Jangan lupa vote dan komentarnya untuk menuju next part ya..
Happy Reading
Salam dari Gladys
.
.
.
.
.
.Dengan lihai tangan agatha bergerak mengusapkan kuas make up kewajah cantik gladys. Merias wajah itu sedemikian rupa dengan make up tipis untuk membuat penampilan putrinya itu semakin sempurna.
Rambut panjang gladys juga tidak terlewatkan. Agatha menatanya dengan indah. Mengkepang sedikit bagian kanan dan kiri rambut gladys kemudian di satukan ke belakang. Agatha juga memberikan sentuhan curly pada rambut gladys untuk memperindahnya.
"Selesai..." ucap agatha dengan riangGladys menatap pantulan dirinya dicermin. Kemudian sebuah senyum terukir dibibirnya.
"Gimana karya mommy bagus nggak?" Tanya agatha. Gladys mengangguk mantap.
"Bagus banget mom, gladys suka"
Gladys bangkit dari duduknya. Ia memeperhatikan penampilannya dari ata sampai bawah.
Gaun panjang berwarna hijau yang ia desain sendiri terlihat sangat cocok dan pas di tubuhnya.
"Mommy yakin pasti semua orang akan terpesona sama kamu, terutama al" ucap agatha. Membuat senyum gladys sedikit surut.
Agatha bingung melihat perubahan raut wajah putrinya. Gladys menghela nafasnya. Ia terduduk kembali di kursi meja riasnya.
Hari ini adalah hari pertunangannya dengan al. Acaranya dilakukan sangat mendadak dan terkesan buru buru. Gladys tau, al melakukan ini karena terpaksa dan itu membuat hati gladys terasa mengganjal. Ia ingin menikah dengan al, namun dengan kesungguhan dan ketulusan dari pria itu. Bukan karena keterpaksaan seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
3. Moonlight (END)
RomanceWARNING!! CERITA DEWASA Ini murni imajinasi author yang di tuangkan dalam sebuah tulisan CERITA MASIH LENGKAP Sinar rembulan yang menjadi saksi bahwa kamu mencintaiku ~●Moonlight●~ "Kak sakit.. hiks" "Kenapa menangis? Bukankah kamu menyukai jika kus...