berjalan berbalik arah menuju rumahnya yang tak jauh dari sekolah, tapi tunggu indira tak sebego yang kalian kira, dia udah hafal plat mobil yang udah bikin harinya jadi seburuk ini.
***
"Indira lo kemana aja sih? untung aja guru matematika belum masuk!" tukas Amelia.
"Entar aja gue ceritain ya pas di kantin" jawab Indira ngos ngosan.
Suasana kelas seketika menjadi hening saat Bu Tika, guru matematika, memasuki kelas mereka.
"Selamat pagi anak-anak, tugasnya langsung dikumpul ya, nggak ada penolakan maupun alasan" ujar bu Tika.
Satu persatu murid maju dan mengumpulkan tugas mereka, di sisi lain Indira bingung, pasalnya ia belum mengerjakan tugas itu.
"Ehmm, bu Maaf ya, saya lupa ngerjain tugasnya" ujar Indira sambil tersenyum dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal sama sekali .
"Ya ampun Indira, ini tugasnya udah 2 minggu dan kamu belum ngerjain, gimana mau hadapin ujian nanti coba" sambung Bu Tika panjang kali lebar kali tinggi.
"Iiyaaaiya Bu, maaf" jawab Indira lemah.
Indira tidak pernah bandel seperti ini sebelumnya. Ia bermaksud untuk mengerjakan tugas itu pagi tadi, tapi musibah di parkiran membuat dia harus balik ke rumah dan mengganti roknya.
"Ibu terima tugas kamu besok, dan sekarang kamu ibu hukum, ke lapangan sekarang dan hormat bendera sampai jam istirahat!" suruh Bu Tika.
"Yaudah bu, tugasnya saya kumpul besok. Makasih bu" ujar Indira dan melenggang meninggalkan kelas menuju lapangan.
Tidak ada makhluk dalam kelas itu yang berani bersuara. Guru killer yang satu ini tidak pernah main-main dengan ucapannya, pelajaran matematika pun dimulai.
***
Kring- kring - kring
Bunyi lonceng yang sangat ditunggu- tunggu oleh semua siswa guna mengisi perut mereka yang kelaparan pun berbunyi. Berbeda dengan ketiga siswa yang terburu- buru menuju lapangan, untuk melihat teman mereka yang dihukum, iya itu mereka. Leyra, Aurora, dan Amelia.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHARA (COMPLETE)
Teen FictionSelamat membaca cerita tentang Nathan dan Leyra. Hi!! this is my first story. I wrote this story when I entered high school. Sorry for some mistakes in writing both the use of punctuation, the use of letters and others. 🦋🦋