Halo semua.. kembali lagi dengan cerita moonlight setelah sekian lama nggak update karena beberapa hal yang bikin aku sibuk banget. Syukurlah hari ini bisa update lagi buat kalian.
Happy reading. Salam dari al
.
.
.
.
.Gladys merasakan jika kepalanya seperti dihantam oleh batu besar saat ia bangun dari tidurnya. Terasa sangat sakit hingga membuat bibirnya meringis kesakitan. Sejenak gladys bersandar dikepala ranjang untuk menghilangkan pusingnya. Dan memang benar, rasa sakit dikepalanya berangsur mereda.
Gemericik air dari dalam kamar mandi membuat gladys melihat ke arah pintu yang tertutup itu. Ia tak menemukan keberadaan al di sekitarnya dan sudah bisa dipastikan jika yang berada didalam kamar mandi adalah al.
Entah dari mana asalnya, tiba tiba gladys turun dari ranjang dan berjalan menuju pintu kamar mandi itu. Dengan gelisah ia berdiri didepan sana. Ingin rasanya ia masuk, namun ia ragu. Gladys takut jika al akan marah, dan lagi pula apa yang akan ia lakukan didalam sana.
Cukup lama gladys berdiam diri disana. Ia berusaha untuk menghilangkan keinginannya masuk kesana. Karena tentu saja itu jal bodoh. Namun beberapa saat kemudian bukannya pergi dari sana, gladys malah memegang handle pintu dan membukanya perlahan. Ia langsung masuk begitu saja. Ia sudah tidak peduli lagi dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.
Dapat gladys lihat al yang sedang berada di bawah guyuran air shower dengan posisi membelakanginya. Terlihat al menikmati guyuran air hangat itu.
Dengan tekad penuh, gladys melepas semua pakaiannya. Selangkah demi selangkah ia mendekati al tanpa menimbulkan suara sedikitpun. Saat sudah berada dibelakang al, pria itu masih tak menyadari keberadaan gladys, langsung saja gladys memeluknya dari belakang. Seketika tubuh al menegang saat merasakan seseorang memeluknya dari belakang dengan kepala bersandar di punggungnya."Dys.." panggil al. Namun gladys hanya berguman saja sebagai jawabannya. Kini tubuh polos gladys pun ikut terguyur air.
"Lo ngapain disini?" Tanya al sambil memutar tubuhnya sehingga kini mereka saling berhadapan. Gladys mendongak untuk menatap wajah al yang terlihat lebih tampan dibawah guyuran air. Jujur al terkejut melihat tubuh telanjang gladys namun ia cukup pandai merubah ekspresi wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
3. Moonlight (END)
RomanceWARNING!! CERITA DEWASA Ini murni imajinasi author yang di tuangkan dalam sebuah tulisan CERITA MASIH LENGKAP Sinar rembulan yang menjadi saksi bahwa kamu mencintaiku ~●Moonlight●~ "Kak sakit.. hiks" "Kenapa menangis? Bukankah kamu menyukai jika kus...