Happy Reading!
Follow My Ig Clsi_Adlia❤
Koreksi typo*
Demi Dirimu Yang Telah Kucintai Sepenuh Hati Apapun ku lakukan Walaupun bertentangan Dengan Logika Dan Hati
~FIGA~Fiola memandang ponselnya dengan tatapan bingung dan gelisah. Gadis dengan piyama bercorak salah satu kartun tersebut bertopang dagu.
"Gue jawab gak ya chat dari Ariel?" Fiola bertanya sendiri pada dirinya.
Ia masih ingat bagaimana Sania menceramahi nya panjang lebar karna melihat chattan akrabnya bersama Ariel. Dan semua itu kini merasuki dirinya membuatnya kepalanya berdenyut.
Lihatlah Ariel tak henti-hentinya mengirim beberapa pesan pada dirinya. Yang membuat dirinya mengusap kasar wajahnya meminta sebuah pendapat tentang hal ini.
"Ya allah gue pusing nih. Sampe ni kepala rasanya muter-muter kayak rolecoster," adu Fiola pada yang di atas.
Jemari Fiola menari di atas benda pintar miliknya. Mencari satu nama yang ingin ia hubungi untuk mencari pendapat atas permasalahannya. Fiola menempelkan ponsel itu di telinga kanannya menunggu orang tersebut menjawab.
"Hallo" akhirnya setelah lima menit menunggu panggilannya diangkat.
"Hallo Qil gue mau nanya sesuatu sama lo "Fiola mulai memilah kata yang benar. Agar pertanyaannya nanti bisa dimengerti oleh si lemot Aqila.
"Lo tuh ya gue udah mau bocan malah di telfon," omel Aqila.
"Gue gak peduli pokoknya gue mau tanya sesuatu sama lo,"
"Apaan?" tanya Aqila di seberang sana.
"Gue tuh punya temen. Temen gue itu punya pacar. Nah temen gue ini walaupun udah pacar tapi dia juga sering chattan sama laki-laki lain dan akrab gitu," alibi Fiola.
"Nah terus?"
"Menurut lo temen gue salah apa enggak sih chattan sama laki-laki lain,"
"Gini dulu nih. Gue tanya temen lo itu sayang apa enggak sama pacarnya?"
"Sayang banget,"jawab Fiola cepat.
"Kalau gitu walaupun seakrab apapun dia sama cowok lain asalkan dia bisa jaga hatinya it's oke no problem," Aqila memberikan penerangan.
"Tapi nih ya kalau saran gue lo suruh temen lo berhenti aja chattan sama tu cowok," tambah Aqila.
"Emang kenapa?"
"Walaupun dia bisa jaga hati tapi chattan dengan yang lain tu gak baik. Ingat keakraban yang membuat nyaman dapat membangkitkan perasaan,"
Fiola terdiam.
"Yang berawal dari teman dapat menjadi seorang pacar,"
Fiola tersenyum tipis,"aduh temen gue pinter banget sih," puji Fiola.
"Hem gue mau bobo dulunya bubay," panggilan tersebut terputus. Perasaan Fiola sangat lega dan tenang. Ia tak lagi gelisah seperti tadi setelah mendengarkan pendapat Aqila.
Yah Aqila benar sebaiknya acara pertukaran pesan ini berakhir sampai disini. Sania memang benar dan Aqila juga.
Sorry Ariel tapi gue enggak mau hubungan gue hancur hanya karna chattan ini. Karna gue rasa sepenuhnya hati gue udah jadi milik Garel, batin Fiola.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIGA
Teen FictionKetika takdir berlainan dengan apa yang diinginkan. Saat cinta datang di waktu yang salah, apakah semuanya akan tetap seperti sedia kala? ••• Garel Geonanda. Nama yang paling melekat dalam ingatan para siswi. D...