Baby mengguling diatas kasur dengan malas, dia menguap saat melihat tontonan film luar negri yang membuatnya jenuh.
Brak
Baby menutup laptop tanpa mematikan dulu. Dia sudah terpejam, mungkin akan segera pergi ke alam mimpinya kalau tidak seseorang membuka pintu dengan kurang ajar.
"Sialan" umpat Baby saat lampu kamarnya di nyalakan oleh Ken.
"Kira kira dong kalo masuk kamar orang, ketuk pintu kek, salam kek, jangan main nyelonong gitu aja" maki Baby membabi buta.
"Diajak papa sama Mama melayat ke rumah Om Rama" kata Ken sudah berbalik untuk meninggalkan kamar Baby.
Baby menghentakkan kakinya, mungkin akan segera patah andai dia tidak melemahkan hentakan itu.
"Kenapa sih di dunia ini gak ada ketenangan buat orang semacam gue" teriak Baby.
Dengan malas dia berdiri, mencari baju warna hitam dan juga kaca mata. Dia turun dari tangga dengan menguap.
"Baby buruan" ujar Baskara yang sudah gelisah.
"Siapa sih yang meninggal?" Tanya Baby dengan malas
"Istrinya Om Rama"
Baby menguap kala mendengar papanya Baskara menyelesaikan kalimat. Mereka bergegas menuju mobil, duduk di belakang sambil menyenderkan pada kaca mobil, Baby sudah lelap tertidur.
"Emangnya sakit apa istrinya Om Rama bisa meninggal?" Tanya Ken yang kurasa tertarik berbincang soal ini.
"Kata om Alan, Tante Sisil terkena kanker, udah lama" Tutur Baskara mulai gelisah.
Rindu duduk disisi Baskara sambil menenangkan, bagaimanapun Sisil pernah ada di hidup Baskara, pernah menjadi satu bukti bagaimana rumah tangganya dulu hampir runtuh. Tapi cukup tersimpan rapat rapat didalam memori keduanya.
"Ma, aku deg deg an" kata Baskara lirih meminta kekuatan pada Rindu.
"Ikhlaskan pa, dia pasti sudah bahagia disana" ujar Rindu menguatkan suaminya, dia mengelus bahu Baskara.
"Padahal Rama masih punya anak, dan masih kecil sekali"
Selama perjalan pun, Ken ikut tertidur disamping Baby, menjadi tumpangan kepala Baby yang menyandar entah sejak kapan di pundak Ken.
Mobil keadaan sunyi, hanya suara dering ponsel Baby yang terus terdengar.
"Alan sama Pandu udah kesana?" Tanya Rindu mulai menyambungkan ponselnya dengan power Bank.
"Katanya sih udah, tapi gak tau"
"Kemarin aku dengar keadaan Sisil mulai membaik saat perawatan di Singapura" Rindu menoleh Baskara.
"Papa juga dengarnya gitu" tukasnya "mulai drop nya sore setelah Rama nelfon kita minjem uang itu"
Baskara mengusap wajah "Ternyata umur gak ada yang tahu ya ma"
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love Duda (Squel BARA)
أدب المراهقينT A M A T Urut kan bab sendiri, Wattpad eror !!! (7 Maret 2020) Rank 1 in wattsy (17 Januari 2020) Rank 1 in Rama and Baskara (10 Juni 2020) Rank 1 in Squel "selebgram doyan sama oom oom?" Baby Arya kay Lovi hanyalah siswi SMA Araba yang gila uang...