21. pacar Lydia

3.4K 114 0
                                    

"Lo gak bisa asal gunain kekuasaan elo sebagai anak pemilik sekolah dong Ken" gerutu Baby ketika kelas benar benar kosong

"Dari mama" Ken menyodorkan kotak bekal yang berisi roti selai kacang kesukaan Baby.

"Tidur dimana semalam?" Kata Ken bernada seperti kakak sesungguhnya.

Baby setengah terkejut mendengar nada bicara Ken yang melirih dan tidak marah marah ataupun menyebalkan seperti biasa.

"Apa? Mau ngaduin ke mama, gue nginap dimana?" Bukannya menjawab pertanyaan Ken, Baby malah mengeraskan suaranya.

"Mending elo balik aja deh Beb" saran Ken ikut duduk disebelah Baby.

"Gak mau, sampe papa ngebatalin  homeschooling ngin gue"

"Homeschooling itu enak Beb, elo bisa buat peraturan sendiri" kata Ken membujuk

"Gak sesimple itu Ken, gue ngerasa papa sama Mama itu ngepaksa gue buat jadi anak introver, buat jadi anak anti sosial" kata Baby

"Siapa sih yang bakalan mikir kayak gitu? Gak ada, elo masih bisa ketemu teman teman elo"

Baby cemberut, berdiri tegak "udah sana pergi, ganggu jam belajar kelas gue aja Lo" usir Baby.

Ken berdiri melangkahkan kaki pergi tapi berhenti saat suara parau dari Baby terdengar.

"Bilangin papa. Gue gak bakalan pulang sampe papa ngebatalin homeschooling ngin gue" ucap Baby melemah

Ken menarik nafas, putar balik dan merogoh saku celananya

"Buat elo" katanya langsung pergi

Kepergian Ken menimbulkan sudut bibir Baby terangkat, emang enak sih kalau punya Kakak model Ken yang mudah ditipu dengan tampang memelas dari Baby.

"Lumayan dapet lima ratus ribu, emang gue ini ditakdirin gak bisa miskin" kata Baby menciumi uang yang diberikan Ken barusan.

Vio masuk kedalam kelas diikuti teman sekelasnya yang lain.

"Apa yang dibilang Ken?" Tanya Vio yang sudah mati matian menahan rasa penasaran

"Cuman nyuruh gue balik kerumah"

"Gimana sih Beb ceritanya? Gue masih gak paham sampe sekarang?" Kata Vio menjelaskan rasa penasarannya.

"Jadi bonyok gue tahu tentang kelakuan gue disekolahan, dan bonyok gue mutusin buat homeschooling ngin gue mulai semester depan"

"Ha? Homeschooling nya mulai Minggu depan?" Tanya Vio dengan raut wajah cengo khasnya

Baby mengangguk

"Busyet beb, rencana kapan marahnya kapan"

"Lo gimana sih Vio, kalau gue gak protes sekarang yang ada pas hari H gue beneran di homeschooling ngin, bonyok gue gak pernah main main sama kata katanya " cerocos Baby panjang kali lebar.

"Yaudah yaudah, terus gimana ceritanya kemarin elo bisa kabur?"

"Kemarin itu gue ketemu Adry didepan ruang UKS, dia mau balikin dompet gue yang ketinggalan di rumahnya, sekalian aja lah gue ikut dia"

"Bentar" Vio menghentikan cerita Baby dengan lima jari yang di kibaskan di depan wajah Baby.

"Kenapa si Adry dengan mudah nya ngasih tumpangan ke elo?"

"Mudah dari Hongkong, eh asal Lo tahu ya, tu orang susah banget di bujuk sampe gue ngacam dia" Baby meletakkan dagu diatas meja "yang jelas semalam gue nginep dirumah Adry" Baby langsung menyingkat ceritanya

First Love Duda (Squel BARA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang