Aku adalah orang terbodoh di dunia
Jika percaya bahwa semua orang mencintaiku
_Leyra Caitlin_
Leyra mengendap-endap berjalan ke tempat parkir. Dugaannya benar ketika melihat mobil merah yang diparkiran tidak jauh dari gerbang sekolah. Leyra membuka ponselnya memastikan plat mobil yang dikirim Kak Nuel, berusaha mengingat nomor itu dan mematikan kembali ponselnya.
Pandangan Leyra jatuh pada seorang lelaki paruh baya yang turun dari ojek online dan segera menghampiri seorang gadis di dekat mobil itu.
"Maaf Non, macet," ucapnya.
"Sekarang cepet urus mobil ini Pak, saya nanti pulang sama temen saya, pokoknya besok harus udah selesai," pesan sang gadis dengan serius.
"Sebentar," gadis dengan rambut sebahu itu seperti mencari sesuatu di tas nya tapi tak kunjung mendapatkan apapun.
"Cari ini?" Leyra tiba-tiba muncul dan mengangkat kunci mobil yang ditemukannya di depan toilet.
"Leyra?"
Dengan tatapan yang sulit diartikan, Leyra melemparkan kunci mobil itu kepada pria setengah baya di samping seorang gadis yang sedang menatap Leyra terkejut.
Plaak
Sebuah tamparan keras mengenai pipi gadis di hadapan Leyra. Meninggalkan bekas merah di sana.
"Dasar sampah! Kak Rara ada salah apa sama kamu, Risa?! JAWAB!" geram Leyra sambil mengguncang kedua lengan Risa. Gadis itu hanya menunduk.
"Leyra, aku nggak tahu apa-apa dan kamu datang langsung tampar aku kayak gini, kamu sakit?" ucap Risa memegang pipinya.
Leyra mendorong Risa ke belakang dengan asal membuat Risa kehilangan keseimbangan dan akhirnya jatuh.
Pria setengah baya yang diketahui adalah sopir Risa membantu gadis itu berdiri, setelah dari tadi hanya menonton saja.Leyra terkejut karena Risa dengan mudahnya terjatuh, padahal dia hanya mendorong pelan saja.
"LEYRA!"
Leyra membalikkan badannya dengan cepat, dia sangat mengenali suara itu.
Leyra bingung seketika karena merasa bersalah membuat Risa jatuh.
"Aku cuma dorong Risa pelan kok, tapi dia jatuh. Aku beneran nggak sengaja, Nathan."
"UDAH GILA LO? HAH?!" bentak Nathan.
"Aku beneran nggak sengaja, Nath," ujar Leyra dengan mata yang mulai berkaca-kaca.
"Lo punya harga diri nggak sih?!"
Air mata Leyra jatuh begitu saja membasahi pipinya. "Kamu kenapa kasar banget omongannya?" tanya Leyra menahan tangis.
Nathan memandang Risa di sampingnya, sementara gadis itu lagi-lagi menunduk.
"Pak, bisa jelasin ke saya ceritanya?" tanya Nathan melirik sopir itu.
"Saya juga nggak tahu apa masalahnya, tapi tadi si Non Risa lagi cari sesuatu di tas nya, Non yang ini datang dan lempar kunci ke saya, habis itu dia marah-marah dan menampar Non Risa, mungkin karena Non Risa kehilangan keseimbangan, jadi dia jatuh," ucapnya dengan hati-hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHARA (COMPLETE)
Teen FictionSelamat membaca cerita tentang Nathan dan Leyra. Hi!! this is my first story. I wrote this story when I entered high school. Sorry for some mistakes in writing both the use of punctuation, the use of letters and others. 🦋🦋