Hai hai kembali lagi
Jangan lupa vote dan komen ya untuk next partnya
Happy Reading
Salam dari al
.
.
.
.
."Permisi... ada orang nggak nih? Al!! Gladys!! Kalian dimana?" Teriak anika menggelegar diseluruh penjuru rumah.
Gladys yang masih asik bermesraan dengan al didalam kamar pun bisa mendengarnya."Kak al.. itu suara mama"ucap gladys memberhentikan kegiatan al yang sedang asik menciumi lehernya. Bahkan tali gaun tidur dibahunya sudah sampai turun karena perbuatan al.
"Mana ada, jangan cari cari alesan. Aku lagi nyaman ini" gerutu al masih asik dengan kegiatannya
"Ihh nggak alesan. Beneran itu suara mama, kamu diem dulu deh dengerin" akhirnya al pun diam.
"Al!! Gladys!! Kalian dimana? Mama mau nitip adik kalian ini" teriak anika lagi.
"Tuh kan suara mama. Cepetan kamu keluar dulu" ucap gladys mendorong wajah al agar jauh dari lehernya. Dengan wajah kesal al bangun dari ranjang sambil mengacak rambutnya. Dan gladys juga langsung membenarkan gaun tidur dan rambutnya yang berantakan.
"Iss mama gangguin aja" gerutu al sambil berjalan keluar kamar. Gladys yang mendengarnya hanya geleng geleng kepala saja.
Saat keluar kamar al dapat melihat mamanya sedang berbicara dengan salah satu maidnya. Dan lihatlah ada apa di gendongan mamanya. Sesosok yang menjadi penyebab al merasa di anak tirikan selama ini.
"Mama, kenapa tiba tiba kesini?" Tanya al tidak santai sambil menatap tidak suka pada larry yang berada digendongan anika. Anika menoleh dan mendapati anaknya itu masih memakai celana piyama dengan tubuh atas yang polos dan rambut berantakan.
"Kamu baru bangun tidur? Jam segini?" Tanya anika heran.
"Udah dari tadi ma. Tapi masih males aja kemana mana. Lagian hari minggu juga"
"Nah kebetulan sekali. Mumpung hari minggu, mama nitip adik kamu ya" ucap anika sambil memberikan larry pada al. Gerakan tiba tiba itu membuat al langsung menerimanya.
"Kenapa dititipin disini sih ma? Gladys ga suka anjing, jangan bawa kesini"
"Aku suka kok" ucap gladys yang ternyata sudah berada di belakang al. Gladys sudah memakai cardigan dan berdiri dengan tangan kanan memegangi pinggangnya dan tangan kiri mengelus perut buncitnya.
"Tuh kamu aja yang sensi sama larry. Orang gladys suka sama larry, dia sering main sama larry kalau kamu ajak ke rumah mama. Lagian larry punya salah apa sih sama kamu al, sampai kamu ga suka banget sama dia" ucap anika sambil mengulurkan tangannya untuk dicium oleh gladys.
KAMU SEDANG MEMBACA
3. Moonlight (END)
RomanceWARNING!! CERITA DEWASA Ini murni imajinasi author yang di tuangkan dalam sebuah tulisan CERITA MASIH LENGKAP Sinar rembulan yang menjadi saksi bahwa kamu mencintaiku ~●Moonlight●~ "Kak sakit.. hiks" "Kenapa menangis? Bukankah kamu menyukai jika kus...