58. Ken Gay?

3K 108 4
                                    

Sudah hampir lima harian Adry tidak membalas pesan Baby juga tidak menelponnya. Lelaki tua itu hanya mengangkat panggilan Baby, tapi tidak menelfon, juga selalu sedingin kemarin.

Baby terkelulai lemas diatas meja kelasnya, hari pertama sekolah yang membosankan. Dia harus menyiapkan serangkaian pendaftaran kuliah juga menyiapkan study planningnya.

Baby tidak memikirkan kemana dia akan kuliah, toh kalau semua universitas di dunia menolaknya ada Araba yang akan menerimanya.

"Beb, Lo tu tidur diatas meja udah kayak mayat tahu" cibir Vio membanting tas di sebelah Baby.

Baby hanya menggeser kepalanya lalu mengikuti arah Vio yang berjalan ke loker buku.

"Gimana liburan ke Dubai ?" Tanya Baby mengalihkan dari kebosanan

Vio berhenti sebentar saat menutup loker lalu tersenyum cerah yang begitu cerah, amat cerah. Vio berlarian kecil kearah Baby

"Lo tahu gak, di Dubai gue ketemu siapa?" Tanya Vio menaikan alis

"Siapa?, Justin Bieber" tebak Baby asal

"Ih bukan" Vio bersungut kesal tapi wajahnya masih menunjukan keinginan Vio untuk Baby menebak lagi

"Jungkok? Member BTS atau Adipati Dolken?"

"Sumpah ya, elo nyebelin jadi temen" Vio menggebrak meja dengan bukunya

"Lah kan BTS pernah di undang ke Dubai " Baby semakin asal menebak

Bugh

Dengan kekuatan penuh Vio memukul paha Baby dengan buku yang berada ditangannya. Baby hanya menatap Vio tanpa mengaduh kesakitan

"Dasar fans musiman" cicit Vio jengah "Yang diundang ke Dubai si EXO bdw"

Baby nyengir lalu memainkan kuku kuku tangan yang baru di kelupas kutek bewarnanya, sehingga warna putih alami sedikit kepucatan membuat Baby kesal.

"Gue ketemu Hendri, temennya Manik"

Baby berhenti saat menggesekkan kuku dengan kuku nya yang lain. Lalu mendudukan tubuhnya.

"Sumpah lo?" Baby terlihat tidak percaya dan itu membuat Vio nyengir bangga

"Gue di Bali juga ketemu Manik, sumpah ya, dunia tak selebar daun kelor" kata Baby takjup

Disaat Baby dan Vio tertawa bersamaan, Lydia masuk kekelas sambil menendang kursi yang menghalangi lorong jalan. Gadis itu bersidekap dengan congkak, ditatapanya Baby yang hanya menatap kedatangan Lydia dengan biasa.

Ketika Lydia berdiri didepan Baby juga Vio, gadis itu memutar mata dengan jengah.

"Liburan kemarin elo kemana?" Tanya Lydia dengan nada cueknya

"Perlu ya gue lapor ke mana gue pergi kemarin" Baby memainkan kakinya

"Gue tanya, Lo kemarin kemana?" Kali ini suara Lydia naik satu oktaf dan itu membuat Baby tidak Senang.

Memangnya Lydia siapa sampai dia harus melaporkan kemana dia pergi. Bahkan orang tuanya tidak seperti itu.

"Lo siapa gue sih. Polisi? Atau RT yang harus wajib lapor 24jam" cicit Baby turun dari atas meja.

"Lo kemarin liburan sama Manik ke Bali" Lydia semakin beringas dengan mendorong dada Baby.

Baby mundur akibat dorongan keras dari dadanya, dan Baby tidak senang ketika ada orang yang memperlakukannya seenak itu. Segera ditepis dengan kasar tangan Lydia dari dadanya, tanpa sengaja karena terlalu kuat tangan Lydia terkena ujung meja.

First Love Duda (Squel BARA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang