Yang udah bosen dirumah terus kayak Al siapa hayo??🤣
Tetap jaga kesehatan dan taati peraturan ya, meskipun bosen gapapa deh dirumah aja. Nanti kalau pandeminya udah berakhir holide dah tuh sepuasnya hehe..
Jangan lupa vote dan komen komen ya. Biar seru, cus..
.
.
.
.Al terbangun dari tidurnya saat merasa gejolak membahana diperutnya. Dengan terpaksa ia melepaskan pelukannya pada gladys kemudian berlari dengan terpincang pincang menuju kamar mandi karena terasa isi perutnya sudah sampai ditenggorokan dan bersiap untuk keluar.
Kran air di westafel dibuka oleh al kemudian ia langsung mengeluarkan isi perutnya. Al terus muntah, mengeluarkan isi perutnya hingga tak ada lagi yang dapat ia keluarkan. Namun rasa mual masih menyerangnya. Setelah ia tak lagi merasa mual, al segera berkumur dan membasuh wajahnya. Ia menatap pantulan dirinya dicermin.
Al fikir ia sudah tak lagi muntah muntah dipagi hari. Karena saat di rumah sakit al tak pernah muntah. Namun hari ini ia kembali merasakannya.Al memutuskan untuk mandi. Karena tubuhnya juga terasa sangat lelah. Mungkin dengan mandi akan mengurangi rasa lelah ditubuhnya. Ini semua pasti karena kemarin al terlalu sibuk dengan masalah itu saat tubuhnya masih belum sehat benar.
Gladys terbangun dari tidurnya saat tak menemukan keberadaan al disampingnya. Waktu sudah menunjukkan pukul tujuh lebih dan gladys rasa al sudah pergi kekantor. Perasaan sedih dan kecewa langsung menyelimuti hatinya. Padahal semalaman gladys merasa sangat nyaman tidur didalam pelukan al. Apalagi saat suaminya itu mengusap perut buncitnya dengan lembut dan penuh kasih sayang.
"Apa kak al masih marah ya sama aku sampai pergi nggak pamitan dulu" guman gladys dengan sedih.
Tak mau terlarut terlalu lama dalam kesedihan, gladys segera turun dari ranjangnya dan memilih untuk mandi. Dengan rambut panjang acak acakan dan masih terbawa hawa hawa mengantuk gladys berjalan menuju kamar mandi. Setelah ini mungkin ia akan menelfon leon dan menanyakan keberadaan al. Gladys akan menemui suaminya itu untuk meminta maaf lagi. Ia tak sanggup jika terus dalam kondisi seperti ini dengan al.
KAMU SEDANG MEMBACA
3. Moonlight (END)
RomanceWARNING!! CERITA DEWASA Ini murni imajinasi author yang di tuangkan dalam sebuah tulisan CERITA MASIH LENGKAP Sinar rembulan yang menjadi saksi bahwa kamu mencintaiku ~●Moonlight●~ "Kak sakit.. hiks" "Kenapa menangis? Bukankah kamu menyukai jika kus...