44. Alibi untuk pergi

2.9K 111 1
                                    

Baby berputar putar dikamar Vio, sedari tadi dia tengah berpikir alasan apa yang bisa dipakai untuk membohongi orang tuanya. Baby mengigiti kuku tangan, suatu kebiasaan ketika dia berpikir dan itu yang selalu dibenci Rindu

"Beb, gue pusing ngeliat elo muter muter gak jelas kayak gitu" komentar Vio yang mulai jengah melihat temannya berputar tidak jelas

"Gue bingung gimana caranya buat gue bisa pergi ke Bali" kata Baby kembali dengan kuku tangan

Vio memutar matanya "Ngomong aja kalau elo mau nginep kerumah temen" sarannya

Baby berhenti melangkah, lalu berbalik dan menatap Vio dengan tatapan penuh arti.

"Tapi siapa temen yang bisa gue jadiin alasan?" Tanya Baby dengan raut wajah serius

Vio ikut berfikir, kalau dirinya yang dijadikan alasan itu sangat tidak masuk akal. Orang tua Vio dan Mama Baby sangat dekat, bahkan sudah seperti keluarga, otomatis kalau Baby akan pergi dengan Vio, maka Rindu akan mencari kepastian pada orang tua Vio.

"Siapa temen elo yang dipercaya orang tua elo?" Tanya Vio

Baby memutar mata sambil berdiri, dia bergerak kesana kemari.

"Siapa?" Baby justru bertanya kembali pada Vio

"Gue ini nanya elo Maimunah" kata Vio gemas

"Siapa, gue gak punya temen yang bisa diandalkan soal gituan"

Baby duduk di ujung ranjang, menatap cermin didepannya yang gagah memperlihatkan wajah cantik Baby.

"Kalau gue gak datang ke acara pemotretan itu, bisa bisa gue dipecat" kata nya sedih.

Vio tidak menanggapi justru melanjutkan kegiatannya mewarnai kuku.

"Mana besok gue bakalan tampil di caltwalk lagi, aahhh gimana dong" Baby berguling di ranjang membuat kegiatan mewarnai kuku Vio menjadi berantakan

"Bisa gak sih, gak usah gitu, kuku gue jadi jelek gara gara elo" cicit Vio kesal

"Ye cuman masalah kuku elo ribetin" Baby menegakkan tubuhnya, lalu membuka ponsel

"Lo kenal Rike gak?" Tanya Baby pada Vio

"Rike siapa? Rike Ardila?" Tanya Vio asal menebak

Baby menghentikan tangannya saat menggulir laman Instagram, dia bergumam dengan lirih nama yang disebutkan Vio barusan

"Emang ada ya temen kita yang namanya Rike Ardila?" Tanya Baby memastikan siapa orang yang dibicarakan Vio tadi

"Itu penyanyi terkenal yang udah meninggal"

"Itu Nike Ardilla, bego" Baby gemas sendiri dengan Vio yang asal menebak tanpa difikirkan terlebih dahulu

"Ah cuman beda R sama N aja" Vio masih keukuh kalau ucapannya tidak salah

"Serah deh" Baby menggulir laman, tidak sengaja dia meng like postingan Oci terbaru, lalu matanya langsung terbelalak ketika membaca caption di postingan Oci

"Siap siap pergi liburan" gumam Baby lirih membaca caption di postingan Oci.

Seketika itu ide berlian muncul di kepalanya, Baby langsung mengirim pesan ke Oci, bertanya kapan dia akan pergi liburan, dan dimana dia akan pergi berlibur

Baby
Kapan elo liburan? Dimana?

Lama Oci tidak membalasnya, hanya membaca, dan itu membuat Baby geram sendiri, dia langsung mengirim pesan yang sama sampai puluhan kali.

"Mampus Lo, hp bunyi terus" kata Baby dengan gemas

Oci
Bringsik Lo!!!

Baby
Kapan elo berangkat liburan? Dan liburan dimana?

First Love Duda (Squel BARA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang