Chapter 18

9.5K 1.3K 273
                                    

"Ke toko buku yuk?" Ajak Y/n.

Ia tidak tau harus apa, jadi ia lebih memilih untuk mengajak Jisung ke toko buku dekat sana. Yah dari pada ngahuleng tarik.

Jisung mengangguk. Mencium singkat bibir Y/n sebelum berdiri.

"Kuy." Katanya.

Y/n mendecak. Ia lupa kalau tidak mesum, bukan Jisung namanya. Astaga~

Tangan Y/n terulur, meminta dibantu untuk berdiri. Jisung yang paham, menarik kedua tangan Y/n sampai Y/n benar-benar berdiri. Setelah itu merangkul gadisnya cukup erat.

"Gak usah erat-erat, aku gakan kabur." Protes Y/n.

"Iya sih. Siapa juga yang mau kabur dari cowok ganteng kayak aku, iya gak?"

"G."

Jisung menahan gemas, lalu berbisik, "Kalau bukan di tempat umum gini, udah aku makan kamu!"

"Emangnya aku makanan apa_-" Jawab Y/n malas.

"Ya kamu 'kan emang makanannya aku."

"A en je a ye anjay. Sana ah jauh-jauh dari aku." Y/n agak mendorong Jisung agar Jisung menjauh dan melepaskan rangkulannya.

Tapi.... Jisung malah semakin mengeratkan rangkulannya itu. Dan posisinya sekarang seperti sedang pelukan.

"Kenapa gemesin banget sih? Kamu tuh ya beneran bikin aku khilaf." Kata Jisung.

"Aduuhh~ Jangan erat-erat dong ih! Nanti kalau aku kehabisan napas gimana?!"

"Aku kasih napas buatan lah."

"Mesum can't relate."

Detik berikutnya, Y/n terdiam saat penciumannya menangkap sesuatu dari kemeja yang Jisung pakai.

Wangi. Jisung sangat wangi. Baunya seperti lelaki maskulin yang terasa elegan. Wanginya menyegarkan dan terkesan manis.

Yah Y/n tau Jisung pakai parfum. Tapi ia baru menyadari bahwa wanginya benar-benar berbeda. Tampak seperti bukan parfum yang sering Jisung gunakan.

"Jisung, kamu ganti parfum ya?" Tanya Y/n, tanpa mengubah posisi.

"Iya, kamu baru nyadar?"

Y/n mengangguk, kembali mencium aroma parfum itu.

"Suka gak sama wanginya?" Sekarang giliran Jisung yang bertanya.

"Suka. Seger sama manis gitu kerasanya. Kok aku gak tau kamu punya parfum baru? Kapan belinya?" Y/n menengadahkan kepalanya menatap Jisung.

"Sebenernya udah lama sih. Cuma baru di pake aja."

Y/n mengangguk paham.

Jisung memang tipikal cowok yang jarang ganti-ganti parfum. Selama parfum itu masih ada, maka tidak akan ganti. Kecuali jika sudah habis, barulah Jisung beli yang baru. Terkadang ia beli parfum yang sama, terkadang pula ia ganti parfum ke aroma yang berbeda. Katanya biar tidak bosan.

"Emang parfum yang aku kasih udah habis?" Kepo Y/n.

"Udah lah sayaaaaaang. Masa iya gak habis-habis? Kan sering aku pake."

"Iya juga sih."

Y/n diam lagi. Matanya menatap ke dalam mata Jisung. Ia lihat kalau pupil mata Jisung itu membesar.

Pernah suatu kali Y/n membuka artikel di internet tentang "ciri-ciri orang yang naksir kamu". Dan salah satunya yaitu pupil mata membesar saat sedang bertatapan, —seperti Jisung sekarang.

Sweet But Dangerous : Park Jisung X You [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang