Kembali lagi bersama Gladys disini
Jangan lupa vote dan komen ya biar semangat untuk terus lanjut ke next partnya.
Berhubungan dengan musibah yang sedang kita hadapi sekarang, author mau titip pesan buat kalian semua, tetap jaga kesehatan ya, selalu ikuti peraturan yang ada dan semoga musibah ini cepat berakhir
Amin...Happy Reading..
.
.
.
.
.Ceklek...
Galen membuka pintu kamar gladys, dan saat itulah ia bisa melihat adiknya sedang duduk termenung di dekat jendela. Pandangannya ke arah luar namun tatapan itu kosong. Sudah dua minggu ini gladys dirumah, dan sudah 2 minggu juga galen melihat pemandangan yang sama. Galen berjalan mendekatinya dan memegang bahu itu gladys dengan lembut, membuat gladys sedikit terkejut dan menoleh padanya.
"Ngelamun aja" ucap galen. Gladys hanya tersenyum masam dan kembali melihat ke arah luar jendela.
"Dys jangan gitu lah, kamu kayak fiona yang lagi di kurung di menara tertinggi dan dijaha oleh seekor naga" ceplos galen. Gladys terkekeh pelan.
"Kamu naganya?" Tanya gladys dengan nada jail.
"Bukan lah, daddy naganya, al shrek nya, terus kamu fionanya dan .."
"Kamu keledainya" ucap agatha yang tiba tiba masuk dan memotong ucapan galen. Gladys tertawa mendengar ucapan agatha yang sukses membuat galen merengut kesal.
"Ganteng gini di bilang keledai" dumel galen pelan namun masih bisa didengar oleh gladys dan agatha.Agatha geleng geleng kepala saja melihat tingkah putranya yang sudah dewasa namun terkadang masih bersikap seperti bocah. Sedangkan gladys hanya tersenyum saja.
"Sayang ada yang nyariin kamu dibawah" ucap agatha pada gladys.
"Siapa? Kak al?" Tanya gladys dengan penuh harap. Namun agatha malah menggelengkan kepalanya, membuat gladys merasa kecewa.
"Cewek blonde. Temen kamu? Kok mommy ga pernah tau" ucap agatha membuat gladys mengerutkan keningnya. Ia merasa tidak pernah memiliki teman berambut blonde.
"Gladys temuin dulu" ucap gladys kemudian berjalan keluar kamarnya. Meninggalkan agatha dan galen yang masih disana.
"Cantik nggak mom?" Tanya galen.
"Cantik.."
"Berarti bisa masuk nominasi mantu ida.."
"Nggak! Ga usah aneh aneh kamu. Mommy udah cocok sama rebeca. Ga mau yang lain" ucap agatha membuat galen tersenyum karena apa yang sudah ia pilih selama ini sesuai dengan apa yang di inginkan mommynya.
KAMU SEDANG MEMBACA
3. Moonlight (END)
RomanceWARNING!! CERITA DEWASA Ini murni imajinasi author yang di tuangkan dalam sebuah tulisan CERITA MASIH LENGKAP Sinar rembulan yang menjadi saksi bahwa kamu mencintaiku ~●Moonlight●~ "Kak sakit.. hiks" "Kenapa menangis? Bukankah kamu menyukai jika kus...