Wanita Kedua [Dihapus Sebagian]

Prolog🌼

GADIS 21 tahun itu duduk di tepi ranjang. Ia menangis tersedu-sedu. Kenapa takdir mempermainkannya?

Zahra Maisya Limah, gadis berhijab itu menangis. Ia sedih memikirkan masa lalunya di rumah orang tuanya sendiri. Ia bahkan dicap durhaka oleh ayahnya sendiri. Ia seperti Cinderella di rumah yang seharusnya menjadi tempat bernaung paling nyaman.

Sebuah dekapan hangat didapat Zahra. Dada bidang itu dijadikan Zahra untuk menangis. Dekapan hangat itu tak pernah ingin Zahra akhiri. Ia suka hal ini.

"Mas Alif ...," panggil Zahra.

"Hm?"

Dekapan itu terlepas.

"Makasih, ya, karena Mas Alif mau menikah dengan Zahra. Zahra bahagia bisa jadi istri Mas Alif. Makasih mau mengucap qobul atas nama Zahra." Zahra memeluk erat tubuh Alif.

Jauh di lubuk hati yang terdalam, Alif memiliki keraguan dalam pernikahan ini. Ia takut tak bisa membina rumah tangga dengan perempuan yang sama sekali tidak ia cintai. Alif ragu bersanding dengan Zahra.

💦

Assalamu'alaikum

Area wajib voment ya, guys!
Makasih buat yang mau baca.
Chapter 1 nyusul😉.

Tania Ridabani.