FIGA

[10]

Happy Reading!

Hargai karya dengan Vote!

Koreksi Typo!

~FIGA~

Malam minggu adalah malam dimana setiap pasangan menghabiskan waktu bersama. Waktu yang bagi mereka begitu berharga dan tak layak untuk di lewatkan bersama pasangan masing-masing. Namun semua itu sepertinya tak berlaku bagi ketiga insan ini yang justru menghabiskan malam mereka di kamar megah milik Sania.

Ketiga gadis itu sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Contohnya Aqila dan Sania mereka berdua sibuk tertawa ketika bermain truth or dare yang ada dalam aplikasi Instagram dengan mulut yang sama sibuk menguyah camilan. Lain hal dengan Fiola yang mengasingkan diri ke sofa yang terdapat di kamar Sania dengan tangan yang bergerak lincah di atas benda pipih yang ia genggam.

Cewek dengan rambut di kuncir satu ke atas tersebut tengah membalas beberapa pesan yang dikirim oleh Ariel cowok yang beberapa hari lalu ia temui di cafe. Sebutlah jika Fiola ini sedang bermain api bagaimana tidak ia sedang merespon seorang cowok sementara ia tahu Garel akan sangat marah mengetahui hal ini di tambah lagi hubungannya yang kini mulai renggang.

Lo lagi angapain

Cuma baring aja

Mau di temenin gak?

Males

Yee beruntung kali lo bisa
ditemenin cowk seganteng gw

Ganteng dari mana?

Dari lahirlah

Pengen muntah

Fiola terkekeh sedikit terhibur dengan pesan-pesan yang dikirim oleh lelaki itu. Setidaknya rasa bete nya karna lama tak mengobrol dengan Garel melalui dunia nyata dan maya sedikit terhibur dengan gurauan dari Ariel.

"Ih Fiola udah mulai gilanya?"tanya Aqila dengan mata menyipit.

"Lo yang gila!" sarkastik Fiola.

Cewek dengan baju tidur berhiaskan gambar hello kitty tersebut melipat tangan di depan dada sembari mengerucutkan bibirnya. "Fiola jahat!"cibirnya.

"Biarin!" Fiola memeletkan lidahnya ke arah sahabatnya itu dan kembali melanjutkan aktivitasnya di handphone berlogo apple tersebut.

"Aqila, Fiola,"panggil Sania dengan mata masih menatap layar handphone,"lo berdua harus lihat ini,"tunjuk Sania pada layar handphone nya.

Fiola dan Aqila Mengeryit bingung namun tetap mengikuti arahan dari Sania."Apaan sih San?"tanya Fiola sambil mencuri pandang ke arah layar handphone milik Sania.

Aqila mengangguk. Sania menunjukkan layar handphone nya kepada kedua sahabatnya itu yang memperlihatkan wajah Charlie yang sedang melakukan siaran langsung.

"Hai guys kali ini kita tuh bakal nyanyi bareng ama abang Arel!"seru Charlie dari dalam layar benda pipih tersebut. Tak lama setelah itu arah kamera menjadi kamera belakang nampak lah wajah Indra dan Willy yang duduk bersisihan di samping kiri dan kanan Garel.

"Lo ngapain sih Char?"tanya Garel agak terganggu dengan arah kamera yang mengarah langsung padanya yang akan memetik gitar.

"Denger ya bang ini tuh gue lagi siaran langsung,"jelas Charlie masih tetap mengarahkan kamera ke Garel. Lelaki itu berdecak kesal tapi tak menolak.

Tiga Gadis yang tengah menatap layar benda pipih berwarna gold tersebut memperhatikan dengan seksama setiap hal yang di lakukan cowok-cowok itu bahkan Fiola sampai tak membalas lagi pesan dari Ariel.