38. Tawaran pulang

3K 105 4
                                    

Baby buru buru pulang lebih cepat karena mendapat pesan jadwal pemotretan di ajukan. Agak kesal sih, udah pergi sekolah telat mana harus cepet cepet pergi ketempat pemotretan yang sudah di ganti alamatnya.

Baby menyetop ojek asal asalan, memintanya mengantarkan ke alamat tujuan. Ojek menerobos jalan macet dengan lihai, Untung dia dapat tukang ojek yang pinter, coba kalau enggak.

"Berapa mang?" Tanya Baby melepaskan helm sialan yang bau nya seperti tai ayam.

"Lima puluh ribu neng" kata tukang ojek dengan kejam

"Busyet, Lo minta ongkos atau malak gue sih" cerocos Baby geram

"Nih ya, memang udah nganterin neng sampe nyalip nyalip, masa iya mau dikasih harga murah, emangnya neng pikir nyalip kayak gitu gak susah, butuh skill dewa neng"

"Serah lo deh, gue gak mau lagi naik ojek elo" kata Baby menyodorkan uang lima puluhan.

Baby langsung pergi sambil mendumel. Gila aja dia harus membayar ongkos ojek yang mahal, mau naik haji mungkin tukang ojek itu. Selesai memaki sampai di studio pemotretan, ternyata tidak ada orang, dan yah, para model belum datang. Padahal sudah lebih dari lima belas menit dari jam yang ditentukan.

"Beb, makeup dulu sambil nunggu yang lainnya" kata Ica selaku perias.

Baby menurut, duduk dan membiarkan Ica berserta tim menyentuh wajahnya. Sampai suara satu persatu model terdengar. Mereka bercanda terlebih mendengar suara Rike yang tiba tiba menggema diruangan.

"Siang mbak Ica " Sapa Rike pada tim perias yang baru

Ica hanya tersenyum sekilas lalu melanjutkan memoles wajah Baby. Rike duduk disamping Baby sambil bertumpu tangan, menatap Baby selekat mungkin.

"Gue denger denger lo sering diantar pak Adry pulang ya?" Tanya Rike yang terdengar seperti tuduhan.

Baby tersenyum miring "Kenapa?" Baby membuka mata dan menatap kearah wajah Rike yang masam

"Gue udah pernah bilang kan ke elo, jangan ganggu Adry atau karir elo di sini hancur" ancam Rike

Baby lagi lagi tersenyum "Gue penasaran, siapa sih elo sampe sampe punya hak luar biasa buat ngelarang orang"

Rike tersenyum kecut, memiringkan wajahnya dan bilang
"Gue orang yang akan dijodohkan sama pak Adry"

"Cuman mau dijodohkan, bukan istri atau pacarnya" kata Baby dengan lebih ganas.

Ica selesai memoles Baby sehingga Baby bisa langsung pergi dan melakukan pemotretan. Sebanarnya Baby tidak ingin mempercayai apapun yang keluar dari mulut Rike, demi Tuhan tapi perkataan justru terus terngiang di telinganya.

Bahkan membuat Baby tidak fokus dalam pemotretan, sial.

Baby selesai pemotretan giliran model model yang lain, yang belum melakukan pemotretan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baby selesai pemotretan giliran model model yang lain, yang belum melakukan pemotretan. Kali ini yang tengah bergaya di depan kamera adalah Thea, gadis cantik keturunan cina. Thea tengah berpose menggoda didepan kamera, sedangkan Baby duduk sambil memijat kakinya yang terasa pegal pegal.

First Love Duda (Squel BARA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang