Keadaan perpustakaan saat ini sepi. Hanya ada beberapa murid yang memang fokus belajar daripada menghabiskan waktu di kantin.
Nathan menyentuh dahi Leyra dengan punggung tangannya.
"Sehat!" ucapnya.Leyra menghela nafas panjang, dia bingung kenapa harus mengalami peristiwa memalukan seperti tadi. Belum lagi, dia pasti akan di bully oleh Dea. Tunangan Mark.
"Aku nggak apa-apa, Nathan. Cuma pusing sedikit aja" ucap gadis itu lemah.
"Lo begadang lagi?" tanya Nathan.
Leyra menggeleng singkat "Nggak kok!"
"Gue akan minta bantuan sama kak Nuel buat ngawasin lo! Mulai sekarang lo harus tidur dibawah jam sembilan malam!" perintah Nathan tegas.
"Tapi kann.."
"Nggak ada penolakan!" ucapnya dan keluar dari perpustakaan.
Leyra menatap kepergian Nathan dengan kesal, bagaimana mungkin Nathan bisa tahu kalau dia begadang semalam. Oh tidak! Bagaimana nasib drama korea nya. Mengingat episode drama itu lagi tegang-tegangnya karena sang cowok ketahuan berselingkuh.
Tapi ada yang mengganjal di pikiran gadis itu, kenapa Nathan tiba-tiba pergi tanpa berbicara tentang Mark.
Bisa dilihat dari tatapan Nathan di kantin, sepertinya dia memiliki dendam lama dengan Mark."Kak Mark sebenarnya siapa sih? Apa dia pernah bertemu Nathan sebelumnya?"
***
"Udalah Dea, kalau lo emang masih cinta sama Dava, kita bisa hentikan semua ini!" ucap Mark tegas.
"Kamu apa- apaan sih, kita sebentar lagi mau tamat dan kita akan langsung nikah tapi seenaknya aja kamu bilang hentikan!" sambung Dea tak kalah semangat.
"Gue nggak mau jalin hubungan sama orang yang hatinya masih ngarepin orang lain" Mark berdiri dan langsung meninggalkan gadis itu sendirian.
"Gue sama Dava itu cuma temen Mark! Please, Lo dengerin gue kali ini. Lagian dia itu junior aku di sekolah ini" teriak Dea membuat Mark menghentikan langkahnya.
Mark tidak mempedulikan gadis itu dan melanjutkan langkahnya yang tertunda.
Dea benci dicuekin seperti ini. Sifat manis Mark perlahan pudar dan digantikan dengan sifat dinginnya itu.
***
"Semua yang kau lakukan it's magic "
Rafka bernyanyi setelah seorang guru muda keluar dari kelas mereka. Pelajaran sudah berakhir tinggal menunggu waktu pulang saja."Cantik banget sumpah!" ucap Adam menggelengkan kepala. Hari ini mereka kedatangan guru baru untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia.
"Lo udah punya Indira, guru baru itu buat gue aja" untuk pertama kalinya Gavin bersuara sejak pelajaran tadi.
Nathan terkekeh pelan "Kalo cewek aja!"
"Itu tadi suara lo Vin?" goda Rafka.
"Lo beneran bisa bicara lagi Vin?" tanya Adam heran.
Gavin membalikkan badannya, menghadap Nathan yang masih sibuk membaca.
"Nath?"
![](https://img.wattpad.com/cover/203491955-288-k55971.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHARA (COMPLETE)
Teen FictionSelamat membaca cerita tentang Nathan dan Leyra. Hi!! this is my first story. I wrote this story when I entered high school. Sorry for some mistakes in writing both the use of punctuation, the use of letters and others. 🦋🦋